Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia, tampil gemilang saat FC Dallas bermain imbang melawan Philadelphia Union, menyelamatkan timnya meski hanya bermain dengan 10 pemain. Laga lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025 ini menjadi panggung unjuk kemampuan kiper Timnas Indonesia tersebut. Tampil penuh selama 90 menit di Stadion Toyota, Minggu (1 Juni 2025), Paes mencatatkan clean sheet meski timnya berada dalam tekanan besar hampir sepanjang pertandingan.
Kondisi mulai sulit bagi FC Dallas sejak menit ke-38 ketika bek andalan mereka, Lalas Abubakar, menerima kartu merah langsung. Bermain dengan sepuluh pemain melawan tim kuat seperti Philadelphia Union tentu bukan perkara mudah. Mereka harus bertahan mati-matian dari gempuran 23 tembakan yang dilepaskan oleh lawan.
Namun, Maarten Paes menjadi tembok kokoh di bawah mistar. Beberapa penyelamatan krusial ia lakukan, termasuk mementahkan peluang emas di menit akhir. Hasil imbang tanpa gol itu menjadi bukti kontribusi vital sang kiper. Paes bahkan menyebut performa tim sebagai simbol ketangguhan, apalagi mengingat mereka bermain dengan kekurangan pemain selama lebih dari satu babak.
Performa Apik Saat Dallas Bermain Dengan 10 Pemain
Ketika FC Dallas kehilangan salah satu pemainnya, pertandingan langsung berubah menjadi pertahanan total. Philadelphia Union tak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain dengan terus menekan. Namun, upaya mereka selalu kandas oleh rapatnya barisan pertahanan dan kepiawaian Maarten Paes di bawah mistar gawang.
Total, Philadelphia melakukan 23 kali percobaan tembakan, namun hanya beberapa yang benar-benar mengancam gawang Dallas. Sisanya melenceng atau diblok oleh lini belakang. Keberadaan Paes yang tampil fokus dan tenang memberi rasa aman bagi rekan-rekannya.
Tak heran, selepas laga, Paes menyatakan kebanggaannya. “Saya bangga dengan tim dan perjuangan kami. Kami bermain dengan hati,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa laga ini mencerminkan karakter tim yang sesungguhnya—berani, disiplin, dan tidak menyerah meski dalam tekanan besar.
Siap Bergabung Dengan Timnas Indonesia
Setelah penampilan gemilang bersama FC Dallas, Maarten Paes kini bersiap menjalani tugas negara bersama Timnas Indonesia. Ia dijadwalkan segera terbang ke Tanah Air untuk mengikuti agenda FIFA Matchday yang sudah ditetapkan oleh PSSI.
Namun sayangnya, Paes dipastikan absen dalam laga pertama saat Indonesia menjamu China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal ini terjadi karena akumulasi kartu kuning yang ia peroleh sebelumnya. Meski begitu, ia dipastikan akan tersedia pada laga kedua melawan Jepang lima hari kemudian.
Keberadaan Paes tetap menjadi nilai penting dalam skuad asuhan Patrick Kluivert. Meski sempat kebobolan lima gol saat melawan Australia, kehadiran Maarten membawa kestabilan dan pengalaman dari kompetisi luar negeri yang jarang dimiliki kiper Indonesia lainnya.
Proses Naturalisasi dan Peran Strategis di Skuad Garuda
Maarten Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah proses naturalisasinya rampung awal tahun ini. Pemain kelahiran Belanda ini memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-neneknya, dan sejak awal menunjukkan komitmen kuat membela Merah Putih.
Bersama pemain lain seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Rafael Struick, Paes menjadi bagian dari proyek jangka panjang Timnas untuk memperkuat skuad dengan pemain diaspora yang memiliki kualitas internasional. Di bawah mistar, ia diharapkan bisa menjadi pilihan utama untuk menghadapi lawan-lawan kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI juga menekankan pentingnya konsistensi Paes di level klub sebagai modal utama. Bermain di MLS yang memiliki persaingan tinggi, membuatnya siap menghadapi tekanan besar di level internasional.
Posisi Indonesia di Klasemen dan Tantangan Selanjutnya
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam delapan laga, skuad Garuda mencatat dua kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.
Hasil positif terakhir saat mengalahkan Bahrain 1-0 menjadi penyemangat tersendiri bagi tim. Dengan dua laga tersisa melawan China dan Jepang, Timnas Indonesia masih punya peluang untuk memperbaiki posisi, meski tantangannya tidak mudah.
Dengan kehadiran pemain seperti Maarten Paes di posisi penjaga gawang, serta lini depan yang mulai produktif, harapan tetap terbuka. Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi menjadi kekuatan baru Indonesia untuk bersaing dengan tim-tim kuat Asia lainnya.
Penutup: Dari MLS ke Timnas, Perjalanan Tak Kenal Lelah Maarten Paes
Performa gemilang Maarten Paes bersama FC Dallas membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Tampil tangguh melawan Philadelphia Union, ia membawa pulang hasil imbang yang terasa seperti kemenangan.
Kini, fokus Paes beralih ke panggilan negara. Meski absen di laga awal, ia tetap akan menjadi figur penting di bawah mistar Garuda. Dari panggung MLS hingga stadion-stadion Asia, Maarten Paes siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.