Manchester United resmi mendatangkan Diego Leon, bek kiri muda asal Paraguay, sebagai bagian dari rencana penguatan skuad jangka panjang. Wonderkid yang sebelumnya memperkuat Cerro Porteno ini menjadi rekrutan kedua Setan Merah di jendela transfer musim panas 2025. Pengumuman resmi disampaikan klub pada awal Juli, setelah proses administrasi dan negosiasi rampung sepenuhnya.
Transfer ini sebenarnya telah mencapai kesepakatan sejak bursa musim dingin lalu. Namun karena Leon masih berusia di bawah 18 tahun saat itu, penyelesaian dokumen dan perpindahan fisik baru bisa dilakukan setelah ulang tahunnya yang ke-18. Kini, Leon sudah tiba di Inggris dan akan mengikuti agenda pramusim klub untuk menjalani evaluasi performa bersama tim utama.
Manchester United merekrut Leon dengan nilai awal sebesar £3,3 juta. Angka tersebut dapat meningkat hingga £7 juta jika sang pemain mampu memenuhi berbagai klausul bonus terkait performa dan kontribusi dalam jangka waktu tertentu. Keputusan membawa Leon ke Old Trafford menunjukkan keberanian klub dalam berinvestasi pada potensi jangka panjang, terutama di sektor pertahanan kiri.
Bek Muda Bertalenta, Diego Leon Mulai Petualangan Baru di Inggris
Diego Leon datang ke Inggris membawa reputasi sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan dari Amerika Selatan. Walaupun usianya masih sangat muda, Leon telah menunjukkan kualitas yang konsisten saat membela tim utama Cerro Porteno. Dalam kurun waktu satu musim, ia tampil sebanyak 35 kali dan mencetak empat gol—catatan yang sangat impresif bagi seorang bek kiri.
Keunggulan Leon tak hanya terlihat dalam aspek bertahan. Ia juga memiliki kontribusi signifikan saat tim melakukan transisi menyerang. Umpan-umpannya dari sisi kiri kerap menciptakan peluang matang, dan gaya bermainnya yang agresif membuatnya cocok untuk sistem permainan yang menuntut pergerakan dinamis dari full-back.
Kedatangannya ke Old Trafford menjadi transfer kedua Manchester United musim panas ini, setelah sebelumnya mereka memboyong Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai besar, yakni £62,5 juta. Meski tidak semahal Cunha, perekrutan Leon mencerminkan langkah strategis dalam memperkuat kedalaman skuad untuk beberapa musim ke depan.
Diego Leon Diproyeksi Jadi Bek Serbabisa di Kiri Lini Pertahanan
Salah satu alasan utama Manchester United tertarik pada Diego Leon adalah kemampuannya beradaptasi di beberapa peran berbeda di sisi kiri lapangan. Ia tak hanya piawai sebagai bek kiri konvensional. Tetapi juga dapat dimainkan lebih ke depan sebagai wing-back yang aktif mendukung serangan.
Dalam formasi yang mengandalkan lebar permainan seperti 3-5-2 atau 4-3-3, Leon bisa berfungsi sebagai pemain sayap yang membantu menciptakan ruang dan mengalirkan bola dari sisi lapangan. Karakteristiknya yang ofensif akan memberikan variasi dalam opsi taktikal tim, terutama saat menghadapi lawan yang bertahan rapat.
Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi manajer Erik ten Hag yang dikenal fleksibel dalam mengatur formasi. Leon memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam rotasi atau bahkan mengambil alih peran utama jika mampu menunjukkan konsistensi selama periode adaptasi di Inggris.
Gaya Bermain Terinspirasi Marcelo, Masih Perlu Pengembangan
Leon dikenal memiliki gaya bermain menyerupai Marcelo, legenda Real Madrid yang juga berasal dari Amerika Selatan. Ia sering melakukan overlapping run ke area depan, memberikan umpan silang. Hingga sesekali melakukan cut inside ke area tengah untuk membuka ruang tembak atau mengalihkan perhatian lawan.
Namun, seperti kebanyakan bek muda ofensif lainnya, aspek bertahan masih menjadi area yang perlu diperbaiki. Leon kerap kali terlalu maju dan meninggalkan celah di belakang yang bisa dimanfaatkan lawan saat melakukan serangan balik. Tim pelatih Manchester United menyadari hal ini dan siap membantu Leon memperkuat kemampuannya dalam bertahan melalui pendekatan latihan intensif.
Sang pemain sendiri mengaku ingin terus belajar dan mengembangkan diri. Ia menyebut Marcelo sebagai inspirasi utamanya dalam bermain sepak bola.
“Saya tumbuh dengan menonton Marcelo. Dia adalah alasan saya bermain sebagai bek kiri,” ujar Leon saat diwawancarai oleh media klub.
Tur Pramusim Jadi Penentu Masa Depan Diego Leon di Skuad Utama
Meskipun telah resmi menjadi bagian dari Manchester United, Leon masih perlu membuktikan diri di hadapan staf pelatih dalam tur pramusim mendatang. Di sinilah proses evaluasi dilakukan, guna menilai apakah ia layak masuk tim utama atau justru lebih baik dipinjamkan untuk mendapat menit bermain lebih banyak.
Bagi pemain seusia Leon, menit bermain yang konsisten adalah hal krusial dalam perkembangan. Oleh karena itu, klub membuka kemungkinan untuk opsi peminjaman jika dirasa belum siap bersaing di level Premier League musim ini. Namun bila ia tampil meyakinkan selama pramusim. Bukan tidak mungkin Leon langsung menjadi pelapis utama di sektor kiri pertahanan Setan Merah.