AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di Coppa Italia musim ini setelah menelan kekalahan 1-2 dari Atalanta dalam pertandingan sengit di San Siro pada Kamis (11/1/2024) WIB.
Pertandingan di babak perempat final ini memberikan drama sejak babak pertama. Rafael Leao membuka keunggulan untuk AC Milan dengan sepakan memikat pada menit ke-45. Namun, kegembiraan Milan tidak berlangsung lama karena Teun Koopmeiners berhasil menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian, membuat skor imbang 1-1 ketika babak pertama berakhir.
Pertarungan sengit berlanjut di babak kedua, dan Atalanta berhasil membalikkan keadaan. Teun Koopmeiners menjadi pahlawan bagi timnya dengan mencetak gol kedua melalui tendangan penalti pada menit ke-59.
Dengan kemenangan ini, Atalanta melangkah ke babak semifinal Coppa Italia 2023/2024 dan akan menghadapi Fiorentina, yang sebelumnya berhasil mengalahkan Bologna lewat adu penalti.
Meskipun harus mengubur mimpi meraih trofi Coppa Italia musim ini, AC Milan tetap menjadi salah satu kekuatan besar di dunia sepakbola dan akan fokus pada kompetisi lainnya untuk meraih kesuksesan.
Serangan Mandek, Gol Terjadi di Ujung Babak Pertama
Babak pertama pertandingan sengit antara AC Milan dan Atalanta di Coppa Italia 2023/2024 ditandai dengan serangan yang kesulitan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Meskipun demikian, momen krusial terjadi di ujung babak pertama.
Kedua tim tampak kesulitan menjebol pertahanan lawan, dengan setiap serangan sering kali mati di tengah jalan. AC Milan hanya mampu melepaskan tiga tembakan, sementara Atalanta sedikit lebih unggul dengan empat tembakan pada babak pertama.
Momentum penting datang di menit ke-45 ketika Theo Hernandez dari Milan berhasil menciptakan peluang. Umpan tariknya dieksekusi dengan sempurna oleh Rafael Leao, memberikan keunggulan bagi Milan.
Atalanta dengan cepat merespons, mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-45+2 melalui aksi Emil Holm dan penyelesaian dingin dari Teun Koopmeiners. Gol ini membuat pertandingan semakin menarik menuju babak kedua.
Babak Pertama
Pada babak pertama pertandingan, kedua tim menghadapi tantangan dalam meningkatkan efektivitas serangan mereka. Serangan yang dibangun oleh kedua klub sering kali terkendala sebelum mencapai tahap penyelesaian dengan melepaskan tembakan.
Dalam statistik tembakan, Milan hanya mampu melepaskan tiga tembakan selama babak pertama. Sementara itu, Atalanta tampil lebih produktif dengan empat percobaan tembakan.
Pada menit ke-45, Milan berhasil membuka skor melalui aksi Theo Hernandez di sisi kiri lapangan. Aksi penetrasi tersebut diikuti dengan umpan tarik yang brilian dari Leao, yang datang dari lini kedua, menciptakan peluang yang tak terhindarkan.
Atalanta juga memberikan respons cepat dengan mencetak gol pada menit ke-45+2. Kali ini, penetrasi berasal dari sisi kanan lapangan yang dilakukan oleh Emil Holm. Umpan tarik akurat diberikan kepada Koopmeiners, yang dengan cermat memanfaatkan ruang kosong untuk menjalankan tendangan yang sukses.
Kedua gol ini mencerminkan ketajaman dan kreativitas dari kedua tim, menambahkan ketegangan dan antusiasme bagi para penonton. Babak pertama yang berlangsung dengan intensitas tinggi ini menjanjikan pertarungan sengit di babak kedua.
Babak Kedua
Pertarungan semakin sengit di babak kedua, dengan Milan mendominasi penguasaan bola sebesar 65 persen. Mereka melepaskan total tujuh tembakan, tiga di antaranya mengarah tepat sasaran, menunjukkan tekad untuk menyamakan skor.
Atalanta, walaupun lebih banyak fokus bertahan, tetap mampu mengancam melalui serangan langsung dan serangan balik. Tim tamu melepaskan tujuh tembakan, dengan empat di antaranya mengarah tepat sasaran, menunjukkan ketajaman mereka di lini depan.
Kejadian krusial terjadi pada menit ke-59 ketika wasit memberikan penalti kepada Atalanta setelah Alejandro Jimenez melanggar Miranchuk di dalam kotak penalti. Meskipun diputuskan setelah diperiksa oleh VAR, penalti tetap dijatuhkan. Koopmeiners dengan dingin mengeksekusi penalti tersebut, menjadikannya gol kedua bagi Atalanta.
Meski Milan mencoba untuk bangkit setelah gol tersebut, penampilan gemilang Marco Carnesecchi di bawah mistar mencegah mereka mencetak gol kedua. Aksi-aksi brilian kiper tamu tersebut menjadikan pertandingan semakin dramatis, dengan hasil yang tetap tidak menentu hingga peluit akhir babak kedua berkumandang.
Susunan Pemain
AC MILAN (4-2-3-1): Mike Maignan; Davide Calabria, Matteo Gabbia, Theo Hernandez, Alex Jimenez; Yunus Musah, Tijjani Reijnders; Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Rafael Leao; Luka Jovic.
Manajer: Stefano Pioli
ATALANTA (3-4-1-2): Marco Carnesecchi; Giorgio Scalvini, Berat Djimsiti, Sead Kolasinac; Emil Holm, Marten de Roon, Ederson, Matteo Ruggeri; Teun Koopmeiners; Aleksey Miranchuk, Charles De Ketelaere.
Manajer: Gian Piero Gasperini