Robert Lewandowski terus mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Eropa khususnya Liga Champions. Dalam kemenangan Barcelona atas Brest dengan skor 3-0 pada matchday ke-5 fase grup Liga Champions 2024/2025, Rabu (27/11/2024), Lewandowski menyumbang dua gol. Dua gol tersebut menjadikannya sebagai pemain ketiga yang mencapai 100 gol di kompetisi bergengsi ini.
Lewandowski kini berada di jajaran elit bersama Cristiano Ronaldo (140 gol) dan Lionel Messi (129 gol). Torehan ini tidak hanya menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia, tetapi juga menegaskan pengaruh besar yang ia bawa ke setiap tim yang diperkuatnya.
Performa Gemilang Barcelona
Pada pertandingan melawan Brest, Barcelona tampil mendominasi sejak awal laga. Bermain di Camp Nou, Blaugrana menunjukkan determinasi tinggi untuk mengamankan tiga poin penting. Robert Lewandowski menjadi bintang utama dalam pertandingan ini dengan mencetak dua gol.
Gol pertama Lewandowski tercipta melalui skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan tembakan keras ke sudut gawang. Adapun gol ini tak hanya membuka keunggulan Barcelona, tetapi juga menjadi gol ke-100 sang striker di Liga Champions.
Gol keduanya di babak kedua semakin menegaskan kualitasnya. Kali ini, ia memanfaatkan umpan matang dari Ilkay Gundogan, mencetak gol dengan tembakan klinis. Lewandowski juga memberikan kontribusi signifikan dalam membangun serangan, menunjukkan perannya yang lebih dari sekadar pencetak gol.
Statistik Menakjubkan Lewandowski
Daftar Tim yang Jadi Korban
Sejak debutnya di Liga Champions, Lewandowski telah mencetak 101 gol dalam 125 pertandingan. Gol-gol ini tercipta ke gawang 37 tim berbeda, menunjukkan konsistensinya melawan berbagai lawan dengan gaya bermain yang beragam.
Berikut daftar tim yang paling sering dibobol oleh Lewandowski:
- 7 gol: Benfica, Red Star Belgrade
- 6 gol: Real Madrid, Salzburg
- 5 gol: Ajax, Dinamo Zagreb, Olympiakos
- 4 gol: Arsenal, Barcelona
- 3 gol: Chelsea, Dynamo Kiev, Marseille, PSV, Viktoria Plzen
- 2 gol: Atletico Madrid, Inter Milan, Brest, Napoli, Tottenham
- 1 gol: Manchester City, PSG, Bayern Munchen
Daftar ini menunjukkan kemampuan Lewandowski untuk tampil tajam baik melawan tim besar seperti Real Madrid, maupun menghadapi tim dari liga yang lebih kecil.
Kolaborasi Assist yang Mengesankan
Salah satu faktor yang mendukung ketajaman Lewandowski adalah kerja sama apik dengan rekan-rekannya. Di Bayern Munchen, Thomas Müller menjadi pemberi assist terbanyak dengan kontribusi 9 assist untuk gol Lewandowski.
Berikut daftar pemain yang paling banyak memberikan assist untuk Lewandowski:
- 9 assist: Thomas Müller
- 4 assist: Kingsley Coman, Mario Götze
- 3 assist: Joshua Kimmich, Marco Reus, Thiago Alcantara
Kolaborasinya dengan Müller dianggap sebagai salah satu duet paling mematikan dalam sejarah Liga Champions. Lewandowski juga mampu menyesuaikan permainannya dengan gelandang-gelandang kreatif lainnya di tim-tim yang ia bela.
Posisi Barcelona di Klasemen
Kemenangan atas Brest membuat Barcelona menghidupkan peluang untuk melaju ke fase gugur. Saat ini, Barcelona berada di posisi keenam klasemen sementara grup Liga Champions dengan 9 poin dari 5 pertandingan.
Berikut klasemen sementara Liga Champions:
Tim | Main | Menang | Selisih Gol | Poin |
---|---|---|---|---|
Liverpool | 4 | 4 | +9 | 12 |
Sporting CP | 4 | 3 | +7 | 10 |
AS Monaco | 4 | 3 | +6 | 10 |
Brest | 4 | 3 | +6 | 10 |
Inter Milan | 4 | 3 | +6 | 10 |
Barcelona | 5 | 3 | +10 | 9 |
Barcelona masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya, tetapi mereka harus memaksimalkan laga terakhir dengan kemenangan.
Sejarah dalam Sepak Bola Eropa
Torehan Lewandowski di Liga Champions tak hanya menempatkannya di jajaran elit bersama Ronaldo dan Messi, tetapi juga mencerminkan perjalanan kariernya yang luar biasa. Dari Borussia Dortmund hingga Bayern Munchen dan kini Barcelona, ia selalu menjadi andalan dalam urusan mencetak gol.
Catatan 101 gol ini menunjukkan ketajaman yang konsisten, kemampuan membaca permainan, serta adaptasi luar biasa terhadap berbagai taktik dan liga. Meski kini telah memasuki usia senja untuk seorang pemain sepak bola, Lewandowski terus tampil di level tertinggi.
Kesimpulan
Lewandowski tidak hanya mencetak gol; ia menciptakan sejarah. Gol ke-100 dan ke-101 di Liga Champions dalam kemenangan Barcelona atas Brest adalah bukti bahwa ia masih menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia.
Barcelona, dengan kemenangan ini, semakin percaya diri menghadapi tantangan berikutnya. Bagi Lewandowski, tambahan dua gol ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang semakin mempertegas posisinya sebagai legenda hidup sepak bola.
Dengan kombinasi tim yang solid dan performa gemilang dari pemain kunci seperti Lewandowski, Barcelona berpeluang besar melangkah jauh di Liga Champions musim ini. Gol ke-100 adalah tonggak sejarah, tetapi mungkin kita akan segera melihat Lewandowski mencetak gol ke-150.