Saturday, September 6, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaKualifikasi Piala Dunia 2026: Branko Ivankovic Lanjutkan Eksperimen Formasi, Skuad Timnas China...

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Branko Ivankovic Lanjutkan Eksperimen Formasi, Skuad Timnas China Mulai Gelisah

Menjelang laga penting menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, situasi di kubu Timnas China terlihat tidak sepenuhnya kondusif. Meski sejumlah pemain kunci telah kembali dari cedera, pelatih Branko Ivankovic tetap memilih untuk melanjutkan eksperimen taktisnya.

Eksperimen ini menjadi sorotan utama di media lokal dan internasional. Banyak yang menilai pendekatan Ivankovic bisa berisiko tinggi, terutama karena laga yang akan datang memiliki bobot besar bagi peluang lolos China ke fase berikutnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Kabar Baik: Tiga Pemain Penting Pulih dan Kembali Berlatih

Timnas China mendapat angin segar dari sesi latihan di Shanghai. Tiga nama yang sebelumnya absen karena cedera kini telah bergabung kembali. Xu Haoyang, Wang Shiqin, dan Liu Ruofan terlihat aktif mengikuti latihan tim.

Xu Haoyang, gelandang serang yang dijuluki sebagai “Kevin De Bruyne-nya China”, kembali berlatih setelah pulih dari cedera pinggang. Pemain berusia 25 tahun ini dikenal sebagai kreator utama dalam pola serangan. Ia juga piawai mengatur tempo permainan dan membuka ruang bagi rekan-rekannya di lini depan.

Wang Shiqin dan Liu Ruofan yang sebelumnya diragukan tampil juga telah kembali ke lapangan. Kembalinya kedua pemain tersebut diharapkan dapat memperkuat barisan penyerang yang sempat kehilangan daya gedor. Terlebih, absennya Wu Lei akibat cedera masih menjadi lubang besar di lini serang China.

Sayangnya, alih-alih mengoptimalkan kekuatan skuad utamanya, Ivankovic justru terus bereksperimen dengan susunan posisi yang dinilai tidak ideal.


Eksperimen Formasi Dinilai Mengganggu Kestabilan Tim

Kendati para pemain inti telah kembali, Ivankovic masih terlihat belum menentukan formasi final. Ia justru melanjutkan eksperimen posisi yang membuat sejumlah pemain terlihat tidak nyaman di sesi latihan.

Wang Ziming, yang biasa bermain sebagai penyerang tengah, terus dimainkan sebagai winger. Begitu pula dengan Yang Mingyang, gelandang bertahan yang justru diuji sebagai pemain sayap kanan. Keputusan ini membuat bingung banyak pengamat dan bahkan memunculkan spekulasi tentang ketidakharmonisan di dalam tim.

Media lokal mengabarkan bahwa Xu Haoyang sempat menunjukkan gestur tidak puas ketika diminta bermain sebagai gelandang bertahan. Perubahan-perubahan ini menciptakan suasana latihan yang tidak stabil. Beberapa pemain dikabarkan mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan peran barunya.

Para pengamat di China menyebut eksperimen semacam ini terlalu berisiko. Terlebih, pertandingan melawan Timnas Indonesia pada pekan depan diprediksi akan berlangsung sengit dan menentukan posisi klasemen grup.


Sistem Diamond Midfield Dipertanyakan, Kritik Muncul dari Berbagai Kalangan

Ivankovic tampaknya masih setia dengan formasi andalannya: diamond midfield. Sistem ini mengandalkan satu gelandang bertahan, dua gelandang sayap yang bergerak fleksibel, dan satu gelandang serang di belakang dua striker.

Namun tidak semua pemain China memiliki karakteristik yang cocok untuk formasi tersebut. Beberapa pemain natural winger seperti Liu Ruofan harus bermain lebih ke tengah. Di sisi lain, gelandang bertahan justru dipaksa menyesuaikan diri dengan peran menyerang.

Akibatnya, struktur permainan menjadi tidak seimbang. Banyak ruang kosong tercipta di lini tengah saat bertahan, sementara saat menyerang, distribusi bola kurang efisien.

Sejumlah analis sepak bola lokal mulai mempertanyakan keputusan pelatih asal Kroasia tersebut. Mereka menilai Ivankovic terlalu memaksakan filosofi taktik tanpa menyesuaikan dengan karakter pemain yang dimiliki. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak buruk saat menghadapi Timnas Indonesia yang kini tengah dalam performa solid.


Tantangan Besar Menanti China Saat Hadapi Timnas Indonesia

Pertandingan kontra Indonesia akan menjadi ajang pembuktian Ivankovic. Apakah pendekatan eksperimen ini mampu membawa hasil positif atau justru menjadi bumerang. Timnas Indonesia, yang dilatih Shin Tae-yong, dikenal sebagai tim yang mampu bermain fleksibel dan cepat dalam transisi.

Di sisi lain, tekanan publik dan media terhadap Ivankovic semakin besar. Ekspektasi tinggi dibebankan kepada pelatih dan timnya, terutama karena China sudah lama menargetkan lolos ke Piala Dunia. Dengan hanya dua laga tersisa di Grup C, tidak ada ruang untuk kesalahan taktis.

Jika strategi eksperimen terus dilanjutkan tanpa hasil nyata, maka nasib Ivankovic bisa berada di ujung tanduk. Selain itu, peluang China untuk melangkah ke babak berikutnya pun akan sangat terancam.


Jadwal Laga Penentu: Indonesia vs China

Laga antara Timnas Indonesia dan Timnas China akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB. Pertandingan ini dipastikan berlangsung dengan intensitas tinggi. Kedua tim sama-sama membutuhkan poin penuh untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.

Dengan atmosfer laga yang sangat menentukan, keputusan formasi dan susunan pemain yang tepat akan menjadi kunci. Branko Ivankovic harus menjawab tantangan besar ini dengan cermat, jika tidak ingin eksperimennya menjadi kegagalan di panggung internasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments