Manchester United incar Ederson dari Atalanta sebagai target utama di bursa transfer musim panas 2025. Klub asal Inggris itu tengah mencari pengganti Christian Eriksen yang resmi hengkang dengan status bebas transfer. Ederson dinilai sebagai opsi ideal untuk mengisi lubang di sektor gelandang tengah. Pemain asal Brasil ini tampil konsisten selama membela Atalanta dan telah membantu timnya meraih gelar UEFA Europa League musim lalu.
Ketertarikan MU terhadap Ederson bukan kabar baru. Bahkan, laporan menyebut bahwa The Red Devils sudah memantau sang pemain sejak musim panas 2024. Setelah memperkuat lini depan dengan pemain dari Wolverhampton, kini MU fokus menambah kedalaman di lini tengah, terutama setelah beberapa pemain senior meninggalkan skuad. Selain Manchester United, dua klub elite Serie A yaitu Inter Milan dan Juventus juga masuk dalam daftar peminat Ederson.
Atalanta dikabarkan mematok harga tinggi untuk gelandang 24 tahun itu. Nilai yang diminta mencapai €60 juta atau sekitar Rp1 triliun. Kini pertanyaannya, apakah Manchester United siap memenuhi permintaan tersebut demi mengamankan salah satu gelandang terbaik Serie A musim lalu?
MU Intens Pantau Ederson Sejak Musim Lalu
Manchester United sejatinya sudah lama tertarik pada Ederson. Berdasarkan laporan dari Goal Brazil, pemantauan terhadap sang gelandang sudah dilakukan sejak bursa transfer musim panas 2024. Kala itu, performanya sudah mencuri perhatian dengan kontribusi yang stabil di lini tengah Atalanta.
Sejak didatangkan dari Salernitana pada tahun 2022, Ederson telah mencatatkan lebih dari 130 penampilan untuk Atalanta di semua kompetisi. Peran sentralnya dalam skuad Gian Piero Gasperini tak terbantahkan, terutama musim lalu saat Atalanta menjuarai UEFA Europa League dengan kemenangan meyakinkan atas Bayer Leverkusen di partai final.
Pada musim 2024/2025, Ederson tampil sebagai starter dalam 32 dari 37 pertandingan Serie A. Catatan tersebut menunjukkan kepercayaan tinggi pelatih terhadapnya serta stamina dan konsistensi yang mengesankan.
Harga Mahal Jadi Tantangan Besar
Meski Manchester United menunjukkan ketertarikan kuat, Atalanta tidak akan melepas Ederson dengan mudah. Klub asal Bergamo tersebut mematok harga €60 juta bagi siapa pun yang ingin memboyong gelandang andalannya. Nominal ini tergolong tinggi, tetapi mencerminkan nilai Ederson yang terus meningkat.
Sampai saat ini, belum ada tawaran resmi yang masuk ke meja manajemen Atalanta. Namun, Manchester United, Inter Milan, dan Juventus telah melakukan pendekatan informal melalui agen pemain. Persaingan diprediksi berlangsung sengit, terlebih karena Ederson juga tertarik mencoba tantangan baru di liga yang berbeda.
MU sendiri harus bergerak cepat jika tidak ingin kehilangan peluang. Dengan dana belanja yang terbatas pasca-restrukturisasi manajemen dan kebijakan transfer baru, mereka perlu menyusun strategi finansial yang efektif agar bisa menawar tanpa melanggar regulasi FFP (Financial Fair Play).
Ederson, Solusi Jangka Panjang untuk Lini Tengah MU?
Manchester United kehilangan Christian Eriksen, sementara kondisi Casemiro juga terus menjadi perhatian karena faktor usia dan performa yang mulai menurun. Maka dari itu, mendatangkan Ederson dipandang sebagai langkah strategis untuk mengisi posisi sentral yang vital.
Ederson dikenal sebagai gelandang box-to-box yang memiliki keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Ia mampu membaca permainan dengan baik, memiliki distribusi bola yang akurat, serta kuat dalam duel satu lawan satu. Karakteristik tersebut membuatnya cocok dengan gaya bermain pelatih baru MU, Ruben Amorim, yang mengandalkan permainan agresif dan intensitas tinggi.
Jika berhasil didatangkan, Ederson bisa menjadi bagian dari fondasi baru Manchester United di lini tengah bersama pemain-pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Mason Mount. Ini akan memberikan keseimbangan antara pengalaman dan potensi masa depan.
Inter dan Juventus Siap Menyaingi MU
Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Ederson tidak datang dari klub luar Italia saja. Inter Milan dan Juventus, dua rival domestik Atalanta, juga menunjukkan ketertarikan besar. Keduanya membutuhkan sosok gelandang berkualitas untuk menyegarkan lini tengah mereka yang mulai kehilangan stamina dan kreativitas.
Inter Milan, yang saat ini juga bersiap tampil di Liga Champions musim depan, melihat Ederson sebagai penerus sempurna untuk Nicolo Barella jika terjadi perombakan skuad. Sementara Juventus, di bawah arahan Thiago Motta, ingin membangun ulang kekuatan lini tengah dengan pemain muda potensial.
Dengan banyaknya peminat dan harga tinggi, masa depan Ederson akan sangat bergantung pada keputusan manajemen Atalanta dan keinginan si pemain sendiri. MU perlu merancang tawaran yang kompetitif—baik dari sisi finansial maupun proyek jangka panjang yang menjanjikan bagi karier Ederson.
