Manchester United gagal merekrut Francesco Pio Esposito dari Inter Milan, meskipun telah melakukan pendekatan sejak Januari 2025. Gagalnya transfer ini menandakan tekad kuat Inter Milan dalam mempertahankan salah satu aset muda terbaik mereka. Nama Francesco Pio Esposito belakangan ini memang tengah menjadi sorotan karena performanya yang gemilang bersama Spezia di Serie B. Tak hanya Manchester United, klub Serie A Atalanta juga ikut serta dalam perburuan striker berusia 20 tahun tersebut. Namun, Inter Milan sama sekali tidak tertarik untuk melepas sang pemain.
Keputusan tersebut mencerminkan ambisi besar Nerazzurri untuk membangun fondasi jangka panjang yang solid. Manajemen klub menilai Esposito sebagai elemen kunci dalam rencana masa depan tim utama. Musim lalu, ia menunjukkan performa yang menjanjikan selama masa peminjaman ke Spezia. Konsistensinya berlanjut hingga berhasil mencetak gol dalam debut bersama tim utama Inter saat berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025. Tidak heran jika Inter memilih menutup semua pintu negosiasi. Artikel ini akan membahas secara lengkap alasan penolakan Inter, pendekatan dari Manchester United dan Atalanta, serta potensi besar dari Francesco Pio Esposito.
MU dan Atalanta Kompak Dapat Penolakan dari Inter
Francesco Pio Esposito menjadi target serius Manchester United sejak awal tahun 2025. Berdasarkan laporan dari Football Italia, manajemen MU telah menghubungi pihak Inter Milan saat Esposito masih berseragam Spezia dalam status pinjaman. Pada saat itu, pemain muda tersebut sedang naik daun di Serie B dan mencuri perhatian lewat penampilan solidnya di lini depan.
Tak hanya MU, Atalanta juga mencoba keberuntungan mereka dalam negosiasi. Klub asal Bergamo tersebut menyisipkan nama Esposito dalam pembicaraan transfer Ademola Lookman. Mereka berharap bisa menggandeng striker muda Inter sebagai bagian dari kesepakatan yang lebih luas. Namun, kedua klub harus menerima kenyataan pahit. Inter Milan dengan tegas menolak semua proposal yang masuk tanpa mempertimbangkan besaran tawaran.
Penolakan tersebut bukan tanpa alasan. Inter tengah membangun proyek jangka panjang berbasis pemain muda, dan Esposito masuk dalam daftar pemain yang tak tersentuh. Bahkan reputasi besar MU tak mampu menggoyahkan pendirian klub asal kota Milan tersebut.
Inter Milan Tegaskan Komitmen Jangka Panjang
Keputusan Inter untuk mempertahankan Francesco Pio Esposito menunjukkan arah pembangunan skuad yang berkelanjutan. Mereka tak ingin mengulangi kesalahan melepas pemain muda potensial sebelum waktunya. Dalam beberapa musim terakhir, Inter memang gencar mengembangkan bakat dari akademi mereka sendiri. Esposito dianggap sebagai simbol baru regenerasi skuad.
Debut Esposito bersama tim utama Inter di laga Piala Dunia Antarklub melawan River Plate menjadi penanda awal dari karier gemilangnya di level tertinggi. Ia langsung mencetak gol di pertandingan tersebut, membuktikan bahwa dirinya siap bersaing di level top Eropa. Tak ayal, manajemen Inter melihatnya sebagai calon striker utama dalam beberapa musim ke depan.
Statistik Menawan di Spezia Menjadi Bukti Potensi
Selama dua musim membela Spezia, Francesco Pio Esposito menunjukkan perkembangan yang konsisten. Ia mencetak total 22 gol dalam 79 pertandingan di Serie B—angka yang cukup menjanjikan untuk pemain seusianya. Penampilannya bersama Spezia membuktikan bahwa ia bukan sekadar talenta muda biasa, tetapi juga memiliki mentalitas dan kemampuan teknis untuk bersinar di level yang lebih tinggi.
Hal inilah yang membuat Inter mantap memulangkannya untuk dijajal di skuad utama. Dengan pengalaman kompetitif di liga yang cukup ketat, Esposito dianggap telah siap menghadapi tantangan Serie A.
MU Harus Cari Alternatif Striker Muda
Kegagalan mendapatkan Esposito membuat Manchester United kembali ke meja perencanaan. Mereka masih membutuhkan striker muda dengan prospek jangka panjang untuk melapis lini depan yang tengah dibangun ulang. Penolakan dari Inter tentunya menjadi pukulan tersendiri, mengingat MU membutuhkan figur segar untuk regenerasi sektor serang.
MU telah banyak dikaitkan dengan sejumlah penyerang muda Eropa lainnya. Namun, karakter seperti Esposito—yang sudah terbiasa dengan tekanan kompetisi profesional—terbilang langka. Apalagi, pemain tersebut menunjukkan kesetiaan terhadap klub masa kecilnya, sebuah nilai yang kini mulai jarang ditemukan.
Inter Tegas, MU Gagal Dapatkan Target Utama
Gagalnya Manchester United merekrut Francesco Pio Esposito dari Inter Milan bukan hanya soal transfer yang batal, tetapi juga menggambarkan tekad Inter mempertahankan pemain muda berbakatnya. Inter menunjukkan bahwa proyek jangka panjang mereka tak akan dikompromikan, bahkan oleh tawaran dari klub sebesar MU.
Sementara itu, bagi Manchester United, kegagalan ini menjadi sinyal untuk memperluas radar pencarian mereka terhadap striker muda berbakat. Dengan bursa transfer musim panas 2025 yang terus berjalan, menarik untuk dinanti siapa yang akhirnya akan menjadi alternatif bagi MU.
