Manchester United mengawali musim Premier League 2024/2025 dengan performa yang mengecewakan, yang membuat masa depan manajer Erik Ten Hag di Old Trafford menjadi sorotan tajam. Kekalahan terbaru dari Liverpool semakin memperburuk situasi, di mana Setan Merah dipermalukan dengan skor telak 3-0 di kandang sendiri.
Kekalahan ini menandai kekalahan kedua berturut-turut Manchester United di ajang Premier League, yang menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen sementara. Hasil buruk ini memicu spekulasi bahwa Erik Ten Hag mungkin akan kehilangan posisinya sebagai pelatih jika situasi tidak segera membaik.
Di tengah ketidakpastian ini, muncul nama-nama pelatih yang mungkin bisa menggantikan Erik Ten Hag jika Manchester United memutuskan untuk melakukan perubahan. Berikut adalah lima pelatih yang berpotensi menggantikan Erik Ten Hag di Manchester United:
1. Gareth Southgate
Gareth Southgate adalah nama yang terus mencuat sebagai kandidat kuat untuk mengambil alih kendali Manchester United. Southgate baru saja mundur dari posisinya sebagai manajer tim nasional Inggris setelah membawa The Three Lions ke final Euro 2024, meskipun mereka harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Spanyol. Keberhasilannya membawa Inggris tampil konsisten di turnamen besar membuat Southgate menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi Manchester United.
Southgate dikenal dengan pendekatan taktis yang solid dan kemampuannya membangun tim yang kompak. Dia juga memiliki pengalaman dalam menangani pemain-pemain bintang, yang menjadi salah satu alasan kuat bagi INEOS, pemilik Manchester United, untuk mempertimbangkan namanya. Pengalaman dan stabilitas yang ditawarkannya bisa menjadi faktor penting untuk mengembalikan kejayaan di Old Trafford.
2. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel adalah pelatih lain yang telah lama dikaitkan dengan Manchester United. Mantan manajer Bayern Munchen ini dikenal dengan kemampuan taktisnya yang luar biasa dan keberhasilannya di level klub, termasuk memenangkan Liga Champions bersama Chelsea. Meskipun Tuchel memutuskan untuk mundur dari Bayern pada musim panas ini untuk beristirahat, namanya tetap menjadi salah satu yang paling menarik di dunia sepak bola.
Kendati Tuchel saat ini sedang beristirahat, peluang untuk kembali melatih klub sebesar Manchester United bisa saja menarik perhatiannya. Dengan rekam jejak yang telah terbukti di liga-liga top Eropa, Tuchel memiliki kemampuan untuk membangun kembali Manchester United menjadi tim yang kompetitif di level tertinggi.
3. Kieran McKenna
Kieran McKenna mungkin bukan nama besar seperti Southgate atau Tuchel, namun ia adalah pelatih muda yang mulai menarik perhatian. Saat ini, McKenna adalah manajer Ipswich Town, di mana ia berhasil membawa tim tersebut tampil impresif. Sebelumnya, McKenna pernah bekerja di Manchester United sebagai asisten manajer, sehingga ia sudah familiar dengan lingkungan di Old Trafford.
Keputusan McKenna untuk menolak tawaran dari Chelsea dan tetap di Ipswich menunjukkan loyalitas dan komitmennya, namun peluang untuk kembali ke Manchester United sebagai manajer utama bisa jadi sangat menggoda. Pengalaman dan pengetahuannya tentang klub bisa membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan Erik Ten Hag jika diperlukan.
4. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy adalah legenda Manchester United yang saat ini tengah menjalani karir sebagai pelatih. Kembali ke Old Trafford musim panas ini untuk membantu meningkatkan performa lini serang Setan Merah. Van Nistelrooy menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Ten Hag. Pengalaman melatihnya di PSV Eindhoven, di mana ia berhasil memenangkan KNVB Cup dan Johan Cruyff Shield, membuatnya dianggap sebagai pelatih yang potensial.
Van Nistelrooy tidak hanya membawa pengalaman sebagai pemain top, tetapi juga sebagai pelatih yang mampu meraih trofi. Hubungannya dengan klub dan pengetahuannya tentang kultur Manchester United bisa menjadi modal penting jika dia dipercaya mengambil alih sebagai manajer.
5. Graham Potter
Graham Potter adalah pelatih dengan reputasi yang mulai menanjak sejak menangani Brighton & Hove Albion. Hal ini terjadi meskipun kiprahnya di Chelsea tidak terlalu sukses. Setelah dipecat oleh Chelsea pada April 2023, Potter masih menganggur dan sering dikaitkan dengan posisi manajer di beberapa klub besar, termasuk Manchester United.
Potter dikenal dengan gaya bermain yang atraktif dan kemampuannya mengembangkan pemain muda. Meskipun ia mungkin bukan kandidat utama, Potter tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan. Terutama jika Manchester United ingin mencari pelatih dengan pendekatan yang lebih modern dan proaktif.