Madura United akhirnya kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan Persik Kediri dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan pada Senin malam, 28 April 2025, ini menghadirkan drama dan ketegangan hingga menit-menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini sangat penting bagi Madura United yang sebelumnya berada dalam posisi rawan di klasemen. Tambahan tiga poin membuat mereka naik ke peringkat 13 klasemen sementara. Saat ini mereka mengantongi 33 poin dari 30 laga. Artinya, mereka unggul lima angka dari Semen Padang di posisi 16 yang masih berada di zona degradasi.
Di sisi lain, Persik Kediri harus puas tertahan di peringkat 12 dengan koleksi 36 poin. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka dalam laga tandang musim ini. Hasil ini juga membuat persaingan di papan bawah semakin ketat.
Start Cepat Madura United Berbuah Gol Cepat
Madura United memulai pertandingan dengan intensitas tinggi. Mereka langsung menekan sejak menit awal dan mencoba mendominasi penguasaan bola. Strategi ini langsung membuahkan hasil ketika laga baru berjalan sembilan menit.
Kerim Palic menunjukkan visi permainan luar biasa saat berhasil menemukan celah di sisi kiri pertahanan Persik. Ia menyisir dari halfspace kiri dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang. Miljan Skrbic yang sudah bersiaga di kotak penalti langsung menyambar bola dengan kaki kanannya.
Tendangan itu meluncur deras ke sisi kiri atas gawang tanpa mampu diantisipasi kiper Leonardo Navacchio. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Madura United. Gol cepat ini memberi kepercayaan diri tinggi kepada tuan rumah dan sempat membuat Persik tertekan.
Respons Cepat Persik: Osman Bawa Keseimbangan
Meski sempat goyah setelah kebobolan, Persik Kediri tidak butuh waktu lama untuk membalas. Mereka kembali menekan dan akhirnya berhasil menciptakan peluang emas pada menit ke-19.
Serangan dibangun dari sisi kanan lapangan melalui kombinasi umpan satu-dua. Umpan silang dilepaskan ke tiang jauh dan Majed Osman yang tanpa pengawalan menyambut bola dengan tendangan first time. Bola mengarah ke sisi kanan bawah gawang Madura United, mengecoh kiper Miswar Saputra yang terlambat bereaksi.
Skor menjadi imbang 1-1. Gol ini menjadi bukti kualitas lini depan Persik yang mampu memanfaatkan ruang sekecil apa pun di lini pertahanan lawan.
Laga Semakin Ketat: Kedua Tim Sama Kuat Hingga Babak Pertama Usai
Setelah terciptanya dua gol cepat, pertandingan memasuki fase yang lebih taktikal. Kedua tim mulai berhati-hati dalam membangun serangan. Mereka cenderung mengandalkan bola panjang dan mencoba memanfaatkan kesalahan lawan.
Madura United terlihat lebih sabar dalam menunggu momen serangan balik. Di sisi lain, Persik mulai mendominasi bola, namun kesulitan menembus blok pertahanan rapat tuan rumah. Hingga turun minum, skor tetap 1-1.
Gol Kedua Skrbic Kunci Kemenangan Tuan Rumah
Memasuki babak kedua, Madura United melakukan penyesuaian strategi. Mereka menekan lebih tinggi dan lebih agresif dalam duel lini tengah. Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-65.
Melalui serangan dari flank kanan, Irfan Junior menunjukkan ketenangannya dalam menggiring bola ke dalam kotak penalti. Ia berhasil mengecoh dua bek Persik sebelum memberikan umpan pendek kepada Skrbic yang berdiri bebas.
Dengan satu sentuhan sederhana, Skrbic mencetak gol keduanya malam itu. Madura United kembali unggul 2-1 dan stadion pun bergemuruh. Gol ini sekaligus menjadi penentu hasil pertandingan.
Miljan Skrbic Jadi Pahlawan: Duet Mematikan Bersama Palic
Penampilan Miljan Skrbic benar-benar menjadi sorotan di laga ini. Dengan dua golnya, ia menjadi penentu kemenangan dan memperlihatkan ketajaman seorang striker sejati. Umpan-umpan dari Palic juga sangat mendukung peran Skrbic di lini depan.
Kombinasi keduanya tampaknya akan menjadi andalan Madura United di sisa musim. Palic, dengan visinya yang tajam dari lini kedua, mampu membuka ruang dan menciptakan peluang berbahaya. Sementara Skrbic menunjukkan insting mencetak gol yang tinggi.
Performa Solid Lini Belakang Madura United
Meski sempat kebobolan, lini belakang Madura United tampil disiplin dalam menjaga keunggulan. Pedro Monteiro dan Ahmad Rusadi menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus. Taufik Hidayat dan Ibrahim Sanjaya juga konsisten mengawal sisi sayap.
Mereka mampu meredam serangan dari Ramiro Fergonzi dan Jose Valente di babak kedua. Setiap kali Persik mencoba menekan, mereka berhasil mengantisipasi dengan baik, termasuk saat menghadapi bola mati.
Klasemen Sementara: Madura United Bernapas Lega, Persik Harus Waspada
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Madura United dalam perjuangan mereka menjauh dari ancaman degradasi. Dengan menyisakan empat laga tersisa, tim asuhan Angel Alfredo Vera kini lebih percaya diri menghadapi jadwal berat berikutnya.
Sebaliknya, Persik Kediri tidak boleh lengah. Meskipun masih di peringkat 12, selisih poin dengan zona degradasi sangat tipis. Jika tidak segera bangkit, mereka bisa terseret dalam persaingan zona merah hingga akhir musim.
