Cedera yang dialami Kevin Diks membawa kekhawatiran tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, pemain berdarah Belanda itu merupakan andalan utama di posisi bek kanan dalam skema permainan Patrick Kluivert. Absennya Kevin dalam dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada Juni 2025 menimbulkan tanda tanya besar: siapa yang bisa menggantikan perannya secara efektif?
Cedera Kevin Diks dan Dampaknya bagi Timnas Indonesia
Kevin Diks harus menepi usai mengalami cedera hamstring saat membela FC Copenhagen dalam pertandingan melawan Brondby. Meskipun hanya disebut sebagai keram otot, jenis cedera ini tidak bisa dianggap remeh. Umumnya, pemulihan memakan waktu dua hingga enam minggu. Namun, dalam kasus Kevin, pemulihannya diprediksi bisa lebih lama dari normal. Hal ini membuatnya diragukan tampil dalam dua laga penting Timnas Indonesia yang hanya berselang enam pekan dari sekarang.
Dengan kondisi ini, Patrick Kluivert dipastikan harus mencari opsi lain di sektor bek kanan. Laga melawan dua lawan kuat, China dan Jepang, tentu membutuhkan pemain yang tak hanya tangguh secara fisik. Pemain tersebut juga harus memiliki kecerdasan taktik serta daya tahan mental tinggi.
Sandy Walsh dan Eliano Reijnders
Nama Sandy Walsh kembali mencuat sebagai salah satu kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kevin Diks. Pemain yang kini bermain di Liga Belgia itu dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tenang. Gaya bermain Sandy cukup cocok untuk laga-laga dengan tensi tinggi, terutama saat Indonesia menghadapi tim besar seperti Jepang.
Namun, ada juga Eliano Reijnders yang bisa menjadi opsi menarik. Berbeda dari Sandy, Eliano memiliki gaya bermain yang lebih ofensif. Ia lebih sering maju membantu serangan dan memberikan variasi tambahan di sisi kanan. Meskipun sebelumnya lebih banyak dimainkan sebagai winger oleh pelatih, Eliano punya latar belakang bermain sebagai bek kanan saat diasuh Shin Tae-yong.
Menurut pengamatan I Made Pasek Wijaya, mantan pemain Timnas era 90-an, keduanya punya kelebihan tersendiri. Sandy bisa diandalkan jika Indonesia ingin bermain lebih bertahan, sementara Eliano dapat menjadi opsi ketika strategi menyerang lebih diutamakan. Keduanya tinggal menyesuaikan dengan pendekatan yang ingin diambil oleh Patrick Kluivert dalam dua pertandingan krusial tersebut.
Asnawi Mangkualam
Di tengah diskusi soal pemain diaspora, tak bisa dilupakan sosok lokal yang pernah sangat diandalkan Timnas Indonesia: Asnawi Mangkualam Bahar. Pemain yang kini berkarier di Liga Thailand bersama Thai Port ini sebelumnya adalah langganan starter di posisi bek kanan. Bahkan, Asnawi sempat menyandang ban kapten Timnas Indonesia di beberapa laga penting.
Sayangnya, performa Asnawi belakangan ini dianggap tidak konsisten saat mengenakan seragam merah-putih. Meski tampil cukup baik di level klub, sinerginya bersama pemain diaspora dirasa kurang optimal. Hal ini membuatnya tak lagi masuk dalam daftar pemain yang dipanggil sejak Piala AFF 2024. Padahal, ia dikenal memiliki semangat juang tinggi dan kemampuan bertahan yang solid.
Dalam Piala AFF terakhir, performanya bahkan mendapat kritik. Ia beberapa kali kehilangan bola akibat terlalu sering mencoba melewati lawan dengan skill individu yang kurang efektif. Alhasil, pelatih lebih memilih opsi lain, hingga Kevin Diks akhirnya menjadi pilihan utama.
Siapa yang Akan Dipilih Patrick Kluivert?
Keputusan akhir tentu berada di tangan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Ia harus mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari kondisi fisik pemain, kesesuaian dengan taktik, hingga chemistry dengan pemain lain. Apakah Kluivert akan memberi kesempatan kepada Sandy Walsh untuk tampil sebagai starter? Atau justru memberikan kepercayaan kepada Eliano Reijnders yang lebih ofensif?
Tak tertutup pula kemungkinan jika Kluivert memanggil kembali Asnawi untuk membuktikan dirinya layak mendapat tempat. Terlebih, pengalaman dan semangat juang Asnawi bisa menjadi aset penting dalam laga seberat ini. Yang jelas, sektor bek kanan kini menjadi fokus utama dalam persiapan Timnas Indonesia jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan waktu yang semakin mendekat ke bulan Juni, publik sepak bola Indonesia tentu berharap Kluivert dapat menemukan formula terbaik untuk mengisi posisi yang ditinggal Kevin Diks. Apapun pilihannya, pertandingan melawan China dan Jepang akan menjadi ujian berat sekaligus momen krusial untuk memastikan langkah Garuda menuju Piala Dunia.