Lionel Messi cetak 50 gol bersama Inter Miami dalam 61 pertandingan, sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan bahwa sang megabintang masih menjadi mesin gol di usianya yang tak muda lagi. Gol ke-50 Messi dicetak saat Inter Miami berhadapan dengan FC Porto dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025, Jumat (20/6/2025) dini hari WIB. Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inter Miami, dan Messi sekali lagi menjadi penentu hasil akhir.
Melalui eksekusi tendangan bebas yang melengkung sempurna, Messi menaklukkan kiper Claudio Ramos di menit ke-77. Gol khas kaki kirinya mengingatkan publik bahwa kelas Messi tetap tak tergantikan, bahkan di kompetisi antar klub terbesar dunia. Pencapaian ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain paling produktif dan konsisten dalam sejarah sepak bola modern.
Sejak bergabung dengan klub MLS tersebut pada pertengahan 2023, Messi telah mengubah wajah Inter Miami secara drastis. Dari tim yang nyaris tak diperhitungkan, kini mereka menjadi kekuatan utama di Amerika Utara dan pesaing serius di level dunia.
Awal Karier Lionel Messi di Inter Miami: Gol Debut yang Legendaris
Messi memulai petualangannya di Inter Miami dengan cara yang spektakuler. Dalam laga debutnya melawan Cruz Azul pada Juli 2023 di Leagues Cup, Messi langsung mempersembahkan kemenangan lewat tendangan bebas indah di menit-menit akhir. Gol itu menjadi pembuka dari rentetan gol-gol penting lainnya.
Di ajang Leagues Cup 2023, Messi tampil luar biasa. Ia mencetak sembilan gol hanya dalam tujuh pertandingan. Tak hanya mencetak gol di semifinal, Messi juga menyumbangkan gol penting di final, yang membawa Inter Miami meraih gelar perdana mereka di kompetisi resmi.
Sepanjang musim 2023 hingga pertengahan 2025, Messi tak pernah benar-benar kehilangan sentuhannya. Meski usia dan jadwal padat menjadi tantangan, ia tetap tampil konsisten, menjadi pemimpin tim, dan terus menambah pundi-pundi golnya.
Kualitas Gol Messi: Lebih dari Sekadar Statistik
Pencapaian Messi bukan sekadar angka. Cara ia mencetak gol tetap menjadi daya tarik tersendiri. Tendangan jarak jauh, kombinasi satu-dua cepat, sentuhan pertama yang presisi, hingga sepakan bebas melengkung yang tak terjangkau kiper — semuanya masih ia sajikan secara reguler.
Kerja samanya bersama dua mantan rekan di Barcelona, yakni Jordi Alba dan Luis Suárez, kembali menciptakan trio menakutkan di lini serang. Ketiganya memperlihatkan telepati dan chemistry yang tak bisa dibangun dalam waktu singkat, sebuah keuntungan besar bagi Inter Miami.
Efektivitas Messi dalam mencetak gol juga mencerminkan kecerdasannya dalam membaca permainan. Ia tak lagi mengandalkan kecepatan, melainkan posisi, visi, dan timing yang sempurna — membuatnya tetap relevan bahkan di usia 37 tahun.
Perbandingan Kecepatan Gol Messi di Tiga Tim
Catatan 50 gol dalam 61 pertandingan untuk Inter Miami menjadi bukti ketajaman Messi yang luar biasa di MLS. Jika dibandingkan, Messi membutuhkan:
-
119 pertandingan untuk mencetak 50 gol pertama bersama Barcelona, yang tercapai pada tahun 2008.
-
107 pertandingan untuk mencapai 50 gol bersama timnas Argentina, dengan gol ke-50 datang di Copa America 2016.
-
Hanya 61 pertandingan untuk mencetak 50 gol bersama Inter Miami, yang menjadikannya pencapaian tercepat di antara tiga tim besar yang pernah ia bela.
Perbedaan ini tidak hanya mencerminkan gaya permainan MLS yang lebih terbuka, tetapi juga menunjukkan bagaimana Messi berhasil menyesuaikan diri dan tetap efisien di lingkungan baru.
Puncak Baru di Karier Messi: Raja Gol Antar Klub FIFA
Dengan torehan gol terbarunya di Piala Dunia Antarklub 2025, Messi kini juga sah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam turnamen antar klub resmi FIFA. Gelar ini mengukuhkan statusnya sebagai ikon global yang masih punya dampak besar di panggung internasional, melampaui rival-rivalnya, termasuk Cristiano Ronaldo.
Messi kini tak hanya mengejar rekor pribadi, tetapi juga membawa Inter Miami melangkah lebih jauh di kompetisi dunia. Kontribusinya bukan sekadar mencetak gol, tetapi juga mengangkat mental tim, memberi inspirasi pada pemain muda, dan menjadikan Inter Miami klub yang disegani secara global.
Mesin Gol yang Belum Kehabisan Bahan Bakar
Lionel Messi tak menunjukkan tanda-tanda melambat meski usianya hampir menginjak 38 tahun. Catatan 50 gol dalam 61 laga membuktikan bahwa kehadirannya di Inter Miami bukan hanya sekadar sensasi, tetapi kontribusi nyata yang membawa tim ke level tertinggi.
Dengan efisiensi mencetak gol yang bahkan lebih cepat dibandingkan saat masih di Barcelona atau timnas Argentina. Messi telah membuktikan bahwa kelas sejati akan selalu bersinar di mana pun ia bermain. Inter Miami adalah panggung baru, tetapi ceritanya tetap sama: Messi selalu menemukan cara untuk jadi penentu.
Dan sepertinya, perjalanan Messi di Inter Miami masih jauh dari kata selesai. Gol ke-50 hanyalah awal dari pencapaian-pencapaian berikutnya yang siap ia ukir dalam buku sejarah sepak bola.
