Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaLawan Tim Terbaik K League 1, Timnas Indonesia U-23 Takluk 2-0 Atas...

Lawan Tim Terbaik K League 1, Timnas Indonesia U-23 Takluk 2-0 Atas Pohang Steelers FC

Hasil laga uji coba kedua Timnas Indonesia U-23 melawan Pohang Steelers FC kurang memuaskan.

Skuat Garuda Muda harus mengakui keunggulan klub raksasa Korea Selatan dengan skor 2-0.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pertandingan ini digelar di Steel Yard Stadium, Korea Selatan, Sabtu (23/4/2022) siang WIB.

Semula, kedua tim ini berhasil mempertahankan kedudukan imbang 0-0 hingga menit ke 80.

Namun, para pemain asuhan Shin Tae-yong ini seolah kehilangan fokus pada beberapa menit terakhir.

Alhasil mereka langsung kebobolan dua gol sekaligus di sepuluh menit terakhir.

Lawan main Timnas Indonesia kali ini jelas bukan tandingan yang mudah.

Mereka adalah salah satu klub terbaik yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea Selatan atau K League 1.

Bahkan mereka pernah menyabet berbagai prestasi seperti 4 kali juara K League 1, 1 Piala FA hingga 3 kali juara Liga Champions Asia.

Saat ini pun mereka adalah penyandang status runner-up Liga Champions Asia musim 2021.

Berikut ini adalah ulasan pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 Vs Pohang Steelers.

Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Pohang Steelers FC

Babak Pertama

Sejak awal peluit babak pertama dibunyikan, Shin Tae-yong langsung menggunakan formasi andalannya,

yakni 4-2-3-1 dengan Marc Klok dan Syahrian Abimanyu menjadi poros di lini tengah.

Begitu pula dengan sang lawan, mereka juga langsung bermain agresif sejak babak pertama.

Baru empat menit berjalan, M Ridwan mendapatkan peluang lewat sundulan.

Sayangnya, bola justru melambung ke atas gawang.

Tiga menit kemudian, giliran Pohang yang mencetak peluang.

Beruntung serangan bola tersebut masih bisa diselamatkan oleh Ernando Ari.

Semenit berselang, mereka kembali melancarkan serangan ke arah gawang Timnas Indonesia, namun masih membentur tiang.

Semenit berikutnya, bola kembali membuat Ernando kelabakan. Beruntung bola masih berhasil digapai.

Formasi main yang diturunkan oleh Shin Tae-yong terbilang cukup efektif.

Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, dan Rio Fahmi sangat apik dalam menjaga pertahanan Indonesia.

Namun, sang lawan memang sangatlah kuat sehingga Timnas Indonesia tak banyak memiliki kesempatan

menyerang sepanjang babak pertama. Satu-satunya peluang tembakan yang muncul terjadi pada

Syahrian Abimanyu, itu pun belum membuahkan hasil.

Hingga babak pertama berakhir, tak ada satu gol pun tercipta dari kedua tim ini.

Dengan demikian, babak pertama berakhir imbang dengan skor 0-0.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Pohang masih menunjukkan dominasinya.

Mereka terus memberikan gempuran secara masif yang membuat skuat Garuda kelabakan.

Upaya demi upaya terus digencarkan oleh Skuad Garuda agar keluar dari tekanan dan menemukan ritme permainan terbaiknya.

Hal ini membuat Shin Tae-yong harus melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Adi Satrio,

Alfeandra Dewangga, dan Ronaldo Kwateh.

Ketiga pemain ini menggantikan posisi Ernando Ari, Bagas Kaffa, dan Irfan Jaya.

Namun, rotasi pemain ini belum membuahkan hasil. Kedudukan masih terus imbang 0-0 hingga menit ke 80.

Sementara sepuluh menit terakhir bak malapetaka bagi Timnas Indonesia.

Seolah kehilangan fokus, Timnas Indonesia kebobolan dua menit sekaligus dalam waktu sepuluh menit jelang akhir babak.

Gol pertama tercipta pada menit ke-82.

Kebobolan satu gol membuat Skuat Garuda Muda bersikeras menyamakan kedudukan.

Di menit ke-86, Marselino mendapatkan kesempatan namun belum juga membuahkan hasil.

Tepat satu menit jelang peluit panjang dibunyikan, Pohang Steelers justru menggandakan skor keunggulan menjadi 0-2.

Gol ini sekaligus menutup pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Pohang Steelers dengan skor akhir 0-2.

Susunan Pemain

Berikut ini adalah susunan pemain Timnas Indonesia U-23 yang diterapkan oleh Shin Tae-yong dalam pertandingan kali ini.

Timnas Indonesia U-23 (4-2-3-1) :

  1. Ernando Ari;
  2. Bagas Kaffa (diganti Alfeandra Dewangga pada menit ke 55),
  3. Fachruddin Aryanto,
  4. Rizky Ridho,
  5. Rio Fahmi (digantikan oleh Koko pada menit ke 75),
  6. Marc Klok,
  7. Syahrian Abimanyu (digantikan oleh Irianto pada menit ke 75);
  8. Irfan Jaya (digantikan oleh Ronaldo pada menit ke 55),
  9. Jauhari,
  10. Ricky Kambuaya;
  11. Muhammad Ridwan (digantikan oleh Marselino Ferdinand pada menit ke 66)

 

Masih Ada Satu Laga

Meski mengalami kekalahan pada laga kali ini, Timnas Indonesia masih memiliki satu laga uji coba untuk menunjukkan perbaikannya.

Mereka diagendakan untuk melakoni laga uji coba terakhir melawan Daejon Citizen pada Rabu (27/4/2022).

Setelah itu, mereka akan pulang ke Indonesia untuk merayakan lebaran sebelum diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Vietnam.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments