Madura United menghadapi tantangan besar menjelang laga krusial di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Kabar tak mengenakan menghampiri tim tersebut dengan kepergian pelatih andal, Mauricio Souza, yang telah lama menjadi pilar dalam arsitektur tim.
Dalam sebuah pengumuman resmi yang diterbitkan oleh Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina Qosasi, disampaikan bahwa Mauricio Souza telah resmi meninggalkan posisinya sebagai pelatih Madura United FC. Kontrak Souza dengan klub tersebut telah berakhir pada 10 Mei 2024, dan ia memilih untuk tidak memperpanjangnya meskipun manajemen menawarkan adendum kontrak.
Annisa Zhafarina Qosasi menjelaskan bahwa alasan di balik keputusan Souza untuk tidak melanjutkan kontraknya adalah karena ia harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil, yang dianggapnya sebagai prioritas yang harus diselesaikan di luar lapangan sepak bola. Meskipun kabar tersebut merupakan pukulan keras bagi tim, manajemen Madura United telah berusaha untuk memahami situasi tersebut dengan bijak.
Kehilangan seorang pelatih sebelum laga-laga penting tentu saja menjadi ujian tersendiri bagi tim. Namun, Laskar Sapeh Kerrap, julukan dari Madura United, tidak memiliki pilihan selain untuk tetap fokus dan siap menghadapi tantangan yang ada. Dengan leg pertama semifinal melawan Borneo FC di depan mata, para pemain dan staf pelatih harus beradaptasi dengan cepat untuk mengatasi kekosongan yang ditinggalkan oleh Mauricio Souza.
Meskipun tantangan ini besar, Madura United memiliki tekad dan kualitas untuk tetap bersaing secara kompetitif. Di bawah arahan interim atau mungkin pelatih baru yang akan segera diumumkan, tim ini akan mencoba keras untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Senang Bekerja sama dengan Mauricio Souza
Kepergian Mauricio Souza dari Madura United tidak hanya meninggalkan kekosongan dalam struktur tim. Tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi orang-orang yang pernah bekerja dengannya. Annisa Zhafarina Qosasi, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu. Ia dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kontribusi yang telah diberikan oleh Souza.
Dalam sebuah pernyataan, Annisa mengungkapkan betapa senangnya bisa bekerja sama dengan sosok seprofesional Mauricio Souza. Menurutnya, kehadiran pelatih berusia 50 tahun tersebut telah membawa dampak positif yang besar bagi tim. Baik dalam segi kinerja maupun atmosfer keseluruhan di dalam klub.
“Saya sangat bersyukur bisa bekerja bersama dengan seorang profesional sejati seperti Coach Mauricio Souza,” ujar Annisa dengan tulus.
Dia juga menyampaikan harapan terbaiknya untuk kesuksesan Souza di masa depan. Sambil mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan yang telah diberikan olehnya selama bertahun-tahun bersama Laskar Sapeh Kerrap.