Shayne Pattynama, yang biasa menjadi andalan di sektor bek sayap kiri Timnas Indonesia, masih belum bisa bergabung dengan Skuad Garuda karena harus menjaga dan menemani sang ibu yang sedang sakit.
Meskipun Pattynama sebelumnya sempat bergabung dalam pemusatan latihan di Turki, keputusannya untuk meninggalkan tim demi merawat ibunya yang kurang sehat adalah langkah yang patut dihormati. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini, menekankan bahwa solidaritas dan dukungan terhadap rekan satu tim juga mencakup aspek kehidupan di luar lapangan.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Pattynama sebenarnya sudah bergabung dengan tim, tetapi situasi keluarganya membuatnya harus meninggalkan sementara. Informasi terbaru menunjukkan bahwa Pattynama diharapkan akan bergabung kembali dalam satu-dua hari menjelang pertandingan Piala Asia.
Ketidakhadiran Pattynama pada laga uji coba ketiga melawan Iran menjadi kali ketiganya dalam rangkaian persiapan Timnas Indonesia. Meskipun absen dalam dua laga uji coba sebelumnya kontra Libya, harapan tetap ada untuk kembalinya pemain berusia 25 tahun ini sebelum dimulainya Piala Asia.
Asnawi Juga Belum Pulih
Kabar kurang menggembirakan datang dari Timnas Indonesia menjelang laga uji coba kontra Iran, di mana Asnawi Mangkualam disebut belum pulih sepenuhnya dari cedera. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengonfirmasi bahwa pemain yang sebelumnya bermain untuk Jeonnam Dragons ini masih dalam tahap pemulihan.
“Belum recover,” ujar Erick Thohir, menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Asnawi belum mencapai titik pulih yang memadai untuk berpartisipasi dalam pertandingan. Hal ini menambah daftar pemain yang tidak bisa bermain, termasuk Shayne Pattynama yang juga harus absen karena alasan keluarga.
Seperti Pattynama, Asnawi Mangkualam juga tidak memiliki kesempatan untuk tampil dalam dua laga uji coba sebelumnya melawan Libya. Kehadirannya yang belum pulih menjadi sebuah kekhawatiran, terutama mengingat pentingnya kehadiran pemain kunci dalam membangun kekompakan tim jelang Piala Asia 2023.
Pada level persiapan tim, absennya dua pemain ini memberikan tantangan ekstra bagi pelatih Shin Tae-yong untuk menyesuaikan komposisi terbaiknya. Meskipun demikian, harapannya tetap tersemat pada kesembuhan Asnawi dan kembalinya ke lapangan untuk mendukung Timnas Indonesia dalam ajang yang sangat dinanti-nantikan.
Situasi ini menekankan pentingnya kesehatan dan pemulihan pemain sebagai prioritas utama, dengan harapan bahwa kedua pemain akan segera pulih dan siap untuk memberikan kontribusi maksimal pada pertandingan-pertandingan mendatang, terutama di panggung internasional seperti Piala Asia.
Shayne Pattynama dan Asnawi Mangkualam
Shayne Pattynama, pemain muda berusia 25 tahun yang biasa menghuni sektor bek sayap kiri Timnas Indonesia, menjadi sosok yang mencuri perhatian. Keberadaannya dalam skuad Garuda memperkaya lini pertahanan, membawa kecepatan, ketangguhan, dan visi permainan yang luar biasa.
Meskipun kemampuannya telah teruji di lapangan, Pattynama menghadapi tantangan pribadi yang mengakibatkannya harus absen dalam dua laga uji coba sebelum Piala Asia 2023. Keputusannya untuk menemani ibunya yang sedang sakit menunjukkan tidak hanya dedikasinya pada sepakbola, tetapi juga nilai-nilai keluarga yang kuat. Solidaritas ini menciptakan dimensi kemanusiaan yang menguatkan karakter Pattynama di mata rekan setim dan penggemar.
Dalam perjalanan menuju Piala Asia, harapannya adalah melihat Pattynama kembali memperkuat Timnas Indonesia. Ini membuktikan bahwa kehadirannya bukan hanya sekadar kekuatan di lapangan, tetapi juga inspirasi bagi pemain muda lainnya.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam, mantan penggawa Jeonnam Dragons, membawa eksotisme bakatnya ke lini tengah Timnas Indonesia. Pemain yang memiliki keahlian mengatur alur permainan ini disebut belum pulih sepenuhnya dari cedera jelang Piala Asia 2023.
Meskipun belum mendapatkan kesempatan tampil dalam dua laga uji coba sebelumnya. Asnawi diakui oleh pelatih dan pengurus PSSI sebagai elemen kunci dalam strategi permainan. Kreativitasnya dalam membangun serangan dan kontrol bola yang halus menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia.
Pada harapan yang cerah, Timnas Indonesia berharap Asnawi dapat pulih sepenuhnya dan menyumbangkan bakatnya di panggung Piala Asia. Keberadaannya di lini tengah diharapkan dapat memberikan dinamika yang diperlukan untuk mencapai prestasi tertinggi.
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
- Timnas Indonesia vs Irak
- Stadion: Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan
- Tanggal: 15 Januari 2024
- Kick-off: 21.30 WIB
- Vietnam vs Timnas Indonesia
- Stadion: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha
- Tanggal: 19 Januari 2024
- Kick-off: 21.30 WIB
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Stadion: Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan
- Tanggal: 24 Januari 2024
- Kick-off: 18.30 WIB