Laga Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB di Anfield akan diprediksi berjalan timpang. Pertandingan Premier League ini menjadi momen penting bagi tuan rumah untuk menutup tahun 2025 dengan hasil maksimal. Oleh karena itu, Anfield diperkirakan kembali menjadi arena dominasi The Reds.
Sorotan tajam datang dari legenda Premier League, Alan Shearer. Ia memberikan prediksi yang sangat menohok dengan menyebut Wolves hampir tidak memiliki peluang menang. Penilaian tersebut didasarkan pada performa buruk tim tamu sepanjang musim ini, yang dinilai sudah berada di titik kritis.
Wolves saat ini terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris. Dari 17 pertandingan, mereka hanya mampu mengoleksi dua poin. Catatan tersebut membuat Wolves terancam menyandang label sebagai salah satu tim terburuk sepanjang sejarah Premier League. Karena alasan itu, tekanan mental dan teknis dinilai semakin berat bagi skuad berlogo serigala.
Di sisi lain, Liverpool memiliki kepentingan besar dalam laga ini. Pasukan Arne Slot membutuhkan poin penuh demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, terpeleset di kandang sendiri menjadi hal yang tidak bisa ditoleransi.
Prediksi Alan Shearer: Jalan Buntu Wolves
Alan Shearer tidak melihat adanya skenario selain kemenangan mudah bagi Liverpool. Menurutnya, Wolves sudah berada di jalur yang salah dan sulit keluar dari krisis. Ia bahkan menilai nasib tim tamu musim ini nyaris selesai.
Shearer menyoroti rekor poin Wolves yang sangat memprihatinkan. Dengan hanya dua poin dari 17 laga, performa tersebut dinilai jauh dari standar Premier League. Selain itu, minimnya kualitas individu membuat mereka sulit bersaing, terutama saat menghadapi tim papan atas.
Label sebagai tim terburuk tentu menjadi aib besar. Namun, Shearer menegaskan bahwa Wolves tidak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Bahkan jika sempat menyulitkan lawan, konsistensi mereka dinilai terlalu rapuh.
Anfield pun disebut sebagai tantangan berbeda. Menurut Shearer, lini pertahanan Wolves berpotensi runtuh ketika mendapat tekanan bertubi-tubi. Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa peluang tim tamu untuk mencuri poin nyaris tidak ada.
Badai Cedera Tak Mengubah Status Favorit
Menariknya, Liverpool tidak datang ke laga ini dengan kondisi ideal. Beberapa pemain kunci harus absen karena cedera dan faktor non-teknis. Salah satu pukulan terbesar adalah absennya Alexander Isak, yang mengalami patah kaki saat menghadapi Tottenham.
Selain Isak, Mohamed Salah juga tidak bisa tampil karena menjalani tugas negara di Piala Afrika. Sementara itu, Dominik Szoboszlai harus menepi akibat akumulasi kartu.
Meski demikian, Shearer menilai Liverpool masih memiliki kedalaman skuad yang cukup. Kualitas pelapis dinilai jauh di atas Wolves. Oleh karena itu, badai cedera tidak mengubah status The Reds sebagai favorit mutlak.
Selain faktor teknis, mental bertanding Liverpool di kandang juga menjadi pembeda. Anfield dikenal sebagai tempat yang sulit bagi tim tamu, terlebih bagi tim yang sedang terpuruk.
Sutton Sepakat: Parkir Bus Tak Akan Efektif
Pandangan Shearer diamini oleh mantan striker Inggris lainnya, Chris Sutton. Sutton memprediksi Liverpool akan menang dengan skor nyaman 2-0. Ia menilai Wolves kemungkinan besar akan bermain sangat defensif.
Strategi “parkir bus” diperkirakan menjadi pilihan utama Wolves. Pendekatan ini sempat terlihat efektif ketika mereka menyulitkan Arsenal dalam satu pertandingan. Namun, Sutton menilai Anfield menghadirkan tekanan yang jauh berbeda.
Menurut Sutton, Liverpool akan tetap menemukan celah, meski Wolves bertahan total. Intensitas serangan, pergerakan tanpa bola, serta kualitas individu dinilai akan mematahkan pertahanan rapat tim tamu.
Ia juga menekankan bahwa bertahan sepanjang laga membutuhkan disiplin dan konsentrasi tinggi. Sayangnya, Wolves belum menunjukkan kapasitas tersebut sepanjang musim.
Misi Wajib Menang bagi Liverpool
Bagi Liverpool, laga ini bukan sekadar formalitas. Kemenangan menjadi harga mati demi menjaga posisi di papan atas. Selain itu, hasil positif akan memperkuat kepercayaan diri tim menjelang fase krusial musim.
Sementara itu, bagi Wolves, pertandingan ini lebih menyerupai ujian mental. Dengan tekanan besar dan minimnya ekspektasi, mereka dituntut setidaknya menunjukkan perlawanan. Namun, melihat kondisi saat ini, tugas tersebut terasa sangat berat.
Jika prediksi para pandit terbukti, laga ini akan kembali menegaskan jurang kualitas antara kedua tim. Oleh karena itu, Liverpool vs Wolves dipandang sebagai pertandingan satu arah, dengan Anfield siap menjadi saksi dominasi tuan rumah.
 pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB di Anfield akan diprediksi berjalan timpang.){kind=link}