Manchester United dikabarkan tengah mengincar Jean-Philippe Mateta, striker tajam asal Prancis yang kini bersaing dengan Kylian Mbappe di tim nasional.
Masalah di lini depan sudah menjadi perhatian sejak awal musim. Karena itulah, manajemen klub menilai bahwa perekrutan striker baru adalah langkah paling penting untuk menjaga konsistensi performa mereka di Premier League.
Krisis Penyerang di Old Trafford
Musim 2025/2026 bisa menjadi masa transisi besar bagi Manchester United. Rasmus Hojlund, yang kini bermain untuk Napoli sebagai pemain pinjaman, hampir pasti akan bertahan di klub Serie A tersebut secara permanen. Sementara itu, Joshua Zirkzee dikabarkan siap meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer Januari mendatang karena kurangnya waktu bermain.
Kondisi ini membuat stok penyerang tengah semakin menipis. Benjamin Sesko memang menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, namun ia belum bisa diandalkan sendirian sepanjang musim. Selain itu, Matheus Cunha lebih sering dimainkan sebagai penyerang bayangan ketimbang ujung tombak murni, sedangkan Chido Obi masih terlalu muda untuk memikul tanggung jawab besar di tim utama.
Oleh karena itu, kebutuhan akan striker berpengalaman menjadi prioritas utama bagi pelatih Ruben Amorim. Ia dikabarkan menginginkan sosok dengan kemampuan mencetak gol tinggi, sekaligus memiliki pengalaman di Premier League.
Manchester United Lirik Jean-Philippe Mateta
Menurut laporan dari Sportsmole, Manchester United telah memasukkan nama Jean-Philippe Mateta dalam daftar incaran utama mereka untuk musim panas 2026. Striker berusia 28 tahun itu saat ini menjadi andalan Crystal Palace, dan performanya terus menanjak sejak bergabung pada tahun 2022.
Mateta dikenal memiliki fisik kuat, penyelesaian akhir tajam, serta pergerakan efektif di area kotak penalti. Karena itu, ia dianggap cocok dengan gaya bermain cepat dan langsung yang diusung Ruben Amorim.
Selain itu, Palace disebut siap melepas sang pemain jika ada tawaran di kisaran £43 juta. Harga tersebut dinilai realistis mengingat kontribusi Mateta yang signifikan dalam beberapa musim terakhir.
Dalam wawancara bersama RMC Sport, Mateta juga mengisyaratkan keinginannya untuk mencari tantangan baru. “Wajar jika setiap pemain ambisius ingin mencapai level tertinggi,” ujarnya. “Apalagi ketika Anda sudah masuk tim nasional dan bermain di antara para juara Liga Champions. Itu membuat saya ingin terus berkembang.”
Prestasi Cemerlang Bersama Crystal Palace
Sejak berseragam Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta telah menunjukkan konsistensi luar biasa. Dalam 164 pertandingan di semua kompetisi, ia berhasil mencetak 50 gol dan 11 assist. Dari jumlah tersebut, 40 gol lahir di Premier League — angka yang cukup mengesankan bagi pemain di luar klub-klub papan atas.
Bahkan, selama dua musim terakhir, Mateta mencatatkan 30 gol di liga, menempatkannya di antara penyerang paling produktif di luar Big Six. Musim ini saja, ia sudah menorehkan empat gol dari 12 laga awal Premier League, termasuk satu gol penting melawan Chelsea pada pekan kelima.
Performa solid ini membawanya menembus skuad Timnas Prancis. Ia tidak hanya bersaing dengan nama besar seperti Mbappe dan Thuram. Tetapi juga berhasil mencetak gol internasional pertamanya saat Prancis melawan Islandia.
Selain produktif di depan gawang, Mateta juga berperan penting dalam keberhasilan Crystal Palace meraih Piala FA musim lalu — gelar bersejarah bagi klub tersebut. Berkat prestasinya, peluangnya tampil di Piala Dunia 2026 semakin besar, sekaligus membuka jalan menuju transfer besar berikutnya.
Mengapa Manchester United Tertarik?
Ada beberapa alasan kuat mengapa Mateta menjadi target ideal bagi Manchester United. Pertama, ia telah beradaptasi dengan atmosfer Premier League, yang berarti proses penyesuaian akan lebih singkat. Kedua, gaya bermainnya yang agresif cocok dengan sistem pressing tinggi Ruben Amorim.
Lebih dari itu, Mateta memiliki mentalitas juara yang dibutuhkan tim seperti United. Dengan kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan duel udara yang baik, ia bisa menjadi solusi atas kurangnya variasi serangan di lini depan.
Jika transfer ini terwujud, Manchester United berpeluang memiliki striker yang mampu memberikan kestabilan dan ketajaman seperti era Robin van Persie dulu. Karena itulah, langkah mendatangkan Mateta bisa menjadi keputusan strategis yang membawa dampak besar bagi proyek jangka panjang Amorim di Old Trafford.