Manchester United dikabarkan mendapat tawaran tiga penyerang gratis dari pasar bebas pada bursa transfer musim kali ini. Ketiga pemain ini punya pengalaman bertahun-tahun di Liga Inggris dan pernah menjadi andalan klub mereka masing-masing.
Kabar bahwa Manchester United dapat tawaran 3 penyerang gratis tentu menarik perhatian publik sepak bola Inggris. Situasi ini muncul karena MU masih belum menemukan sosok striker yang pas untuk memperkuat lini serang mereka. Beberapa target utama telah gagal didatangkan. Hal ini membuat manajemen harus mempertimbangkan pilihan-pilihan alternatif yang tersedia.
Di tengah tekanan besar dari para fans dan pelatih anyar Ruben Amorim yang menginginkan hasil cepat, tawaran ini bisa menjadi solusi sementara. Namun, bukan berarti keputusan bisa diambil begitu saja. Manchester United harus memastikan bahwa pilihan mereka tepat, baik secara taktik maupun finansial. Lalu, siapa saja tiga striker yang ditawarkan? Dan apakah mereka cocok untuk skuad MU saat ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tiga Penyerang Berstatus Bebas Transfer
Menurut laporan dari The Telegraph, Manchester United baru-baru ini ditawari tiga nama penyerang yang berstatus bebas transfer: Dominic Calvert-Lewin, Callum Wilson, dan Jamie Vardy. Ketiga pemain ini bukan nama sembarangan. Mereka sudah terbukti bisa mencetak gol di Premier League.
Jamie Vardy, yang dikenal sebagai legenda Leicester City, pernah mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim. Calvert-Lewin dan Wilson juga sempat mencuri perhatian di musim-musim sebelumnya bersama Everton dan Newcastle United. Namun, musim lalu tidak berjalan mulus bagi mereka. Jika ditotal, mereka hanya mencetak 12 gol di liga.
Meski performa mereka menurun, ketiganya memiliki satu keunggulan penting: pengalaman bermain di Premier League. Dalam situasi seperti ini, pengalaman adalah nilai tambah yang sangat krusial.
Ruben Amorim Inginkan Striker yang Siap Pakai
Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, dikabarkan sangat menekankan pentingnya mendatangkan pemain yang sudah terbiasa bermain di Inggris. Menurutnya, adaptasi adalah salah satu kendala terbesar dalam proses perekrutan pemain asing.
Amorim menyatakan bahwa dirinya lebih memilih penyerang yang bisa langsung menyatu dengan taktik dan irama permainan tim. Ia menghindari risiko mendatangkan pemain yang butuh waktu panjang untuk beradaptasi. Dalam hal ini, tiga penyerang gratis tadi dinilai cukup ideal.
Meski demikian, belum ada keputusan resmi dari MU. Klub tampaknya masih melakukan evaluasi dan diskusi internal.
MU Masih Melirik Opsi Lain
Di tengah tawaran menarik tersebut, Manchester United juga terus mengevaluasi sejumlah opsi lain yang ada di bursa transfer. Beberapa nama seperti Nicolas Jackson, Ollie Watkins, dan Jean-Philippe Mateta masih masuk dalam radar. Namun, harga tinggi dan sikap keras dari klub pemilik menjadi hambatan.
Contohnya, Aston Villa enggan melepas Watkins dengan harga di bawah £60 juta. Sementara Mateta juga tak akan dilepas dengan harga murah oleh Crystal Palace. Di sisi lain, MU belum berniat mengeluarkan dana besar untuk striker cadangan.
Kondisi finansial yang lebih ketat setelah era INEOS membuat klub harus lebih bijak. Karena itu, opsi striker veteran gratis bisa menjadi solusi realistis.
Kebutuhan Mendesak di Posisi Nomor 9
Manchester United memang sudah mendatangkan beberapa nama di lini serang. Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo termasuk rekrutan anyar. Namun, keduanya bukan penyerang murni. Mereka lebih cocok bermain melebar atau di belakang striker utama.
Posisi penyerang tengah sejauh ini masih diisi oleh Rasmus Hojlund. Sayangnya, Hojlund belum tampil konsisten dan belum punya pesaing sepadan. Nama seperti Joshua Zirkzee juga belum menunjukkan performa memuaskan dalam laga pramusim.
Dengan musim kompetisi yang padat, MU membutuhkan pelapis yang bisa langsung diandalkan. Itulah mengapa ketiga striker gratis tersebut bisa menjadi opsi menarik, meskipun mereka tidak lagi muda. Pengalaman dan pemahaman mereka terhadap Liga Inggris menjadi nilai tambah yang bisa langsung dimanfaatkan Amorim.
Akankah MU Ambil Kesempatan Ini?
Kini, keputusan berada di tangan manajemen dan Amorim. Jika ingin solusi cepat dan efisien, mengontrak salah satu dari ketiga striker gratis tersebut bisa menjadi langkah bijak. Namun, jika MU masih ingin menunggu peluang untuk mendatangkan penyerang muda bertalenta, maka risiko kehabisan waktu bisa terjadi.
Pasar bebas menawarkan fleksibilitas tanpa tekanan biaya transfer. Tapi, kualitas dan daya tahan fisik para pemain veteran tetap harus jadi pertimbangan utama. Dalam waktu dekat, Manchester United harus mengambil keputusan penting demi menjaga keseimbangan skuad mereka.
