Tuesday, May 6, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMaarten Paes Soroti Ancaman Serius dari Timnas China untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes Soroti Ancaman Serius dari Timnas China untuk Timnas Indonesia

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, memberikan perhatian khusus terhadap laga penting dan ancaman yang dimiliki oleh Timnas China. Menurut Paes, tim berjuluk Team Dragons itu bukanlah lawan yang bisa diremehkan, apalagi di level internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga antara Indonesia dan China akan berlangsung pada 5 Juni 2025. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dengan atmosfer kandang yang panas, Timnas Indonesia tentu berharap bisa memanfaatkan dukungan suporter. Namun, Paes mengingatkan bahwa kemenangan tidak akan datang dengan mudah.

- Advertisement -
asia9QQ

Dalam wawancaranya di podcast The Haye Way, Paes menjelaskan secara rinci apa saja kekuatan Timnas China. Ia menekankan bahwa skuad asuhan pelatih Aleksandar Janković tersebut sangat solid dalam bertahan. “Mereka terorganisir saat bertahan. Sulit untuk menembus blok rendah mereka,” ujar Paes.


Pertahanan China Jadi Tembok Kuat yang Sulit Ditembus

Salah satu kekuatan utama Timnas China menurut Maarten Paes adalah struktur pertahanannya yang sangat rapi. Mereka mampu menjaga jarak antarpemain dengan sangat baik, terutama saat berada dalam blok rendah. Kondisi ini membuat serangan cepat atau penetrasi bola-bola pendek dari Timnas Indonesia menjadi sangat tidak efektif.

“China sangat solid saat bertahan. Mereka kompak, menutup ruang, dan sabar dalam membaca pola lawan,” ungkap Paes dalam siniar yang sama. Ia juga menambahkan bahwa para pemain belakang Timnas China sangat disiplin. Mereka jarang terpancing keluar dari zona mereka.

Dengan pola bertahan seperti itu, China kerap memaksa lawan memainkan bola melebar. Situasi ini membuat Timnas Indonesia harus memikirkan variasi serangan lain. Serangan sayap atau umpan silang bisa jadi opsi, tetapi efektivitasnya pun masih harus diuji.


Kekalahan di Laga Pertama Jadi Pelajaran Penting bagi Garuda

Kekalahan Timnas Indonesia di laga sebelumnya kontra China masih menyisakan luka. Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Oktober 2024, saat Indonesia bertandang ke markas China. Saat itu, Skuad Garuda kalah dengan skor tipis 1-2. Paes bermain sebagai starter dalam laga tersebut.

Menurut penjaga gawang kelahiran Belanda itu, kekalahan tersebut tidak semata karena permainan terbuka. Ada beberapa aspek yang saat itu belum diantisipasi oleh Timnas Indonesia. Salah satu yang paling menonjol adalah lemahnya antisipasi terhadap skema bola mati yang dimiliki lawan.

Wu Lei, pemain andalan China, menjadi ancaman nyata saat itu. Pemain ini punya insting tajam dalam membaca arah bola. Ia juga sering muncul dari belakang, memanfaatkan situasi set-piece dan crossing. Paes mengakui bahwa dari segi bola mati, Timnas China memiliki keunggulan besar yang bisa menentukan hasil pertandingan.


Bola Mati dan Transisi Cepat Jadi Senjata Andalan Timnas China

Selain pertahanan yang solid, Timnas China juga dikenal sangat berbahaya dalam dua aspek lain: bola mati dan transisi cepat. Maarten Paes menyebut kedua hal itu sebagai alasan utama kekalahan Indonesia di laga sebelumnya. Menurutnya, fokus utama Timnas Indonesia ke depan adalah mengantisipasi kedua aspek itu.

“Saat terjadi bola mati, mereka sangat cepat mengambil keputusan. Dalam situasi transisi, mereka juga gesit menyerang balik,” ucap Paes. Ia mengingatkan bahwa serangan balik cepat yang dilakukan China kerap mengagetkan barisan belakang. Jika tidak diantisipasi dengan tepat, ancaman itu bisa berubah menjadi gol kapan saja.

Pelatih Timnas Indonesia tentu harus mengantisipasi hal ini dengan strategi yang matang. Tidak hanya memperkuat koordinasi lini belakang, tetapi juga menekankan transisi bertahan yang lebih cepat saat kehilangan bola. Kedisiplinan setiap pemain menjadi faktor utama untuk meredam ancaman itu.


Absennya Maarten Paes Jadi Ujian bagi Lini Pertahanan Garuda

Sayangnya, dalam laga kandang melawan China nanti, Maarten Paes tidak akan bisa ambil bagian. Ia harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang didapat dalam laga-laga sebelumnya. Ketidakhadiran Paes tentu menjadi kabar yang tidak diinginkan menjelang laga penting.

Meski begitu, Timnas Indonesia tidak kehabisan opsi. Posisi penjaga gawang utama kemungkinan besar akan diisi oleh Emil Audero Mulyadi. Kiper kelahiran Indonesia yang merumput di Serie A ini punya kualitas dan pengalaman internasional yang memadai.

Di samping Emil Audero, masih ada dua nama lain yang siap tampil. Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata juga menunjukkan performa solid bersama klub mereka masing-masing. Keduanya telah bermain di banyak pertandingan penting, baik di level domestik maupun internasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments