Liverpool kembali memasuki fase krusial menjelang bursa transfer Januari 2026. Hal ini terjadi karena performa mereka tampak inkonsisten dan intensitas permainan juga menunjukkan penurunan yang cukup jelas. Dalam beberapa pekan terakhir, statistik yang beredar memperlihatkan bahwa The Reds tak lagi setajam musim-musim sebelumnya dalam urusan berlari dan menekan lawan. Karena itu, banyak suara mulai mempertanyakan apakah skuad Arne Slot memiliki energi yang cukup untuk bersaing di level tertinggi.
Sejak kedatangan Arne Slot, Liverpool mencoba memainkan sepak bola yang lebih tenang. Meskipun pendekatan ini bertujuan membuat tim lebih terkontrol, kenyataan bahwa mereka sering kalah dalam hal tenaga dan kerja keras tetap sulit diterima. Selain itu, rasa frustrasi yang muncul musim ini mempertegas perlunya perubahan besar.
Tidak hanya itu, penurunan tajam Mohamed Salah dalam urusan mencetak gol membuat situasi semakin berat. Pemain berusia 33 tahun itu terlihat kesulitan mempertahankan level fisik terbaiknya. Karena itulah, banyak yang menilai bahwa Liverpool membutuhkan tambahan tenaga, terutama di sektor sayap.
Liverpool Mencari Winger Baru ala Sadio Mane
Satu masalah utama Liverpool berada di posisi sayap kiri. Cody Gakpo dan Florian Wirtz telah diberi kesempatan, tetapi kontribusi mereka belum sepenuhnya meyakinkan. Karena itu, berbagai laporan menyebut bahwa The Reds membutuhkan pemain yang memiliki energi mirip Luis Díaz dan determinasi tinggi seperti Sadio Mane.
Selain itu, intensitas dan kecepatan Luis Díaz memang pernah memberi warna segar pada permainan Liverpool. Sayangnya, kontribusinya belum cukup untuk menggantikan Mane yang dulu menjadi motor penting serangan. Karena itu, muncul dorongan kuat agar Liverpool mencari winger yang agresif, cepat, dan mampu mengganggu pertahanan lawan.
Situasi ini sebenarnya tidak direncanakan FSG sejak awal. Meskipun begitu, kondisi mendesak dan performa yang menurun membuat mereka harus mempertimbangkan langkah besar. Dengan bursa transfer musim dingin semakin mendekat, fokus pun tertuju pada pemain yang dianggap mampu mengembalikan karakter menyerang Liverpool.
Antoine Semenyo Masuk Radar Liverpool dan MU
Menurut laporan Caught Offside, nama Antoine Semenyo berada di daftar teratas incaran Liverpool. Namun, persaingan tak berjalan mudah karena Manchester United juga menginginkan pemain berusia 26 tahun tersebut. Karena itu, duel dua raksasa Premier League ini diprediksi menjadi salah satu perebutan pemain paling menarik pada Januari.
Selain itu, harga Semenyo diperkirakan mencapai 65 juta pound. Bahkan nilainya bisa naik hingga 80 juta pound mengingat performanya yang terus meningkat. Akan tetapi, harga tinggi ini tidak membuat Liverpool maupun MU mundur. Mereka menilai bahwa Semenyo memiliki potensi besar untuk menjadi pengubah permainan.
Musim ini, ia tampil mengesankan dengan torehan 6 gol dan 3 assist di Premier League. Kemampuannya menembus pertahanan dan memenangi duel membuatnya dipuji sebagai pemain dengan teknik sangat baik. Selain itu, gaya bermain Semenyo yang cepat dan eksplosif membuatnya cocok untuk tim dengan intensitas tinggi.
Lebih menarik lagi, analis Liverpool Josh Williams menggambarkan Semenyo sebagai pemain yang paling mendekati versi terbaik Sadio Mane saat ini. Pernyataan ini bukan sekadar pujian, karena statistik juga mendukungnya.
Statistik Menunjukkan Semenyo Mirip Mane
Beberapa data memperlihatkan bahwa Semenyo mampu memberi tekanan tinggi layaknya Mane. Selain itu, kontribusi ofensifnya juga berada di level atas.
Berikut beberapa catatan mencolok:
-
Masuk dalam top 1 persen winger Premier League untuk jumlah gol.
-
Masuk dalam top 9 persen untuk ball recoveries per 90 menit.
-
Menunjukkan perpaduan ideal antara serangan dan kerja defensif.
Selain itu, momen ketika ia mencetak dua gol melawan Liverpool pada laga pembuka musim menjadi bukti lain betapa berbahayanya ia. Penampilan tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas untuk mengancam pertahanan mana pun, termasuk tim besar seperti Liverpool.
Karena itu, banyak pihak mulai mempertanyakan apakah Semenyo merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan peran Mane yang hilang sejak 2022.
Liverpool Masih Belum Move On dari Sadio Mane
Sejak kepergian Mane ke Bayern Munchen, Liverpool belum menemukan penggantinya yang sepadan. Luis Díaz memang memberikan energi besar, tetapi perannya tidak selalu konsisten. Selain itu, ia belum memiliki kemampuan penyelesaian akhir setajam Mane.
Di sisi lain, Salah yang semakin menua sudah tidak mampu mempertahankan gaya bermain bertenaga yang menjadi ciri khasnya. Karena itu, kebutuhan Liverpool akan winger yang bisa mengembalikan kecepatan permainan menjadi semakin mendesak.
Dengan karakter eksplosif, kemampuan menggiring bola, dan keberanian berduel, Semenyo tampak memenuhi hampir semua kriteria tersebut. Selain itu, usianya yang masih 26 tahun membuatnya ideal untuk investasi jangka panjang.






