Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick buka suara terhadap timnya dihajar oleh Arsenal.
Ia menilai timnya sudah bermain dengan cukup baik, namun mereka tidak beruntung di laga ini.
Kemarin malam, Manchester United mendatangi stadion Arsenal di pekan ke-34 EPL.
Manchester United datang dengan kepercayaan tinggi demi meraih misi kemenangan di laga ini karena sebelumnya
mereka tumbang 4-0 di tengah pekan kemarin melawan Liverpool.
Bukannya bangkit, Manchester United malah tersungkur di London Utara.
Mereka dikalahkan tuan rumah dengan skor telak 3-1. Rangnick menilai timnya sebenarnya tidak tampil buruk di laga ini.
Sang pelatih menilai performa timnya sudah bagus, namun mendapatkan hasil yang buruk dan tidak beruntung.
Pertahanan Bobrok penyebab Man United dihajar Arsenal
Rangnick tidak sungkan mengatakan penyebab kekalahan timnya di laga ini.
Ia menilai para pemain Manchester United bertahan dengan sangat kacau sehingga mereka mudah dibobol.
Rangnick menilai timnya telah membuat peluang yang banyak tetapi tidak bisa menghasilkan gol lebih banyak dari lawan.
Ia menambahkan bahwa timnya tidak dapat bertahan dengan baik sehingga mudah dijebol.
Rangnick juga menyebut bahwa Manchester United sebenarnya bisa mengunggulkan pertandingan di London Utara itu.
Namun ia menyebut timnya tidak cukup beruntung sehingga beberapa peluang mereka banyak yang tidak berhasil.
Secara keseluruhan, Rangnick mengungkapkan tidak beruntung pada hari itu.
Itulah mengapa ia kecewa dengan hasilnya, namun ia tetap mengatakan bahwa anak asuhnya telah bermain dengan baik.
Manchester United tidak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan ini.
Pasalnya mereka harus berjuang di Old Trafford karena mereka akan kedatangan tamu besar, yakni Chelsea.
Setan Merah dihajar Walaupun Tampil Oke
Di atas kertas, permainan United pada laga kontra Arsenal sudah lebih baik ketimbang pada pertandingan melawan Liverpool.
Namun, hal ini tak cukup membuat Setan Merah meraih kemenangan pada laga tersebut yang berakhir dihajar oleh arsenal.
Kelemahan terbesar United pada laga ini adalah menuntaskan peluang yang mereka miliki.
Tumpulnya serangan Setan Merah ini harus dibayar mahal dengan kekalahan mereka.
Secara permainan, Manchester United tak terlalu buruk pada laga kontra Arsenal.
Salah satu tolok ukurnya, pada laga kontra Arsenal, United tak lagi menjadi penonton ketika lawan menguasai bola.
United mencatatkan penguasaan bola sebesar 44,5 persen.
Angka ini jauh lebih baik ketimbang catatan penguasaan bola mereka pada pertandingan kontra Liverpool, yang hanya sebesar 28,4 persen.
Untuk urusan pressing, pada laga ini pun, para pemain United juga telah berbenah.
Pada laga melawan Arsenal ini, mereka tak lagi banyak membiarkan pemain lawan nyaman memegang bola.
Tidak hanya dalam pertahanan, mereka juga berbenah dalam lini penyerangan, salah satunya dalam membuat peluang.
Pada laga ini, mereka menghasilkan peluang yang lebih banyak ketimbang pada laga sebelumnya.
Pada laga kontra Arsenal, United menembak sebanyak 14 tembakan.
Sementara, pada laga kontra Liverpool mereka hanya bisa melepas 2 tembakan.
Pada laga kontra Arsenal, 5 dari 14 tembakan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menyasar ke gawang The Gunners.
Hanya memperoleh satu shoot on target
Sementara, pada laga kontra Liverpool, hanya 1 tembakan United yang mengarah ke gawang Alisson Becker.
Tak hanya kuantitas, soal kualitas serangan pun United mengalami peningkatan pada laga kontra Arsenal.
Sayangnya, bagi United, peningkatan ini tak diimbangi dengan bagusnya penyelesaian akhir mereka.
Alhasil, dari 14 peluang yang dimiliki, mereka hanya mampu mencetak 1 gol.
6 dari 14 peluang United melenceng dari sasaran, termasuk 2 yang menghajar tiang gawang.
Sementara, 3 peluang mereka lainnya dihalau oleh pemain Arsenal.
Kendati demikian, anak asuh Ralf Rangnick telah berhasil menunjukkan proses kemajuan mereka.
Walaupun belum menghasilkan hasil kemenangan. Usaha mereka tidak sia sia.
Dengan kekalahan ini, diharapkan mereka jadikan pelajaran demi pelajaran sehingga dapat belajar dari kesalahan
dan terus memperbaiki kekurangan supaya dapat tampil lebih baik dari sebelumnya.
Statistic mereka dinilai cukup oke meskipun belum berhasil peluang dikonversikan menjadi gol.
Kekalahan adalah sesuatu hal yang wajar dialami tim sepakbola.
Kekalahan itu djiadikan sebagai motivasi untuk bangkit demi meraih kemenangan panjang selanjutnya.
Dengan begitu para pemain Manchester United harus bekerja lebih keras lagi.
