Saat ini, liga Serie A sedang berlangsung dan berhasil menarik perhatian para pecinta sepakbola di berbagai belahan dunia. 20 tim sepakbola dari seluruh Italia berjuang memperebutkan gelar juara serie A di akhir musim termasuk AC Milan.
Bahkan sampai saat ini, AC Milan atau yang kerap dijuluki sebagai rossoneri berhasil membuktikan kekuatannya dengan menduduki peringkat kedua dari 20 tim yang bertanding.
Hingga 6 Januari 2022, AC Milan berhasil memperoleh peringkat kedua dengan total 3 kemenangan, satu kali kalah, serta 1 pertandingan seri.
Oleh sebab itu, tim yang satu ini terus berusaha untuk mempertahankan posisinya sekaligus mengincar posisi pertama dengan melakukan beberapa strategi.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mendatangkan pemain baru.
Salah satu mantan pemain sekaligus legenda AC Milan, Demetrio Albertini sempat menyarankan mantan klubnya (AC Milan) untuk mengontrak salah satu pemain unggulan berkebangsaan Belgia, Divock Origi dari Liverpool.
Menurutnya, Origi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memaksimalkan peluang kemenangan bagi AC Milan. Saat ini, Origi merupakan striker bagi Liverpool.
Meski demikian, Origi memang bukan merupakan pemain reguler di bawah asuhan Jurgen Klopp, karena Liverpool sudah memiliki lini penyerang yang cukup seperti Sadio Mane, Diogo Jota, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino.
Bagi AC Milan, kemampuan Dari Divock Origi Nyatanya Sudah Tidak Perlu Diragukan Lagi.
Buktinya ia telah mencetak lima gol sejauh musim ini dari hanya 10 penampilan kompetitif untuk Liverpool.
Selain itu, Origi juga sering mencetak gol penting lainnya bagi tim tempat ia bermain.
Pemain internasional Belgia itu berhasil mencetak gol yang mengesankan melawan Everton dalam derby Merseyside musim 2018-19, serta dua gol melawan Barcelona dan satu gol melawan Tottenham Hotspur di semifinal dan final Liga Champions masing-masing di akhir musim itu.
Origi juga sering dianggap sebagai salah satu pemain yang cukup berperan besar dalam membawa Liverpool menuju gelar juara UEFA Champions League 2018-2019 lalu.
Meskipun pengaruhnya di Liverpool sempat menurun semenjak kedatangan dan penampilan luar biasa pemain asal Portugal Diogo Jota, namun Origi tetap berkontribusi positif untuk tim dengan julukan The Reds tersebut.
Dia mencetak gol kemenangan dramatis di menit akhir melawan Wolverhampton Wanderers di Liga Premier. Divock Origi juga membuktikan kemampuannya dengan tepat sasaran saat tim asuhan Klopp berhasil mengalahkan AC Milan di Liga Champions.
Liverpool akan kembali ke San Siro untuk babak sistem gugur Liga Champions bulan depan ketika mereka melawan Internazionale.
Demetrio Albertini Sempat Mengutarakan Pendapatnya Mengenai Origi Kepada Gazzetta Dello Sport
Albertini mengatakan dia ingin melihat pemain berusia 26 tahun itu bermain dan mengasah kemampuannya di Milan secara teratur.
Ia mengatakan bahwa AC Milan perlu melihat pemain striker yang tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di klub mereka saat ini, salah satunya seperti Divock Origi di Liverpool. Albertini menambahkan bahwa menurutnya Origi bisa mencetak banyak gol bersama AC Milan di Serie A.
Albertini sempat berkarir selama 14 tahun bersama AC Milan. Selama waktu yang cukup lama itu gelandang ikonik tersebut berhasil memenangkan gelar Serie A lima kali serta memenangkan Liga Champions pada tiga kesempatan.
Karena telah menghabiskan banyak waktu bersama AC Milan serta meraih sejumlah prestasi yang mengagumkan, Demetrio Albertini bisa dibilang cukup paham mengenai situasi mantan timnya saat ini.
Ia berpendapat bahwa mantan timnya saat ini sedang membutuhkan pemain baru terutama pemain cadangan di posisi striker.
Dalam hal ini, Origi bisa menjadi pilihan yang tepat mengingat jejak karirnya di The Reds. Ditambah lagi dengan kontraknya yang sudah akan berakhir,
Albertini semakin yakin Origi bisa menjadi tambahan yang tepat bagi AC Milan ke depannya.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa Liverpool akan kehilangan penyerang kunci Mohamed Salah dan Sadio Mane dalam beberapa minggu mendatang karena keterlibatan mereka di Piala Afrika, dan Origi bisa memiliki peran penting untuk Klopp.
Akankah ia tetap akan bermain di Liverpool, ataukah menjadi tambahan berarti bagi AC Milan? Origi dapat membuat keputusan besar untuk masa depannya di akhir musim, ketika kontraknya saat ini diyakini akan habis.