Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru menggantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI yang baru untuk periode 2023-2027.
Keputusan tersebut diketahui usai Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) selesai digelar pada Kamis (16/2). KLB PSSI sendiri dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Erick Thohir sempat tersendat menjadi calon Ketum PSSI baru melalui aturan berkontribusi sebagai anggota PSSI selama lima tahun. Namun, semua itu bisa dibantah.
Karier Erick Thohir di Sepak Bola Indonesia
Perlu diketahui bahwa Erick Thohir sudah pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia. Pada tahun 2009-2019, dia diketahui menjadi Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Erick Thohir juga pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada tahun 2000-an. Kini, dia adalah pemilik saham Persis Solo sejak 2021.
Tidak hanya di ruang lingkup sepak bola saja. Dia juga pernah berkecimpung sebagai Ketua Umum di Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi).
Untuk sepak bola mancanegara, Erick Thohir merupakan pemegang saham klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, DC United pada 2012-2018. Dia juga pernah menjadi owner sekaligus Presiden Inter Milan pada tahun 2013-2019. Lalu Erick juga menjadi pemilik saham klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United sejak tahun 2022.
Erick Thohir Jadi Ketum PSSI Baru
Erick Thohir menang dengan jumlah suara 64 dari 86 pemilih, sedangkan La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara. Satu voters yang berasal dari PSMS Medan tidak memiliki hak suara karya dualisme. Maka dari itu Erick Thohir terpilih jadi Ketum PSSI baru.
“Berdasarkan perhitungan suara Erick Thohir mendapat 64 suara,” kata Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhanuddin.
Proses pemilihan berlangsung selama 38 menit saja dari pukul 11.40 WIB hingga pukul 12.18 WIB. Sejak awal perhitungan suara, Erick Thohir sudah mendominasi.
Dua calon lainnya yakni Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono masing-masing tidak mendapat suara sama sekali.
Sementara itu, Fary Djemy Francis menyatakan mundur dari pemilihan Ketua Umum PSSI pada Rabu (15/2) lalu.
Konferensi Pers Erick Thohir Pertama sebagai Ketum PSSI Baru
Usai terpilih menjadi Ketum PSSI baru, Erick Thohir melakukan konferensi pers untuk kali pertama. Erick mengatakan bahwa menjadi Ketua PSSI bukan kemenangan pribadi saja, melainkan juga untuk kemenangan bersama. Tujuan utama Erick adalah membangun iklim sepak bola Indonesia yang bersih.
“Terima kasih sudah mempercayakan saya sebagai Ketua PSSI oleh para pemilih, suporter, pemain, wasit, dan tentunya masyarakat Indonesia. Saya ingin memperbaiki sepak bola Indonesia agar bersih dan berprestasi,” kata Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ingin membuktikan sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Ia juga meminta dukungan kepada media dan wartawan untuk selalu mengawasi pekerjaan PSSI.
Erick Thohir ingin sepak bola Indonesia bersih dari praktik mafia pengaturan skor.
Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 yang Baik
Erick Thohir juga berharap Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik untuk Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
“94 hari lagi kita akan menghadapi Piala Dunia U-20. Ini event terbesar kedua dan Indonesia diberi kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan umur 20,” lanjut Erick.
Pria berusia 52 tahun itu mengaku akan menemui jajaran tim pelatih beserta Timnas Indonesia U-20 segera. Erick akan berikan support yang mereka butuhkan.
Pekerjaan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI Baru
Sebagai Ketum PSSI baru, banyak pekerjaan yang menanti Erick Thohir. Dimulai persiapan Timnas Indonesia U-20 yang akan mengikuti Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Belum lagi merapikan semua sistem Liga 1 Indonesia yang dianggap masyarakat ‘masih amburadul’. Tidak lupa juga untuk menyelesaikan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pada 1 Oktober 2022 lalu.
Untuk menjalankan itu semua, Erick akan didampingi Zainudin Amali dan Yunus Nusi yang terpilih menjadi wakil ketua PSSI.
Lima tahun bukan waktu yang singkat untuk membenahi sepak bola Indonesia. Dengan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI baru, apakah semua permasalahan sepak bola Indonesia dapat diselesaikan?
Apakah sepak bola Indonesia bisa bangkit kembali dan berprestasi seperti yang diinginkan masyarakat Indonesia?