Liverpool vs AC Milan untuk matchday pertama Grup B Liga Champions musim 2021/2022 ini bakal berlangsung pada Kamis (16/09/2021) dini hari di Anfield. Sejak tahun 2013 silam, total sudah 3 musim AC Milan absen dari kompetisi bergengsi di Eropa ini. Berbeda dengan Liverpool yang selalu menjadi langganan Liga Champions dalam beberapa musim ke belakang.
Menghadapi pertandingan Liverpool vs AC Milan pada pekan ini, tak lantas membuat The Reds bisa santai-santai saja. Pasalnya ada beberapa faktor yang membuat prediksi bahwa lawan dari Liverpoo ini bakal bisa mengalahkan tim The Reds dalam pertandingan tersebut. Bahkan Jurgen Klopp sebagai sang pelatih pun merasa “ngeri-ngeri sedap” akan menghadapi AC Milan.
Liverpool vs AC Milan, Faktor yang Mendukung AC Milan Bisa Menang
Jika melihat track record selama ini, bisa dibilang bahwa Liverpool memang lebih unggul jika dibandingkan dengan AC Milan. Terutama karena ada beberapa faktor yang membuat skuad tim klub tersebut semakin semangat dalam menghadapi laga Liga Champions ini meskipun tidak banyak pengalaman. Laga Liverpool vs AC Milan bakal menjadi salah satu pertandingan tersengit.
Tren Positif
Salah satu faktor penyebab mengapa ada peluang tinggi bagi klub asal Italia tersebut untuk menang dalam pertandingan Liverpool vs AC Milan adalah karena tren positif yang terus mereka jalani. Sejak awal musim pertandingan 2021/2022 ini, AC Milan telah berhasil menyapu bersih tiga laga perdana Serie A saat bertanding melawan Cagliari, Lazio, dan Sampdoria.
Dalam tiga pertandingan di Liga Italia tersebut AC Milan berhasil menunjukkan performanya secara konsisten. Bukan tidak mungkin tren positif tersebut akan terus dibawa saat nanti melawan Liverpool di Liga Champions.
Memiliki Para Pemain yang Larinya Cepat
Salah satu senjata unggulan AC Milan yang kini berada di bawah asuhan pelatih Stefano Pioli ini adalah para pemainnya memiliki kecepatan lari di atas rata-rata. Seperti Theo Hernandez yang sering melakukan overlap di sektor bek kiri. Ada juga nama Brahim Diaz yang sering melakukan adu sprint hingga merepotkan lawan.
Strategi yang diunggulkan oleh AC Milan adalah taktik bola-bola jauh yang diarahkan ke para pelari cepat. Jika taktik ini benar-benar diaplikasikan, lini pertahanan Liverpool bisa kelimpungan menghadapinya.
Olivier Giroud Come Back
Dalam pertandingan Liverpool vs AC Milan nanti, Olivier Giroud bakal come back dan menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang tengah mengalami cedera. Giroud sudah pulih dari virus Covid-10 dan bakal menjadi starter lini depan Milan nantinya.
Catatan Giroud selama ini pun menunjukkan tren yang positif khususnya ketika berhadapan dengan Liverpool. Tercatat ia telah berhasil menciptakan satu assist dan delapan gol dari total 16 pertandingan melawan The Reds.
Comeback dan Semangat Pembuktian Diri
Pengalaman para pemain AC Milan di Liga Champions mungkin memang tak sebanyak para pemain di Liverpool. Namun, hal tersebut malah justru menjadi dampak yang bernilai positif bagi klub asal Italia tersebut untuk menghadapi pertandingan Liverpool vs AC Milan.
Para pemain muda berbakat di skuad tim tersebut bisa jadi akan semakin semangat dan termotivasi untuk unjuk diri bahwa mereka layak berada di ajang bergengsi Liga Champions tersebut. Setelah tujuh tahun absen, Milan bakal membawa semangat dan gairah comeback dalam laga tersebut.
DNA Eropa AC Milan
Selama ini, AC Milan merupakan salah satu wakil tersukses Italia di ajang kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions. Tercatat bahwa klub ini telah berhasil mengangkat trofi bergengsi tersebut sebanya tujuh kali.
Bisa dibilang bahwa Milan memiliki dan membawa DNA Eropa. Itu artinya, mereka akan selalu tampil mati-matian saat bertanding melawan klub lainnya di Eropa. Sehingga banyak yang optimis bahwa Rossoneri bisa berjaya di Anfield saat melawan Liverpool nantinya.
Menghadapi AC Milan dalam pertandingan Kamis (16/09/2021) dini hari nanti bakal tidak semudah seperti dugaan dan wajar jika Jurgen Klopp sampai memasang kewaspadaan tinggi. Liverpool vs AC Milan bakal pertanding di laga pembuka fase grup. Meskipun Liverpool optimis, namun lawannya kali ini tidak bisa dianggap enteng. Apalagi mereka sudah kembali ke bentuk terbaik.