Manchester United nyatanya tak gentar mengincar pemain yang saat ini bermarkas di Catalan tersebut. Bahkan ada gosip mengatakan bahwa MU siap menunggu hingga hari akhir Bursa Transfer demi mendapatkan Frenkie De Jong. Sudah bukan rahasia lagi jika De Jong merupakan target utama manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag pada jendela transfer musim panas ini.
Itulah mengapa Setan Merah mati-matian mengejar sang gelandang. Upaya Manchester United pun akhirnya membuahkan hasil. Mereka sukses menyepakati transfer De Jong dengan Barcelona senilai 85 juta euro termasuk biaya tambahan.
Manchester United tak gentar mengincar Frenkie De Jong
Sayang bagi Manchester United, mereka tak langsung begitu saja mendapatkan tanda tangan De Jong meski sudah deal dengan Barca. Pasalnya, gelandang asal Belanda itu enggan meninggalkan Camp Nou. Kini seperti dilansir The Mirror, Erik ten Hag mendesak petinggi Manchester United untuk terus mencoba merayu De Jong agar bersedia merapat ke Old Trafford.
Bahkan, Erik ten Hag kabarnya siap menunggu hingga hari penutupan jendela transfer pada 31 Agustus 2022 mendatang untuk menggaet De Jong. Jika pada akhirnya De Jong merapat pada akhir Agustus, maka gelandang 25 tahun itu akan absen dalam empat laga awal Premier League, yakni versus Brighton, Brentford, Liverpool, dan Southampton.
Bukan cuma menolak pergi dari Barcelona, De Jong juga diklaim menolak kebijakan pemotongan gaji dari klub Catalan tersebut, termasuk menggelar negosiasi terkait kemungkinan itu. Prioritas utama De Jong musim panas ini adalah bertahan di Barcelona dan menjadi bagian dari skuad asuhan Xavi untuk musim 2022/23 ini.
De Jong sendiri masuk dalam daftar 30 nama pemain yang dibawa Barcelona untuk menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat pekan ini.
Frenkie Ogah Gabung MU?
Saga transfer Frenkie de Jong belum juga selesai. Manchester United sudah mencapai kesepakatan dengan Barcelona, tapi kabarnya De Jong ragu pindah ke Old Trafford. Polemik transfer De Jong ini memang terus menimbulkan rumor-rumor negatif.
Kabarnya, transfer belum juga terwujud karena De Jong tidak yakin dengan kualitas MU. De Jong mengakui bahwa bermain di Barcelona adalah salah satu impiannya yang terwujud. Tidak ada alasan untuk meninggalkan Blaugrana, terlebih karena kariernya baru dimulai.
Di sisi lain, muncul gosip bahwa De Jong ogah bergabung dengan MU karena tidak ada sepak bola Liga Champions musim depan. Dia juga meragukan kualitas MU untuk bersaing di level top. Gosip yang beredar memang cukup menyulitkan MU.
Kabarnya, pihak Setan Merah kesulitan meyakinkan De Jong untuk datang ke Old Trafford. Biar begitu, kabar ini pun dibantah oleh analis Premier League, Frank McAvennie. Menurutnya, tidak mungkin De Jong menolak bergabung dengan klub top dunia selevel MU.
Menurut McAvennie, dirinya tidak mungkin tidak ingin bergabung dan bermain di Old Trafford. Meskipun dia adalah pilihan utama, MU dipastikan sudah memiliki daftar pemain lain jika tidak mendapatkan De Jong. Tidak peduli bagaimana situasi MU saat ini, MU tetaplah klub yang besar. Dengan kedatangan De Jong itu bisa mengembalikan MU ke level yang seharusnya.
Siap Tinggalkan Barca Tapi Ogah Gabung ke Old Trafford
Frenkie de Jong dikabarkan siap meninggalkan Barcelona pada musim panas 2022 ini. Namun, ia hanya tak mau bergabung dengan rakssasa Premier League, Manchester United. Sudah bukan rahasia lagi jika De Jong merupakan target utama manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag pada jendela transfer musim panas ini.
Itulah mengapa mereka mati-matian mengejar sang gelandang. Upaya Manchester United pun akhirnya membuahkan hasil. Mereka sukses menyepakati transfer De Jong dengan Barcelona senilai 85 juta euro termasuk biaya tambahan.
Sayang bagi Manchester United, mereka tak langsung begitu saja mendapatkan tanda tangan De Jong meski sudah deal dengan Barca. Pasalnya, gelandang asal Belanda itu enggan hengkang. Kini, media berbasis di Catalan, Sport mengklaim bahwa De Jong sebenarnya tak menutup peluang untuk berpindah klub.
Namun, ia hanya tak ingin pindah ke Manchester United De Jong kabarnya tak menyukai kota Manchester. Selain itu, faktor lain yang membuat De Jong ogah bergabung dengan United adalah karena ia merasa bahwa klub berjuluk Setan Merah tersebut tengah bobrok.
De Jong merasa bahwa Manchester United sedang ‘tidak berfungsi sebagaimana mestinya’ dan para petinggi klub menjalankan United secara asal-asalan.