Paris Saint Germain (PSG) kembali lagi mengalami kekalahan di pekan ke 29 Liga Prancis lalu karena Lionel Messi tidak ikut bertanding.
Pada saat berada di markas Stadion Louis II, Paris Saint Germain (PSG) dibantai oleh tuan rumah tanpa dibalas satu sekalipun.
Di saat liga pertandingan berlangsung pelatih dari Paint Saint Germain (PSG) Mauricio Pochettino tidak bisa menurunkan satu pemain andalan.
Untuk pemain andalan yang tidak bisa diturunkan adalah Lionel Messi.
Permasalahan Lionel Messi Tidak Bisa Ikut Bermain Pada Liga Prancis
Pelatih dari Paint Saint Germain (PSG) memberikan penjelasan mengapa tidak bisa menurunkan pemain Lionel Messi.
Di dalam penjelasannya Mauricio Pochettino mengatakan bahwa pemain handal tersebut sedang mengalami sakit flu.
Maka dari itu, untuk pilihan lainnya pelatih Paris Saint Germain (PSG) sedang memutar otak bagaimana caranya agar tetap kandangnya terjaga.
Tidak habis akal Mauricio menurunkan juga pemain handal yaitu Kylian Mbappe dan Neymar Jr dengan formasi 4-4-2.
Pada permainan liga tersebut menjadi salah satu permainan yang sangat unik.
Bisa dikatakan unik juga karena Mauricio tidak menurunkan satu pemain dengan julukan winger natural.
Ketika di beberapa pertandingan pelatih Paris Saint Germain sering menurunkan satu pemain winger yang mempunyai posisi sebagai starter.
Pola Permainan Paris Saint Germain (PSG) Ketika Tidak Ada Lionel Messi
Â
Tentunya pada saat tidak ada Lionel Messi membuat Paris Saint Germain (PSG) menjadi merasa terbebani.
Bahkan, rasa terbebani tersebut dirasakan oleh pelatih Mauricio.
Untuk sektor sisi kanan pada saat liga Prancis berlangsung Paris Saint Germain (PSG) diisi oleh Georginio Wijnaldum dan Verratti.
Jika diibaratkan Paris Saint Germain (PSG) bermain dengan 4 gelandang tengah sekaligus.
Dengan pola tersebut klub bola yang berasal dari Paris ini bisa lebih mendominasi bola.
Akan tetapi, juga masih banyak upaya yang dirasa kurang efektif karena tidak ada peluang sekalipun.
Pemain Squawka sudah mencatat bahwa pemain Kylian Mbappe hanya bisa melepaskan tembakan bola sebanyak dua kali saja.
Bahkan, untuk kesempatan tersebut hanya bisa diberikan di babak pertama saja.
Ketika sudah di babak kedua pihak Paris Saint Germain (PSG) tidak diberi peluang sama sekali.
As Monaco Merasa Diberi Peluang Ketika Lionel Messi Tidak Dimainkan
Tentunya pada saat Paris Saint Germain (PSG) tidak menurunkan pemain Lionel Messi akan menjadi satu peluang oleh As Monaco.
Bahkan, pihak As Monaco merasa bahagia ketika klub Paris tersebut tidak menurunkan satu pemain handal tersebut.
As Monaco menjadi lebih solid untuk bertahan ketika liga pertandingan Prancis tersebut sedang berlangsung.
Selain itu, juga menjadi salah satu peluang untuk As Monaco untuk lebih memberikan penyerangan terhadap Paris Saint Germain (PSG).
Pada saat di babak pertama As Monaco berhasil mencetak skor. Untuk gol pertama ini dicetak oleh Wissam Ben Yedder.
Cetakan gol tersebut bisa dikatakan lebih dramatis dan menarik.
Proses gol pertama tersebut dicetak karena Wissam menerima kiriman bola dari Youssouf Fofana.
Disitulah juga kandang dari Paris Saint Germain (PSG) rapuh dan menjadi skor 1-0.
Ketika babak kedua sedang berlangsung membuat pihak Paris Saint Germain (PSG) semakin nafsu untuk menyerang dan menciptakan gol.
Akan tetapi, untuk upaya tersebut seringkali digagalkan oleh pihak kiper dari As Monaco.
Kiper As Monaco bisa dikatakan sangat sigap ketika pihak Paris Saint Germain (PSG) sedang menyerang kandang atau gawangnya.
Beberapa menit kemudian pihak As Monaco diberikan peluang semakin besar untuk mengalahkan Paris Saint Germain.
Bahkan, di babak kedua itu juga klub bola As Monaco berhasil mencetak gol sebanyak 2 kali.
Pemain As Monaco Kevin Volland berhasil yang diinisiasi oleh Ben Yedder dan Ruben Aguilar.
Untuk gol ke 3 yang diciptakan oleh As Monaco ini dihasilkan karena penalti karena tindakan ceroboh dari Presnel Kimbempe terhadap Volland.
Eksekusi yang dilakukan oleh pemain Ben Yedder ini berhasil dibaca oleh Gianluigi Donnarumma.
Sayangnya, bola yang sudah didapatkan malah memantul dan masuk ke gawang dengan arah berlawanan.
Kesimpulan
Kekalahan yang dialami oleh Paris Saint Germain (PSG) menjadi ketiga kalinya dari jumlah 4 partai terakhir.
Bahkan, untuk posisi pelatih Pochettino menjadi sangat rawan akibat dari kekalahan tersebut.
Ketiga gol yang diciptakan oleh As Monaco ini diciptakan oleh Wissam Ben Yedder (2) dan Kevin Volland (1).
Sekian, penjelasan mengenai Liga Prancis dan semoga dapat memberikan informasi untuk anda.