Kabar terbaru mencuatkan minat Manchester United untuk merekrut Fikayo Tomori dari AC Milan, dalam upaya mengatasi kerawanan di lini pertahanan.
Krisis di lini belakang menjadi sorotan di musim ini untuk Manchester United, dengan masalah cedera dan keterbatasan stok bek tengah. Untuk mengatasi kelemahan ini, Erik Ten Hag, manajer MU, telah merencanakan perombakan di lini pertahanan pada tahun 2024.
Fikayo Tomori, yang kini bermain untuk AC Milan, muncul sebagai target potensial bagi Manchester United. Pemain bek tengah ini telah menunjukkan performa solid dan konsisten sejak bergabung dengan klub Italia tersebut.
Minat MU terhadap Tomori menandakan keinginan mereka untuk menghadirkan pemain dengan pengalaman dan kualitas di lini belakang. Dengan melibatkan pemain yang telah teruji di level tinggi, seperti Tomori, diharapkan Setan Merah dapat meningkatkan daya tahan dan kualitas pertahanan mereka.
Sejauh ini, rencana belanja MU untuk mendatangkan bek tengah baru menambah ketegangan di bursa transfer dan menciptakan antisipasi di kalangan penggemar. Namun, peran Tomori dalam rencana tersebut masih menjadi spekulasi yang menarik untuk diikuti seiring berlanjutnya jendela transfer.
Teruji dan Berpengalaman
Minat Manchester United terhadap Fikayo Tomori dari AC Milan tidak terlepas dari reputasinya sebagai bek yang telah teruji dan berpengalaman. Laporan tersebut memberikan beberapa alasan mengapa Setan Merah tertarik untuk merekrut Tomori.
Pertama-tama, Tomori diakui sebagai salah satu bek tengah terbaik di Italia saat ini. Dalam dua tahun terakhir bersama AC Milan, ia telah menunjukkan performa yang luar biasa bersama Rossoneri. Keandalannya dalam membaca permainan, kemampuan bertahan, dan kontribusinya dalam membangun serangan membuatnya menjadi pemain yang sangat dihormati di Serie A.
Selain itu, pengalaman Tomori bermain di Inggris menjadi salah satu faktor kunci yang membuatnya menarik bagi Manchester United. Sebelum bergabung dengan AC Milan, Tomori telah membela Chelsea di Liga Inggris. Pengalaman bermain di kompetisi tingkat atas Inggris memberikan keuntungan tambahan karena ia sudah akrab dengan gaya dan intensitas sepak bola di sana. Dengan demikian, adaptasinya dengan sepak bola Inggris tidak akan memerlukan waktu lama.
Kombinasi antara keahlian yang teruji di Serie A dan pengalaman di Liga Inggris membuat Fikayo Tomori menjadi opsi yang menarik bagi Manchester United. Jika transfer ini terwujud, diharapkan kontribusinya dapat segera terasa dalam upaya Setan Merah untuk memperkuat pertahanan mereka.
Jadi Pilar Utama Milan
Seiring minat Manchester United terhadap Fikayo Tomori dari AC Milan, laporan terbaru menyatakan bahwa Setan Merah mungkin akan menghadapi kesulitan dalam upaya mereka untuk merekrut sang bek.
Hal ini disebabkan oleh keengganan AC Milan untuk melepas Tomori, yang kini menjadi pilar krusial dalam lini pertahanan mereka. Performa yang ciamik dan kontribusi positif yang diberikan oleh Tomori membuat Milan berpikir dua kali sebelum mempertimbangkan penjualan.
AC Milan sangat menyadari bahwa mencari pengganti yang setara dengan Tomori dapat menjadi tugas yang sulit, terutama di tengah musim. Kekuatan pertahanan mereka sangat tergantung pada kehadiran dan kualitas sang bek, dan kehilangannya dapat memberikan dampak negatif pada stabilitas tim.
Dengan kesulitan ini, Milan dikabarkan akan mempertahankan Tomori dengan gigih, bahkan jika tawaran dari Manchester United atau klub lain datang. Kemungkinan besar, mereka akan bersikeras untuk mempertahankan pemain tersebut hingga akhir musim, menjadikannya prioritas utama untuk memastikan konsistensi dan kestabilan dalam skuad mereka.
Mahar Cukup Besar
Dengan informasi bahwa kontrak Fikayo Tomori di AC Milan baru akan habis pada tahun 2027 mendatang, Setan Merah mungkin perlu mempersiapkan mahar transfer yang signifikan jika mereka benar-benar ingin merekrut bek tengah tersebut.
Tomori, yang telah menjadi aset berharga bagi AC Milan, diperkirakan memiliki nilai tebusan sekitar 40 juta Euro pada tahun 2024 mendatang. Angka ini mencerminkan seberapa tinggi harga yang mungkin harus dibayar oleh klub yang berminat merekrutnya.
Mahar transfer yang signifikan tersebut mungkin menjadi faktor penentu dalam kesepakatan transfer Tomori ke Manchester United. Pada saat yang sama, nilai tersebut mencerminkan kualitas dan kontribusi yang diakui yang dimiliki oleh Tomori. Serta keinginan AC Milan untuk mempertahankan pemain tersebut di bawah kontrak jangka panjang.
Dalam situasi ini, negosiasi transfer akan menjadi bagian yang kompleks dan memerlukan keterlibatan intens dari pihak-pihak terkait.