Persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 berjalan semakin solid. Satu per satu pemain abroad akhirnya bergabung dengan skuat Garuda Muda yang sejak akhir November berada di Thailand untuk menjalani pemusatan latihan. Kondisi ini tentu menjadi kabar baik, terutama karena turnamen akan dimulai pada 3–18 Desember 2025. Selain itu, Indonesia membawa misi besar: mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya.
Kedatangan para pemain diaspora menjadi bagian penting dalam proses tersebut. Mereka tidak hanya menambah kualitas tim, tetapi juga memberi variasi taktik bagi pelatih Indra Sjafri. Karena itu, kehadiran mereka sangat dinantikan sejak awal TC.
Dua Pemain Diaspora Pertama Resmi Bergabung
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan bahwa dua pemain diaspora sudah tiba di Thailand pada Selasa (2/12/2025). Mereka adalah Mauro Zijlstra, striker muda FC Volendam, serta Dion Markx, bek Top OSS. Keduanya termasuk dalam empat nama abroad yang dipanggil untuk memperkuat lini depan dan lini pertahanan.
Menurut Sumardji, kedatangan mereka terjadi tepat waktu dan langsung meningkatkan kualitas latihan tim. Mauro memberi tambahan daya gedor, sementara Dion menawarkan ketenangan dan kekuatan dalam duel bertahan. Dengan demikian, komposisi skuad mulai terlihat mendekati rencana ideal yang disusun Indra Sjafri.
Selain itu, kedatangan dua pemain tersebut menandai selesainya fase pertama kedatangan pemain abroad. Garuda Muda kini memiliki lebih banyak opsi dalam skema yang sedang disiapkan untuk menghadapi persaingan ketat di fase grup SEA Games.
TC Berjalan Intens Sejak 28 November
Timnas Indonesia U-22 sudah berada di Thailand sejak 28 November 2025. Mereka menjalani pemusatan latihan lanjutan sekaligus beradaptasi dengan cuaca setempat. Persiapan ini penting karena pertandingan di Thailand sering berlangsung dalam kondisi panas dan lembap. Oleh sebab itu, TC di Chiangmai dipilih agar pemain bisa menyesuaikan diri lebih cepat.
Awalnya, tim berangkat dengan membawa 19 pemain. Empat pemain lainnya harus menyusul karena masih memiliki agenda bersama klub masing-masing. Namun, proses kedatangan berlangsung lancar meski jadwal padat klub luar negeri sering menjadi tantangan.
Indra Sjafri menegaskan bahwa semua pemain harus siap bersaing. Ia tidak ingin ada gap kualitas antara pemain lokal dan abroad. Karena itu, sesi latihan dijalankan intens agar adaptasi berjalan cepat.
Dua Nama Lagi Datang Besok, Skuad Siap Full Team
Meski dua pemain diaspora sudah tiba, masih ada dua nama yang belum bergabung—yakni Marselino Ferdinan dari AS Trencin dan Ivar Jenner dari Jong Utrecht. Keduanya dijadwalkan tiba di Thailand pada Rabu (3/12/2025) pagi waktu setempat.
Sumardji menyampaikan bahwa kehadiran mereka akan melengkapi skuad secara keseluruhan. Setelah itu, Timnas Indonesia U-22 bisa memasuki fase final persiapan dengan kondisi full team. Kehadiran Marselino akan memperkuat lini tengah karena ia dikenal kreatif dan mampu mengubah tempo permainan. Di sisi lain, Ivar menawarkan kekuatan fisik dan distribusi bola yang stabil.
Karena kedua pemain tersebut memiliki pengalaman bermain di Eropa, ekspektasi publik terhadap kontribusi mereka cukup besar. Selain itu, keberadaan mereka langsung menambah kedalaman skuad yang sebelumnya dianggap masih membutuhkan variasi taktik.
Indonesia Siap Hadapi Tantangan Grup C
Pada SEA Games 2025, Indonesia tergabung di Grup C bersama Filipina dan Myanmar. Semua laga grup akan digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiangmai. Laga perdana melawan Filipina pada 8 Desember 2025 akan menjadi penentu awal langkah Garuda Muda.
Dengan materi pemain yang semakin lengkap, Timnas Indonesia U-22 berada di jalur tepat untuk mempertahankan gelar juara. Meski begitu, Indra Sjafri mengingatkan bahwa persaingan di Asia Tenggara semakin ketat. Oleh karena itu, setiap detail dalam latihan perlu diperhatikan, mulai dari koordinasi antarlini hingga penyelesaian akhir.
Sumardji menegaskan bahwa skuad akan fokus penuh pada persiapan. TC lanjutan di Chiangmai menjadi tempat untuk mematangkan taktik dan membangun kekompakan. Selain itu, suasana tim yang positif memberi dorongan tambahan untuk menjaga motivasi menjelang turnamen.
Menuju SEA Games dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Dengan deretan pemain diaspora yang satu per satu datang, Timnas Indonesia U-22 kini berada pada fase persiapan yang sangat menjanjikan. Energi baru dari Mauro, Dion, Marselino, dan Ivar membuka peluang bagi tim untuk tampil lebih segar dan dinamis.
Oleh karena itu, perjalanan menuju SEA Games 2025 terasa semakin matang. Garuda Muda tidak hanya mengejar partisipasi, tetapi juga mempertahankan status sebagai juara bertahan dengan penuh keyakinan.






