Pertandingan seru membalut Mestalla ketika Real Madrid bersua Valencia dalam duel sengit pekan ke-27 La Liga pada Minggu (3/3/2024). Namun, drama dan kontroversi memenuhi laga ini, terutama terkait keputusan wasit Jesus Gil Manzano yang menuai keheranan.
Valencia unggul terlebih dahulu dengan dua gol cepat dari Hugo Duro pada menit ke-27 dan Roman Yaremchuk pada menit ke-30. Real Madrid, tidak mau tinggal diam, memperkecil ketinggalan menjelang akhir babak pertama melalui brace Vinicius Junior pada menit ke-45+5 dan ke-76.
Puncak ketegangan terjadi di detik-detik terakhir pertandingan ketika Jude Bellingham mencetak gol yang seharusnya menjadi pembeda. Namun, keputusan kontroversial wasit membuat gol tersebut tidak diakui, mengundang kekecewaan dari pihak Madrid.
Kartu merah kemudian dikeluarkan untuk Bellingham, yang tampaknya menyampaikan protes keras terhadap keputusan wasit. Akhirnya, Real Madrid harus puas dengan hasil imbang 2-2 dan satu poin yang menyisakan banyak tanda tanya.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya peran wasit dalam menentukan hasil pertandingan dan menambah catatan kontroversi dalam perjalanan La Liga musim ini.
Kontroversi Wasit Menyertai Puncak Ketegangan di Mestalla
Mestalla menjadi saksi ketegangan sepanjang 90 menit pertandingan antara Real Madrid dan Valencia dalam duel pekan ke-27 La Liga, Minggu (3/3/2024). Namun, drama mencapai puncaknya saat wasit Jesus Gil Manzano membuat keputusan kontroversial yang memicu reaksi keras.
Dalam momen injury time yang diberikan selama tujuh menit, berbagai insiden dramatis terjadi. Salah satunya adalah klaim penalti dari Valencia yang melibatkan Hugo Duro dan Fran Garcia. VAR akhirnya menyatakan tekel Garcia bersih, memadamkan harapan tuan rumah untuk mendapatkan hadiah penalti.
Ketegangan mencapai klimaks ketika Real Madrid mendapatkan sepak sudut di detik-detik akhir pertandingan. Luka Modric menjadi eksekutor, dan meskipun Valencia berhasil mengamankan situasi, bola tetap berada di kaki pemain Madrid.
Brahim Diaz memberikan umpan crossing yang menuju area kotak penalti. Namun, kejutan terjadi saat Jesus Gil tiba-tiba meniup peluit, menandakan akhir pertandingan. Gol yang dicetak oleh Jude Bellingham, meskipun berbuah kontroversi, tak diakui karena keputusan wasit yang dinilai terburu-buru.
Halangi Madrid Untuk Juara La Liga?
Dalam suatu pertandingan penuh emosi antara Real Madrid dan Valencia di Mestalla pada pekan ke-27 La Liga 2023/2024, keputusan wasit Jesus Gil Manzano menjadi sorotan utama yang memicu kontroversi besar. Apakah keputusan kontroversial ini dapat menjadi skenario yang menghalangi Madrid untuk meraih gelar juara?
Momen krusial terjadi di akhir pertandingan ketika bola masih berada dalam situasi open play, dan Real Madrid sedang mengincar peluang akhir. Bola tidak jauh dari area kotak penalti Valencia, dan peluang itu muncul dari umpan silang tajam Brahim Diaz menuju tengah kotak penalti.
Biasanya, wasit akan menunggu bola mendarat dan melihat hasilnya sebelum meniup peluit panjang. Keputusan tersebut umumnya didasarkan pada apakah tim lawan dapat mengamankan bola atau tidak. Namun, dalam kejadian ini, wasit Jesus Gil justru meniup peluit ketika bola masih berada di udara, tepat saat operan Brahim Diaz mengarah ke kotak penalti.
Keputusan aneh ini berujung pada gol yang dicetak oleh Jude Bellingham tidak diakui. Sundulan yang seharusnya menjadi momen kemenangan bagi Madrid, kini menjadi kontroversi besar yang memunculkan pertanyaan tentang obyektivitas dan keadilan dalam dunia sepak bola.
Keanehan keputusan wasit ini bukan hanya menjadi pembicaraan di level La Liga. Namun juga mencuat sebagai salah satu momen kontroversial yang mungkin pertama dalam sejarah sepak bola Eropa. Apakah Madrid benar-benar menjadi korban yang dirugikan, ataukah ini hanya satu dari sekian kontroversi yang akan memengaruhi jalannya pertandingan dan persaingan menuju gelar juara La Liga?
Real Madrid: Antara Tudingan Miring dan Fakta Lapangan
Pertandingan-pertandingan terakhir Real Madrid telah mengejutkan banyak pihak, terutama terkait keputusan wasit dan penggunaan VAR. Tudingan miring yang mengatakan Madrid mendapat perlakuan istimewa dari wasit tampaknya dipatahkan oleh fakta di lapangan, khususnya dalam dua laga terakhir.
Beberapa tahun belakangan, Real Madrid telah menjadi sasaran tudingan mengenai perlakuan khusus yang diterima dari wasit dan federasi sepak bola. Dalam suasana yang memanas, istilah ‘Real Vardrid’ muncul sebagai bentuk protes. Hal ini menyiratkan bahwa Madrid sering diuntungkan oleh keputusan VAR lebih dari tim-tim lain.
Namun, data dan fakta yang terungkap dalam dua pertandingan terakhir justru menunjukkan sebaliknya. Real Madrid, yang sering dikaitkan dengan keuntungan dari VAR, justru menjadi tim yang paling sering merasakan pahitnya gol yang dianulir oleh teknologi tersebut.
Fakta ini memberikan perspektif baru terkait dugaan bahwa Madrid selalu mendapat perlakuan khusus. Data statistik menunjukkan bahwa selisih gol yang dianulir oleh VAR untuk Madrid sangat jauh. Hal ini menggugurkan tudingan yang menyebut Madrid sebagai “anak emas” La Liga.
.){kind=link}