Real Madrid akan hadapi Al Ahly di semifinal Piala Dunia Antarklub 2022. Akan tetapi, Los Blancos harus kehilangan tiga pilar, termasuk Thibaut Courtois dan Karim Benzema.
Duel Madrid kontra Al Ahly ini akan berlangsung pada Kamis (9/2/2023) pukul 02.00 WIB di Prince Moulay Abdellah Stadium, Rabat, Maroko.
Dalam pertandingan nanti, Madrid jelas akan lebih unggul dalam meraih kemenangan dan maju ke babal final. Hal ini lantaran mereka berstatus juara Liga Champions Eropa pada musim lalu.
Meski menjadi tuan rumah pertandingan, Al Ahly hanyalah runner-up Liga Champions Afrika. Namun, bukan berarti Madrid bisa mendapat kemenangan dengan mudah.
Dikutip dari laman resmi klub, Real Madrid nantinya akan membawa 22 pemain untuk melawan Al Ahly. Akan tetapi Courtois dan Benzema tidak termasuk dalam daftaf tim.
Benzema harus menepi terlebih dahulu lantaran dalam pemulihan cedera. Hal itu terjadi ketika Madrid berhasil menang 2-0 atas Valencia pada jordana ke 19 Liga Spanyol 2022/2023 lalu.
Dalam pertandingan itu, Benzema berhasil membuat dua assist. Akan tetapi, penyerang asal Prancis itu ditandu keluar lapangan pada menit ke-60 dan digantikan oleh Rodrygi Goes.
Sedangkan Courtois bahkan mengalami masalah sebelum pertandingan Madrid kontra Mallorca pada Liga Spanyol di musim ini.
Penjaga gawang Timnas Belgia itu mengalami masalah pada bagian pahanya saat melakukan latihan pemanasan. Kini, ia digantikan oleh Andriy Lunin.
Tidak hanya Benzema dan Courtois, Madrid juga harus kehilangan Eder Militao dalam pertandingan mendatang. Bek Timnas Brasil itu juga alami cedera, sehingga butuh waktu untuk pemulihan diri.
Meski telah kehilangan sejumlah pemain kunci. Real Madrid tetap menjadi tim yang unggul untuk meraih kemenangan dalam laga nanti.
Terlebih, tim besutan Carlo Ancelotti itu masih mempunyai pemain-pemain berkualitas seperti, Antonio Rudiger, Vinicius Jr dan Federico Valverde.
Usai Alami Kekalahan
Real Madrid alami kekalahan pada laga sebelumnya saat kontra Mallorca. Dalam laga ini, Marco Asensio gagal menyelesaikan peluang dari titik pinalti.
Real Madrid tengah kejar-kejaran dengan Barcelona dalam melakoni partai tanding ke kendang Real Mallorca pada pekan ke-20, kompetisi peringkat teratas Liga Spanyol.
Laga Madrid vs Mallorca digelar pada Minggu (5/2/2023) dengan skor 0-1 berkat gol bunuh diri yang diciptakan bek tim tamu, Nacho Fernandez pada menit ke-13.
Usai kecolongan, Real Madrid terus berupaya untuk melancarkan segala serangan. Mereka tercatat melalukan 20 percobaan untuk mencetak gol. Namun, Vinicius dan rekan-rekannya tidak kunjung dapat mengkonversi sederet peluang itu menjadi skor.
Anak-anak besutan Carlo Ancelloti ini tampaknya buntu bermain tanpa kehadiran sang striker andalan, Karim Benzema. Kekalahan tersebut lantas membuat Madrid gagal menempel perolehan poin Barcelona di puncak.
Hasil tersebut memang tak mengubah posisi Real Madrid di klasemen sementara dengan total poin 45. Namun, Barcelona yang berada dipuncak, maju terlalu jauh. Ia berada di posisi teratas klasemen dengan total poin 53 usai menang laga kontra Sevilla.
Coach Barcelona, Xavi Sebut Madrid Miliki Peluang
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan jika Real Madrid masih memiliki peluang untuk mengejar Barcelona dan menjadi juara. Menurutnya, Los Blancos masih bisa melakukan comeback gila-gilaan dan bisa mengalahkan semua tim di kasta teratas sepakbola di Liga Spanyol.
Barcelona kini memang berada di posisi puncak dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Ousmane Dembele dan koleganya kini berada di puncak dengan total 53 poin dalam 20 pertandingan.
Sementara, Real Madrid memiliki 45 poin. Keduanya selisih 8 poin, sebuah jarak yang cukup jauh. Meski begitu, Xavi Hernandez tidak mau jemawa dan waspada jika Los Blancos bisa comeback kapan saja.
Hal ini lantaran dirinya melihat Barcelona sebagai kandidat juara, tapi mengingat Real Madrid adalah juara bertahan. Pihaknya tidak bisa menurunkan intensitas setiap saat.
Selain itu, Real Madrid sudah pernah melakukan comeback gila pada Liga Spanyol sebelumnya, itulah yang selalu diantisipasi oleh Xavi.
Lebih lanjut, menurut xavi Barcelona bukanlah tim favorit untuk menjadi juara di Liga Spanyol musim ini. Hal ini lantaran masih banyak pertandingan yang harus dilakoni di sisa musim ini.
