Manchester City dilaporkan belum akan bajak Bukayo Saka, sang winger dari klub The Gunners di musim panas ini.
Arsenal bisa sedikit bernafas tenang. Pemain Timnas Inggris itu saat ini menjadi pemain yang krusial bagi Arsenal.
2 musim terakhir ia menjadi tumpuan Mikel Arteta di lini serang The Gunners. Penampilan gemilang dari Saka ini
memunculkan rumor transfer baru. Juara bertahan Premier League, Manchester City dilaporkan tertarik untuk
mengamankan jasa sang winger di musim panas ini. Arsenal dapat bernafas tenang. Karena Man City tidak
berencana untuk membajak Saka untuk saat ini. Menurut laporan tersebut, Manchester City tidak akan memboyong
Saka.
Manchester City belum akan bajak Saka karena punya stok Winger hebat
Karena stock winger mereka sudah lebih dari cukup. Saat ini City memiliki empat winger top. Mereka adalah
Raheem Sterling, Jack Grealish, Phil Foden dan Riyad Mahrez. Pep sendiri sudah kesulitan untuk merotasi keempat
pemain ini. Jadi ia tidak berencana untuk menambah stock wingernya di musim panas ini. Arsenal sendiri
dilaporkan tidak mau membiarkan rumor ini menjadi bola liar. Jadi mereka ingin segera menghentikan rumor ini.
Manajemen Arsenal dilaporkan sedang menyiapkan draft kontrak baru untuk Saka. Mereka ingin mengunci sang
winger dengan kontrak jangka panjang. Pihak Saka dilaporkan juga terbuka dengan opsi bertahan di London Utara.
Jadi mereka menunggu tawaran resmi dari pihak Arsenal. Wajar jika Saka mulai dikaitkan dengan banyak klub top EPL.
Karena kontraknya di Arsenal mulai menipis. Ia bisa cabut dari London Utara sebagai free agent di tahun 2024.
Transfernya diperkirakan akan memakan biaya sekitar 70 juta Euro di musim panas ini.
Saka Disarankan Tolak Manchester City Jika Masih Ingin Bermain Reguler
Manchester City dilaporkan ingin merekrut pemain muda Arsenal, Bukayo Saka. Menurut mantan striker
Sunderland Ally McCoist, Saka sebaiknya tetap bertahan di Emirates Stadium. Saka merupakan pemain lulusan
akademi Arsenal. Meski masih sangat muda, Saka telah mendapat kepercayaan besar untuk tampil reguler bersama
The Gunners. Saka menunjukkan performa yang cukup bagus di bawah asuhan Mikel Arteta. Dia berhasil mencetak
12 gol dan tujuh assist dari 43 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2021/22. Berkat penampilan apiknya
itu, Saka menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa. Di antaranya adalah sang juara Premier League,
Manchester City. Di tengah minat Man City, McCoist menyarankan Saka untuk tetap bertahan di Arsenal.
Sebab, Saka bakal sulit mendapatkan kesempatan secara reguler bila memperkuat The Citizens. Dengan pindah ke
Manchester City, peluang Bukayo Saka untuk mendapatkan gelar sangat besar.
Menurut Ally McCoist, Saka juga masih bisa memenangkan gelar bersama Arsenal.
Fans Arsenal Frustrasi Karena Klub Kesayangannya Gagal ke Liga Champions
Laju Arsenal di musim 2021/22 kemarin juga diperhatikan oleh sang legenda, Gilberto Silva. Menurutnya, sulit
diterima bahwa klub besar seperti Arsenal gagal finis di empat besar untuk bermain di Liga Champions.
Kegagalan Arsenal musim kemarin terbilang miris. Memasuki tiga pertandingan terakhir, mereka sempat berada di
posisi unggul untuk slot terakhir empat besar. Arsenal justru menelan kekalahan beruntun dari Tottenham dan
Newcastle, empat besar pun melayang. Diduga, skuad muda Arsenal tidak sanggup mengatasi tekanan.
Mikel Arteta sendiri mengakui bahwa kegagalan tersebut mengecewakan. Namun, dia juga tidak bisa berbuat
banyak untuk meningkatkan ketangguhan mental para pemain. Gagal finis di empat besar tentu terasa
mengecewakan bagi fans Arsenal, terlebih karena mereka sempat mendapatkan harapan besar. Sepertinya hal inilah
yang dirasakan oleh Gilberto Silva. Silva mengaku menderita melihat Arsenal kesulitan dan tidak bisa bersaing di
level top dalam beberapa tahun terakhir. Bagi Silva, Arsenal tetap jadi salah satu klub terbaik di dunia.
Klub terbaik tentu harus bersaing untuk gelar dan prestasi terbaik, sayangnya Arsenal tidak bisa melakukan itu.
Gilberto Silva mengungkapkan ia tahu jika dibandingkan dengan Man City dan Liverpool, Arsenal tidak berada di
level yang sama. Mereka harus bekerja keras dan sebaik mungkin untuk kembali ke masa-masa baik seperti dahulu
dan mulai menggatasi masalah supaya bisa bersaing.