Manchester United kembali menerima sorotan menjelang bursa transfer 2026. Mantan bek mereka, Wes Brown, memberikan saran tegas bahwa klub harus memperkuat posisi wingback kiri agar mampu bersaing di Inggris dan Eropa. Selain karena persaingan yang semakin ketat, perubahan taktik Ruben Amorim membuat sektor ini membutuhkan peningkatan kualitas. Most importantly, performa Luke Shaw dan Patrick Dorgu dinilai belum memberikan efek yang cukup signifikan bagi stabilitas serangan tim.
Performa MU dan Rencana Transfer 2026
Sejak awal musim, Manchester United dikabarkan ingin melakukan perombakan di sejumlah posisi. Fokus utama mereka adalah mendatangkan gelandang baru, kemudian striker, serta satu bek tambahan. Namun, Brown menilai bahwa rencana tersebut seharusnya mencakup sektor wingback kiri. Ia menyebut bahwa area tersebut tidak sekuat sisi kanan. Karena itu, ia berharap manajemen mempertimbangkan kebutuhan tersebut sebelum mengambil keputusan final.
Menurut Brown, United perlu menambah energi di sisi kiri. Selain itu, ia menilai gaya bermain Amad Diallo di sisi kanan memberi efek besar pada dinamika serangan tim. Therefore, demi menjaga keseimbangan permainan, sektor kiri seharusnya mendapat perhatian yang sama.
Analisis Brown tentang Ketimpangan Sisi Kanan dan Kiri
Dalam beberapa pertandingan, pergerakan Amad Diallo dan Bryan Mbeumo menjadi salah satu titik kekuatan serangan MU. Serangan dari sisi kanan sering menghasilkan peluang berbahaya. Namun, situasi berbeda terjadi di sisi kiri. Brown menyebut bahwa serangan MU tidak terlihat sekuat atau seefektif dari kanan. Karena ketimpangan itu, lawan lebih mudah membaca arah serangan United.
Selain itu, Brown berpendapat bahwa MU seharusnya memiliki ancaman dari kedua sayap untuk menjaga variasi serangan. Dengan demikian, lawan tidak dapat fokus menutup satu sisi saja. Besides that, gaya bermain Premier League yang cepat menuntut wingback dengan kecepatan, ketahanan, dan kemampuan umpan yang akurat. Itulah alasan Brown menekankan pentingnya mencari pemain baru untuk posisi tersebut.
Evaluasi Performa Shaw dan Dorgu
Brown menyebut bahwa Luke Shaw dan Patrick Dorgu belum memberi dampak setara dengan kontribusi Amad atau Mbeumo. Meskipun keduanya memiliki kemampuan bertahan yang baik, keduanya belum mampu membawa variasi serangan yang dibutuhkan tim. Selain itu, Brown merasa bahwa konsistensi juga menjadi persoalan. Shaw misalnya, beberapa kali mengalami cedera yang menghambat performanya. Karena faktor tersebut, ia menilai MU membutuhkan profil pemain yang lebih eksplosif.
Brown menjelaskan bahwa dominasi penguasaan bola MU seharusnya menghasilkan serangan dari segala sisi. Namun, ketika bola diarahkan ke kiri, ancaman yang tercipta tidak setajam dari kanan. Therefore, lawan bisa mengantisipasi permainan lebih mudah. Selain itu, ia menilai MU butuh pemain yang mampu masuk kotak penalti, mengirim umpan silang berkualitas, dan memiliki stamina tinggi untuk naik turun sepanjang pertandingan.
Walaupun Brown memberi kritik, ia masih berharap Shaw tetap mendapatkan kesempatan bermain sebagai wingback dalam beberapa laga ke depan. Ia ingin melihat apakah Shaw mampu memberikan output berbeda setelah kembali dari cedera.
Potensi Pergeseran Posisi Luke Shaw
Dalam skema Ruben Amorim, Shaw kerap dimainkan sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek. Namun, posisinya berpotensi bergeser kembali ke sayap. Karena Lisandro Martinez sudah pulih dari cedera, Shaw dapat kembali digunakan pada posisi aslinya. Pergeseran ini memberi peluang bagi Shaw untuk menunjukkan kemampuannya sebagai wingback modern.
Selain itu, perubahan posisi ini bisa menjadi uji coba penting menjelang bursa transfer. Jika Shaw dapat tampil konsisten di sisi kiri, MU mungkin menunda pembelian pemain baru. Namun, apabila performanya tetap belum memenuhi ekspektasi, Brown yakin klub harus bergerak cepat. Therefore, keputusan Amorim dalam beberapa pekan mendatang akan sangat menentukan arah transfer United.
Pentingnya Komposisi Wingback dalam Taktik Ruben Amorim
Formasi Amorim menuntut wingback yang mampu menyerang dan bertahan secara seimbang. Oleh karena itu, keberadaan pemain yang sesuai karakter sistem sangat penting. Selain itu, keberadaan wingback yang berkualitas juga membantu penyerang bergerak lebih bebas. Karena itu, sektor kiri yang tidak konsisten akan menghambat progres serangan MU secara keseluruhan.
Dengan target tampil kompetitif di semua kompetisi, MU harus mempertimbangkan saran Brown secara serius. Most importantly, wingback kiri yang kuat dapat membuka ruang serangan baru dan memberi variasi taktik bagi Amorim.
