Insiden ucapan rasis yang dialami Vinicius Junior dari para pendukung Valencia memicu amarah yang meluap dalam diri Lucas Vazquez. Ia dengan tegas memprotes para pendukung tersebut di salah satu sudut tribun Estadio de Mestalla.
Kejadian tersebut terjadi pada pekan ke-35 Liga Spanyol musim 2022/2023. Real Madrid bertandang ke markas Valencia pada Minggu (21/5/2023) WIB.
Dalam pertandingan itu, Valencia meraih kemenangan tipis 1-0, dan para pendukung tuan rumah merayakan hasil tersebut dengan penuh kegembiraan. Namun, mereka juga secara berlebihan mengejek pemain Madrid, terutama Vinicius Junior, yang tidak mampu mencetak gol balasan.
Pertandingan Terhenti
Kejadian ini membuat pertandingan terhenti selama sekitar sepuluh menit di babak kedua. Vinicius yang marah mendatangi tribun di belakang gawang Valencia dan memberikan balasan terhadap para pendukung tersebut. Rekan-rekannya di lapangan mencoba menenangkannya.
Reaksi Balasan dari Lucas Vazquez
Dalam sebuah video amatir yang diunggah di media sosial, terlihat momen ketika Lucas Vazquez dengan keras berteriak kepada kerumunan penonton Valencia.
“Ia berteriak kepada para pendukung Valencia, ‘Kalian tidak boleh melakukan itu, dasar rasis sialan!'” ucapnya.
Kejadian ini berlangsung singkat, dan Karim Benzema sebagai kapten Madrid langsung membawa Vazquez menjauh dari situasi tersebut.
Ucapan Rasis
Sepanjang pertandingan, Vinicius merasa tidak nyaman dengan perlakuan yang ia terima dari pendukung tuan rumah. Bukan sekadar permainan mental, tetapi ucapan yang ditujukan padanya telah masuk ke dalam kategori rasis.
Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menggambarkan ucapan rasis yang dialami Vinicius sebagai ucapan ‘monyet’. “Seisi stadion menyebutnya sebagai ‘monyet’,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers.
“Vinicius tidak hanya merasa marah dan kecewa. Perasaannya lebih dari itu. Ia merasa sedih,” jelas sang manajer.
Pesan Vinicius Usai Laga Valencia vs Madrid
Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, memberikan sorotan tajam terhadap kondisi La Liga saat ini, menyatakan bahwa liga tersebut telah turun kasta karena bukan lagi karena kehadiran pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tetapi karena reputasi suporter yang rasis.
Pada pertandingan pekan ke-35 La Liga musim 2022/2023, Real Madrid melawan Valencia di Estadio de Mestalla pada Minggu malam (21/05/2023). Pertandingan ini berlangsung dengan penuh intensitas.
Valencia berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Diego Lopez, sementara Madrid berupaya keras untuk menembus pertahanan Los Che.
Namun, Madrid tidak mampu membalas hingga akhir pertandingan, sehingga Valencia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.
Di babak kedua, pertandingan antara Valencia dan Real Madrid sempat terhenti selama hampir 10 menit. Pada menit ke-70, ada dua bola yang berada di lapangan.
Saat wasit mencari kejelasan terkait insiden tersebut, terjadi insiden lain di belakang gawang Valencia. Terlihat ada suporter yang melakukan tindakan rasisme terhadap Vinicius Junior.
Vinicius terlihat sangat emosional. Ia terus menunjuk ke arah tribun, kemungkinan menyoroti suporter yang melakukan tindakan rasisme terhadapnya.
Vinicius terus menunjukkan emosinya, sehingga rekan-rekannya dan pelatih Carlo Ancelotti harus menenangkannya.
Curahan Hati Vinicius
Setelah pertandingan antara Valencia dan Real Madrid berakhir, Vinicius Junior langsung menuangkan perasaannya melalui akun media sosialnya. Ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap insiden rasisme yang dialaminya, yang terjadi kali ini dan sudah beberapa kali sebelumnya.
Ia merasa bahwa La Liga telah menurun kualitasnya. Liga ini dulu terkenal dengan kehadiran pemain kelas dunia seperti Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi, tetapi sekarang terkenal karena tindakan rasisme dari suporter-suporternya.
“Ini bukanlah kali pertama, kedua, atau ketiga. Rasisme dianggap sebagai hal yang normal di La Liga.”
“Kompetisi dan Federasi juga memperlakukannya secara biasa, bahkan lawan juga mendorongnya. Saya minta maaf.”
“Kompetisi yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Negara yang indah, yang saya cintai, tapi setuju untuk mengekspor citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf kepada orang-orang Spanyol yang tidak sependapat, tapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.”
“Sayangnya, meskipun terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan akan terus melawan rasisme hingga akhir. Walaupun berada jauh dari sini,” tulis Vinicius.
Keinginan Vinicius
Sebelum pertandingan melawan Valencia, Vinicius Junior telah beberapa kali mengalami perlakuan rasisme dalam beberapa pertandingan sebelumnya, termasuk saat Real Madrid melawan Atletico Madrid, Real Valladolid, Real Mallorca, dan Osasuna.
Pada bulan Februari 2023, Vinicius telah meminta tindakan tegas dari La Liga untuk mengatasi tindakan rasisme di kompetisi tersebut. Ia berharap langkah-langkah yang keras dapat menghentikan suporter yang rasis dan mencegahnya terjadi di masa depan.
“Mari kita mulai menghukum orang-orang ini, atau kita akan kembali ke masa lalu. Tetapi jika kita tidak melakukan apa pun, kita akan terus berjuang sendiri,” ucapnya seperti yang dilaporkan oleh Goal.
Kejadian pendukung Valencia yang rasis kepada Vinicius Jr ini adalah tindakan yang seharusnya menjadi pelajaran paling penting dalam dunia sepak bola.