Manchester United saat ini memiliki delapan pemain yang menjalani perawatan karena cedera. Setan Merah memang dalam performa bagus di bawah Eric Ten Haag jelang Libur Internasional pekan ini. Cristiano Ronaldo telah memenangkan empat pertandingan berturut – turut di Liga Premier, hanya kebobolan dua gol. Sayangnya, pertunjukan besar itu harus terhenti karena jeda internasional.
Para pemain Manchester United juga meninggalkan Old Trafford untuk tugas nasional menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun, ada beberapa pemain yang bertahan di Carrington karena tidak dipanggil ke negaranya dan cedera. Mereka adalah Marcus Rashford, Anthony Martial, Aaron Wan – Bissaka, Donny van de Beek, Facundo Peletri, Brandon Williams, Phil Jones dan Axel Tuanzebe.
Rashford diketahui mengalami cedera jelang jeda internasional. Cedera itu membuat striker Manchester United itu tidak dipanggil oleh manajer Gareth Southgate ke skuat Inggris untuk menghadapi Italia dan Jerman di Nations League. Tetapi dengan Inggris tidak dipanggil untuk jeda internasional menjelang Piala Dunia 2022.
Rashford diperkirakan akan tersedia untuk pertandingan Liga Premier Setan Merah melawan Manchester City awal bulan depan. Kemudian, Martial menjalani pramusim yang hebat. Namun, penyerang timnas Prancis itu cedera dan hanya bermain satu kali di Premier League Musim 2022/2023. Cedera juga membuat musim Wan – Bissaka semakin sulit.
Bahkan dalam kebugaran, Wan – Bissaka tidak bisa bersaing dengan Diogo Dalot. Brandon Williams telah cedera sejak pramusim. Meski telah pulih dan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya, Williams diyakini akan kesulitan untuk menembus tim utama. Phil Jones dan Axel Tuanzebe memiliki masalah yang sama.
Bahkan, keduanya tidak ada dalam skuat Setan Mia untuk Liga Europa. Van de Beek dan Pelistri telah berlatih dengan tim utama tetapi perlu bekerja untuk bermain secara teratur. Jika tidak ada pemain yang cedera setelah jeda internasional, MU kemungkinan akan masuk dalam skuat penuh Premier League Musim 2022/2023 Musim 2022/2023 setelahnya.
Lisandro Martinez menjadi palang pintu yang kuat bagi MU
Martinez skeptis dengan kesuksesan Liga Premier. Maklum, pemain berusia 24 tahun itu terlalu kecil untuk menyamai bek tengah. Tingginya “hanya” 175cm. Ada kekhawatiran bahwa dia akan kesulitan menghentikan striker kuat dan gesit Premier League Musim 2022/2023 itu. Dua laga pertama Premier League Musim 2022/2023 musim 2022/2023 tampaknya menjadi bukti kekhawatiran itu.
Martinez tidak bisa membantu Manchester United. Setan Merah kalah dari tim yang sama dua kali berturut – turut. Pertama mempermalukan Brighton and Hove Albion 1 – 2 di kandang, lalu mengalahkan Brentford 0 – 4. Karena dua penampilan buruk ini, Martinez mulai menjadi meme di media sosial. MU diyakini kembali melakukan kesalahan dalam membeli pemain di bursa transfer.
Untungnya, Martinez bangkit tidak lama kemudian. Dia segera meningkatkan penampilannya, membantu United meraih empat kemenangan beruntun di Liga Premier.
Anthony jadi opsi baru lini depan Setan Merah pasca Libur Internasional
Anthony pindah dari Ajax di Amsterdam musim panas lalu. Pemain Diap itu ditebus dengan harga 95 juta euro. Banyak yang menilai MU terlalu mahal untuk membeli Anthony. Bahkan menurut legenda timnas Belanda Marco van Basten, nilai eks pemain Sao Paulo itu jauh di bawah angka yang diisukan. Namun, Anthony dengan cepat menunjukkan kemampuannya. Dia langsung mencetak gol pada debutnya bersama Manchester United. Anthony membuka skor dalam kemenangan 3 – 1 Manchester United atas Arsenal.
Eriksen Gacor di lini tengah
Christian Eriksen adalah satu dari lima rekrutan baru dari Manchester United. Eriksen didatangkan secara gratis setelah menolak untuk memperpanjang masa jabatannya di Brentford. Memang, kedatangan Eriksen di Old Trafford datang dengan pro dan kontra. Di kubu pendukung keputusan Manchester United, mereka merasa telah mengambil langkah yang tepat.
Karena Eriksen Sayanggap sebagai pemain berkualitas dan memiliki pengalaman bermain di Premier League Musim 2022/2023. Namun di sisi lain, banyak yang meragukan kemampuan Erickson. Eriksen memiliki riwayat penyakit jantung, selain meragukan kemampuannya bekerja sama dengan sesama pemain Bruno Fernandez.
Namun, bintang Denmark itu berhasil menerobos semua kritik yang diterimanya. Eriksen telah menjadi pilihan pertama Eric 10 Hager dalam enam pertandingan pembuka United di Liga Premier dan telah mampu menampilkan penampilannya yang ramping di lapangan. (*)