Ketua Inter Chief executive Beppe Marotta, semakin lelah bekerja di bawah bos Nerazzurri Suning dan ingin kembali ke Juventus bersama pelatih Antonio Conte. Itu menurut edisi cetak surat kabar Romawi Corriere dello Sport hari ini via FCInterNews. Mereka mengklaim bahwa eksekutif Nerazzurri sedang mempertimbangkan untuk kembali ke Bianconeri bersama Conte dan Alessandro Bastoni.
Dipahami bahwa Juventus akan menunjuk dewan direksi baru bulan depan setelah dewan tersebut mengundurkan diri secara massal di tengah meningkatnya masalah hukum. Nama Marotta terus diasosiasikan dengan sang eksekutif karena hubungannya yang lama dengan Bianconeri, di mana ia menjabat sebagai manajer umum olahraga selama hampir satu dekade.
Menurut Corrier, kepala eksekutif Inter semakin frustrasi dengan sulitnya menjaga Nerazzurri tetap kompetitif di lapangan di tengah tekanan keuangan Inter. Karena itu, surat kabar tersebut mengklaim bahwa dia sangat ingin bergabung dengan dewan baru Juventus. Corrier, sementara itu, telah mengaitkan wajah akrab lainnya dengan kembalinya ke Juventus dalam sosok pelatih Antonio Conte.
Pelatih berusia 53 tahun itu saat ini melatih Tottenham Hotspur dan juga melatih Italia, Chelsea, dan Inter Milan sejak meninggalkan Juventus pada 2014. Corrier mengklaim Conte akan senang meninggalkan Tottenham dan kembali ke Juventus. Bos akan menggantikan Max Allegri, pelatih kepala Bianconeri saat ini.
Menurut laporan “koran Roma”, jika Marotta dan Conte kembali ke Bianconeri untuk duduk di dewan direksi baru, mantan striker legendaris Del Piero juga akan siap bergabung dengan mereka. Marotta kemudian akan memilih direktur olahraga baru untuk menyelesaikan program olahraga tersebut. Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari liga Italia.
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
Pengunduran diri Manajemen Juventus
Juara Serie A 36 kali Juventus telah mengkonfirmasi bahwa semua anggota dewan direksi klub telah mengundurkan diri. Di antara mereka adalah Presiden Andrea Agnelli dan wakilnya Pavel Nedved. Andrea Agnelli dan Pavel Nedved diikuti oleh anggota dewan lainnya seperti Suzanne Heywood, Laurence Debroux, Massimo Della Ragione, Kathryn Fink, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio dan Kathryn Fink.
CEO Juventus Maurizio Arrivabene dilaporkan mengundurkan diri mengikuti mereka. Menurut BolaSport.com dari Football Italia, Maurizio Arrivabene akan digantikan oleh Maurizio Scanavino. Pemilihan Maurizio Scanavino masih melibatkan orang dalam keluarga Agnelli. Pasalnya, Scanavino merupakan salah satu karyawan Fiat, bisnis yang dijalankan keluarga Agnelli selama 125 tahun, setelah bertugas di bagian pemasaran pada 2004.
Sementara itu, Arrivabene tetap diperintahkan untuk bertindak sebagai chief executive interim hingga 18 Januari 2023, saat direksi baru menjabat. Bianconeri sendiri tengah diterpa skandal terkait transfer overvalued. Diyakini bahwa inflasi dana yang ditransfer akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Akibatnya, penyelidik Turin melihat laporan keuangan klub untuk 2018, 2019, dan 2020. Selain itu, kejaksaan Turin juga curiga menerima empat bulan gaji pemain Juventus yang diajukan selama pandemi COVID – 19 pada 2020. Penyelidikan bertujuan untuk membuktikan bahwa para pemain Juventus tidak menginginkan pemotongan gaji tetapi hanya absen sebulan dan terus menerima uang karena kesepakatan pribadi dengan klub.
Hal ini bertentangan dengan apa yang dikomunikasikan oleh Juventus, salah satu klub yang tercatat di bursa saham. Gaji tersembunyi yang dibayarkan kepada para pemain Juventus termasuk di antara hal – hal yang dicurigai penyelidik. Mengingat sentralitas dan relevansi masalah akuntansi hukum dan teknis yang luar biasa, anggota Dewan telah mempertimbangkan, demi kepentingan sosial terbaik, merekomendasikan agar Juventus menyediakan anggota Dewan baru untuk menyelesaikan masalah ini.
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
Ketua Inter dan Kerjasama Juventus
Juventus akan terus bekerja sama dengan regulator dan otoritas terkait tanpa mengurangi perlindungan hak mereka dalam perselisihan antara CONSOB dan Kantor Kejaksaan atas pelaporan keuangan dan komunikasi perusahaan. Dalam konteks ini, CONSOB di Indonesia diibaratkan OJK alias Otoritas Jasa Keuangan yang mandatnya mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di salah satu sektor pasar modal.
Dalam hal ini, Juventus terdaftar sebagai perusahaan publik terdaftar yang harus mematuhi CONSOB. CONSOB sendiri juga memeriksa laporan keuangan Juventus untuk kesalahan perhitungan atau dugaan pembukuan palsu untuk musim 2020 – 2021. Saat itu Juventus diduga terlibat kasus plusvalenza yang akhirnya tidak terbukti di pengadilan.
Jika temuan skandal penyelewengan dana dan gaji pemain itu benar, Juventus bisa dihukum lebih berat dari kasus 2006. Seperti diketahui, dua bulan lalu, Juventus menghadapi skandal Calciopoli di Liga Italia, dan klub tersebut terlibat kasus pengaturan pertandingan. Serie A dan Serie B terlibat dalam pengaturan pertandingan bersama manajer umum Juventus saat itu Luciano Moggi, yang ditetapkan sebagai tersangka. (*)
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
