Saturday, November 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaLuciano Spalletti Bawa Asisten Kepercayaannya ke Juventus, Termasuk Eks Tangan Kanan Maurizio...

Luciano Spalletti Bawa Asisten Kepercayaannya ke Juventus, Termasuk Eks Tangan Kanan Maurizio Sarri

Luciano Spalletti resmi memulai era barunya bersama Juventus setelah ditunjuk menggantikan Igor Tudor sebagai pelatih kepala. Penunjukan ini menandai langkah strategis Bianconeri untuk mengembalikan kejayaan mereka di Serie A. Karena itu, Spalletti langsung menata ulang struktur staf pelatih demi memastikan stabilitas dan efektivitas tim. Salah satu keputusan menariknya adalah memboyong kembali Giovanni Martusciello, sosok yang dikenal pernah menjadi tangan kanan Maurizio Sarri di Juventus.

Struktur Baru Staf Pelatih Spalletti

Begitu tiba di pusat latihan Continassa pada Kamis (30/10/2025), Spalletti tidak membuang waktu. Ia menandatangani kontrak hingga akhir musim 2025/2026 dan langsung mulai membangun tim pelatih yang solid. Dalam struktur barunya, Spalletti tetap mempercayakan peran penting kepada Marco Domenichini, asisten setia yang telah menemaninya selama lebih dari tiga dekade.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, yang paling mencuri perhatian tentu adalah masuknya nama Giovanni Martusciello ke dalam jajaran staf teknis. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Martusciello dikenal sebagai pelatih dengan pemahaman taktik yang mendalam dan pengalaman luas di Serie A. Selain itu, kehadirannya juga menambah dimensi baru dalam strategi Juventus yang berambisi kembali menjadi penguasa Italia.

Giovanni Martusciello: Kembali ke Turin

Martusciello bukanlah sosok asing di Turin. Pria berusia 54 tahun ini pernah menjabat sebagai asisten Maurizio Sarri pada musim 2019/2020, musim terakhir ketika Juventus sukses meraih Scudetto. Sebelum itu, ia juga menjadi bagian penting dari tim kepelatihan Sarri di Empoli dan Lazio. Karena itu, pengalamannya dalam mengelola sistem permainan berbasis penguasaan bola sangat berharga bagi Spalletti.

Menurut laporan dari Sky Sport Italia, Martusciello akan bertindak sebagai kolaborator teknis di bawah arahan langsung Spalletti. Pengalamannya menangani berbagai klub besar seperti Lazio, Inter Milan, dan Salernitana membuatnya menjadi sosok ideal untuk membantu memperkuat pondasi taktik Juventus. Selain itu, reputasinya sebagai pelatih yang mampu mengintegrasikan filosofi permainan modern juga menjadi nilai tambah.

Menariknya, sebelum bergabung kembali dengan Juventus, Martusciello sempat menjadi pelatih interim Salernitana pada paruh kedua musim 2024. Walau perannya singkat, ia berhasil memperlihatkan kemampuan manajerial yang matang, yang kemudian membuat Juventus tak ragu untuk memanggilnya kembali.

Reuni Lama antara Spalletti dan Martusciello

Selain hubungan profesional, kerja sama antara Spalletti dan Martusciello juga memiliki sejarah panjang. Keduanya pertama kali bertemu di Empoli pada era 1990-an, ketika Martusciello masih berstatus pemain dan Spalletti menjadi pelatih kepala. Hubungan yang terjalin sejak lama itu terbukti berlanjut hingga sekarang, bahkan pernah bersatu kembali ketika Spalletti melatih Inter Milan pada periode 2017 hingga 2019.

Karena itu, reuni kali ini di Juventus bukan hanya sekadar kolaborasi teknis, tetapi juga bentuk kepercayaan yang telah terbangun selama puluhan tahun. Spalletti dikenal sebagai pelatih yang sangat selektif dalam memilih asistennya, dan keputusan untuk membawa Martusciello membuktikan betapa pentingnya faktor keharmonisan dan kepercayaan dalam tim pelatih.

Misi Besar: Bangkitkan Juventus

Tugas utama Spalletti dan staf barunya tentu bukan hal mudah. Juventus saat ini tengah berupaya keluar dari masa-masa sulit setelah performa inkonsisten di bawah Igor Tudor. Karena itu, kombinasi antara pengalaman Spalletti yang sarat prestasi dan kecerdasan taktis Martusciello diharapkan mampu mengembalikan DNA juara klub.

Selain aspek taktik, Spalletti juga menekankan pentingnya membangun kembali semangat tim. Ia dikenal sebagai pelatih yang mampu menciptakan atmosfer positif di ruang ganti, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Juventus saat ini. Dengan dukungan para asistennya, termasuk Domenichini dan Martusciello, Spalletti berkomitmen membangun Juventus yang lebih agresif, solid, dan efisien di setiap lini permainan.

Di sisi lain, publik Turin menaruh harapan besar terhadap formasi baru staf pelatih ini. Karena reputasi Spalletti yang sukses membawa Napoli meraih Scudetto musim 2022/2023 masih segar dalam ingatan. Namun, yang menarik adalah fakta bahwa ia masih memiliki tato logo Napoli di lengannya, yang kini menjadi simbol perjalanan panjang kariernya di dunia sepak bola Italia.

Harapan dan Tantangan di Musim Baru

Menatap musim 2025/2026, tantangan terbesar Spalletti adalah menyeimbangkan transisi taktik dan kestabilan skuad. Juventus membutuhkan identitas permainan yang jelas setelah beberapa musim terakhir tampil tanpa arah yang pasti. Karena itu, kehadiran Martusciello dengan pendekatan taktis yang cermat diyakini bisa memperkuat visi sepak bola Spalletti.

Dengan struktur baru yang solid dan semangat baru di balik layar, Juventus berpeluang besar bangkit dan kembali bersaing di papan atas Serie A. Reuni antara Spalletti dan Martusciello bukan hanya soal nostalgia, tetapi tentang membangun masa depan klub yang lebih menjanjikan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments