Lionel Messi menjadi pusat perhatian dalam kemenangan telak Inter Miami atas New York Red Bulls dengan skor 5-1 pada lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025. Bermain di Red Bull Arena, Minggu pagi waktu Indonesia (20 Juli 2025), Messi tampil memukau dengan mencetak dua gol dan memberikan dua assist. Aksi cemerlang sang megabintang membawa timnya tampil superior dan mempertegas posisi Inter Miami sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Meski sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat dari tim tuan rumah, skuad David Beckham ini langsung merespons dengan gaya permainan menyerang yang efektif dan efisien. Messi benar-benar memegang peran sentral dalam setiap serangan yang dilancarkan Inter Miami. Tak hanya gol dan assist, kehadirannya di lapangan memberi pengaruh besar terhadap ritme permainan tim.
Selain Messi, gelandang muda Telasco Segovia juga menjadi sorotan berkat dua gol yang ia cetak. Kombinasi pemain senior dan muda di skuad Inter Miami membuahkan hasil maksimal. Tambahan tiga poin ini membuat Inter Miami kini mengoleksi 41 poin dari 21 pertandingan dan duduk di posisi kelima klasemen sementara MLS Wilayah Timur. Sebaliknya, New York Red Bulls harus puas tetap di peringkat sembilan dengan 33 poin dari 24 laga.
Keunggulan Singkat Red Bulls Tak Bertahan Lama
Laga sempat dimulai dengan kejutan dari tim tuan rumah. Pada menit ke-14, Alexander Hack membawa Red Bulls unggul 1-0 setelah menyambut sepak pojok Emil Forsberg dengan tandukan keras yang tak mampu dihentikan kiper Miami.
Kegembiraan pendukung tuan rumah di Red Bull Arena tak berlangsung lama. Inter Miami dengan cepat merespons melalui kombinasi Messi dan Jordi Alba yang sudah tak asing bagi para penggemar sepak bola dunia. Pada menit ke-24, Messi melepaskan umpan diagonal ke sisi kiri yang langsung disambar Alba menjadi gol penyeimbang.
Tiga menit kemudian, serangan Miami kembali menghasilkan gol. Messi bekerja sama apik dengan Alba, dan bola akhirnya disodorkan ke Telasco Segovia yang mencetak gol kedua Miami. Tekanan bertubi-tubi membuat pertahanan Red Bulls kewalahan sepanjang babak pertama.
Jelang turun minum, giliran Federico Redondo yang tampil menawan. Ia mengirim umpan matang kepada Segovia yang kemudian mencetak gol keduanya di laga ini. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 3-1 untuk tim tamu yang tampil penuh percaya diri.
Messi Tampil Dominan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Inter Miami tidak mengendurkan intensitas serangan. Mereka tetap mendominasi penguasaan bola dan tampil agresif menekan pertahanan Red Bulls. Lionel Messi kembali menjadi pusat permainan tim. Pada menit ke-60, Sergio Busquets mengirimkan umpan terobosan tajam ke arah Messi yang berlari menusuk ke kotak penalti.
Messi dengan ketenangan luar biasa berhasil mengecoh kiper Carlos Coronel dan mencetak gol keempat untuk Inter Miami. Aksi tersebut menunjukkan betapa kualitas Messi masih berada di level tertinggi, bahkan dalam usia yang tidak lagi muda.
Pada menit ke-75, gol kelima tercipta. Kali ini giliran Luis Suarez yang mengirim umpan silang mendatar ke arah Messi. Tanpa kesulitan, Messi menyambut bola dan mencetak gol keduanya dalam laga ini.
Performa Messi sepanjang pertandingan benar-benar menghidupkan Inter Miami. Kombinasi trio eks Barcelona – Messi, Suarez, dan Alba – menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Red Bulls. Mereka bermain seolah masih berada di puncak performa seperti saat membela tim Catalan bertahun-tahun lalu.
Dominasi Inter Miami Jadi Sinyal Bahaya untuk Pesaing
Kemenangan besar ini menjadi sinyal bahaya bagi tim-tim pesaing di MLS. Inter Miami tak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga permainan kolektif yang solid. Pelatih Gerardo Martino tampaknya telah menemukan formula ideal dalam memadukan pemain bintang dan talenta muda.
Messi, meski telah memasuki fase akhir karier, tetap mampu menjadi pembeda. Dua gol dan dua assist bukan hanya statistik, tetapi gambaran dominasi yang ia tampilkan di lapangan. Telasco Segovia pun menjadi pembuktian bahwa regenerasi di tubuh Miami berjalan dengan baik.
Dengan performa seperti ini, Inter Miami semakin pantas disebut sebagai salah satu kandidat juara MLS 2025. Keseimbangan antara pengalaman dan energi muda, strategi cerdas dari pelatih, serta kepemimpinan Messi menjadi modal kuat untuk terus bersaing di papan atas.
