Kans Manchester United untuk melaju ke final Liga Europa 2024/2025 semakin terbuka lebar. Klub asal Inggris tersebut mendapatkan kabar positif menjelang leg kedua semifinal. Dua pemain kunci Athletic Bilbao dilaporkan absen dalam sesi latihan terakhir, memunculkan spekulasi bahwa mereka tidak akan tampil di laga krusial nanti.
Pada leg pertama yang digelar di San Mames, United tampil gemilang. Mereka berhasil mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor meyakinkan 3-0. Hasil tersebut memberi modal kuat bagi Setan Merah untuk melangkah ke partai puncak. Kini, dengan potensi absennya dua pemain penting lawan, peluang MU makin besar untuk memastikan tempat di final.
Ketidakhadiran Nico Williams dan Oihan Sancet Jadi Sorotan Media Spanyol
Menurut laporan dari media Spanyol El Chiringuito, Athletic Bilbao menggelar sesi latihan pada Senin pagi, 5 Mei 2025. Namun, perhatian tertuju pada ketidakhadiran dua nama penting dalam skuad utama. Nico Williams dan Oihan Sancet sama sekali tidak terlihat di lapangan latihan.
Ketiadaan dua pemain ini langsung memicu spekulasi bahwa keduanya mungkin mengalami cedera atau kelelahan fisik. Bila benar keduanya harus absen di leg kedua semifinal, maka kekuatan Bilbao dipastikan berkurang drastis. Nico Williams merupakan penyerang sayap eksplosif yang menjadi motor serangan tim. Sementara Oihan Sancet adalah gelandang serang yang dikenal piawai dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.
Dalam konteks pertandingan krusial seperti semifinal Liga Europa, absennya pemain kunci bisa berdampak besar. Kehilangan mereka berpotensi membuat Bilbao kesulitan mengimbangi tekanan Manchester United di Old Trafford.
Athletic Bilbao Hadapi Tantangan Berat: Defisit Tiga Gol dan Krisis Pemain
Athletic Bilbao kini berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Mereka tidak hanya tertinggal tiga gol secara agregat, tetapi juga terancam kehilangan dua pemain terbaik. Dalam situasi seperti ini, taktik dan kedalaman skuad benar-benar akan diuji.
Oihan Sancet merupakan top skor Bilbao musim ini. Ia mencetak banyak gol penting di berbagai kompetisi. Kehadirannya sangat vital di lini tengah. Ia mampu mengatur tempo permainan sekaligus menyokong lini serang. Sementara itu, Nico Williams menjadi salah satu pemain paling kreatif di tim. Kecepatannya di sisi sayap seringkali menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan.
Jika kedua pemain ini tak bisa tampil, pelatih Ernesto Valverde harus berpikir keras. Ia perlu mencari pengganti sepadan yang mampu mengisi peran besar dalam tempo singkat. Mengingat ini adalah laga penentuan, Bilbao tentu membutuhkan performa terbaik dari semua lini.
Manchester United Tetap Harus Waspada Meski Diunggulkan
Meskipun situasi menguntungkan, Manchester United tetap tidak boleh lengah. Mereka memang mengantongi kemenangan besar di leg pertama, namun sepak bola penuh kejutan. Satu gol cepat dari Bilbao bisa mengubah dinamika permainan secara drastis.
Apalagi, United juga sedang mengalami krisis pemain di sektor pertahanan. Matthijs de Ligt mengalami cedera pada akhir pekan lalu. Bek tengah asal Belanda tersebut dilaporkan mengalami masalah pada bagian hamstring-nya. Cedera itu membuatnya diragukan tampil di leg kedua semifinal nanti.
Tanpa De Ligt, pertahanan United kemungkinan akan diisi oleh duet alternatif seperti Varane dan Lindelof. Meski memiliki pengalaman, keduanya belum tentu bisa mengisi kekosongan dengan kualitas yang sama. Oleh karena itu, manajer Rúben Amorim harus pintar merotasi pemain dan menjaga stabilitas pertahanan timnya.
Laga Hidup-Mati di Old Trafford: Siapa yang Melaju ke Final?
Leg kedua semifinal Liga Europa ini akan digelar di Old Trafford, kandang Manchester United. Suasana stadion diprediksi akan sangat bergemuruh. Dukungan penuh dari para suporter Setan Merah tentu bisa memberikan energi tambahan bagi tim tuan rumah.
Namun, Athletic Bilbao bukan tim yang bisa diremehkan. Mereka memiliki tradisi kuat dan semangat juang tinggi. Meski menghadapi defisit tiga gol, bukan tidak mungkin mereka akan bermain habis-habisan untuk membalikkan keadaan. Apalagi jika mereka mendapatkan gol cepat di babak pertama, pertandingan bisa kembali terbuka.
Manchester United harus tampil fokus sejak menit awal. Mereka harus memanfaatkan keunggulan agregat sambil menjaga kestabilan permainan. Jika mampu menjaga konsentrasi dan memaksimalkan peluang, mereka berpeluang besar mengunci tiket ke final.