Raksasa Premier League, Manchester United, sedang berada dalam kondisi yang sangat buruk terkait kondisi keuangan dan performa mereka. Klub yang dikenal dengan sejarah gemilang dan ambisi tinggi ini kini sedang terpuruk, dan lebih buruk lagi, mereka tidak memiliki anggaran untuk memperkuat skuad mereka pada bursa transfer Januari yang baru dibuka. Berita ini jelas semakin memperburuk situasi di Old Trafford.
Posisi Terpuruk di Klasemen Premier League
Hingga pekan ke-19 Liga Inggris, Manchester United hanya mampu mengumpulkan 22 poin, yang menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen. Hal ini sangat jauh dari ekspektasi tinggi yang dimiliki para penggemar dan pihak manajemen. Dengan selisih hanya tujuh poin dari zona degradasi, posisi ini menunjukkan betapa rapuhnya tim Setan Merah musim ini.
Serangkaian Kekalahan Menyakitkan
Keadaan semakin buruk dengan adanya empat kekalahan beruntun yang mereka alami. Salah satu yang paling menyakitkan adalah kekalahan 0-2 dari Newcastle United di laga terakhir tahun 2024. Manchester United kini terjebak dalam rutinitas buruk, dan terakhir kali mereka meraih kemenangan adalah saat mengalahkan rival sekotanya, Manchester City, pada pertengahan Desember lalu.
Anggaran yang Terbatas dan Isu Financial Fair Play
Salah satu penyebab utama kekurangan kekuatan skuad MU adalah anggaran yang terbatas. Pelatih Ruben Amorim secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat tim, terutama di posisi bek kiri dan penyerang. Namun, laporan dari Manchester Evening News menyebutkan bahwa klub tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membeli pemain baru pada bursa transfer Januari ini. Mereka hanya dapat mendatangkan pemain jika ada penjualan besar di bulan ini.
Pada musim panas lalu, Manchester United sudah mengeluarkan dana lebih dari £200 juta untuk memperkuat skuad, yang membuat mereka harus berhati-hati agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) dan Profit and Sustainability yang diterapkan oleh Liga Inggris. Hal ini semakin memperburuk situasi mereka di pasar transfer.
Pelatih Ruben Amorim juga mengonfirmasi bahwa tidak ada kemungkinan untuk belanja besar pada Januari ini. “Kami tidak memiliki kemungkinan itu pada Januari,” ungkapnya setelah kekalahan melawan Newcastle. “Situasi ini sudah jelas. Ini bukan soal datang ke sini dan mengubah seluruh tim dengan banyak uang. Kami tahu apa yang harus dihadapi.”
Pemain Kunci yang Dirumorkan Akan Hengkang
Di tengah situasi yang serba sulit ini, beberapa pemain kunci MU mulai dirumorkan akan meninggalkan klub. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Marcus Rashford. Menurut kabar yang beredar, Rashford ingin mencari “tantangan baru” dalam karier sepakbolanya. Keputusan manajer untuk tidak menurunkan Rashford dalam laga melawan Newcastle meskipun tim tertinggal menjadi petunjuk bahwa hubungan antara sang pemain dan klub mungkin sedang memburuk.
Selain itu, striker Joshua Zirkzee, yang kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford, juga menjadi sorotan. Beberapa klub Serie A dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya. Pemain asal Belanda ini berpotensi meninggalkan Manchester United pada Januari ini, terutama dengan minimnya waktu bermain yang dia terima.
Pemain Lain yang Terseret Isu Kepindahan
Tidak hanya Rashford dan Zirkzee, beberapa pemain lainnya juga dilaporkan akan dijual atau dipinjamkan. Victor Lindelof dan Christian Eriksen, yang kontraknya akan berakhir pada Juni mendatang, disebut-sebut sebagai pemain yang tersedia untuk dijual. Kedua pemain ini, yang memiliki pengalaman penting di tim utama, bisa menjadi aset berharga untuk MU jika mereka memutuskan untuk melepaskan mereka pada Januari.
Sementara itu, Casemiro dan Antony juga sering dikaitkan dengan kemungkinan hengkang. Antony, yang baru saja tiba di Old Trafford pada musim panas lalu, mungkin akan dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak. Alejandro Garnacho, meskipun jarang diberitakan, juga disebut-sebut bisa saja meninggalkan klub, meskipun kemungkinan tersebut dinilai kecil.
Lawan Berat Menanti: Liverpool
Setelah serangkaian hasil buruk dan ketidakpastian mengenai belanja pemain, Manchester United akan menghadapi tantangan besar lainnya. Mereka akan bertandang ke markas Liverpool pada akhir pekan ini. Liverpool, yang selalu menjadi rival berat MU, pasti akan memberikan ujian yang sangat sulit bagi tim yang sedang terpuruk ini.
Liverpool sendiri memiliki skuad yang lebih stabil dan performa yang lebih baik di musim ini. Mereka saat ini berada di posisi yang jauh lebih baik di klasemen, dan tentu saja akan berusaha untuk memanfaatkan kelemahan yang ada pada tim Setan Merah. Pertandingan ini akan menjadi ujian nyata bagi MU, baik dalam segi taktik maupun mental pemain mereka.