Dalam seminggu terakhir, hubungan antara PSG dan Kylian Mbappe semakin memanas. PSG merasa kesal dengan sikap Mbappe yang mengirimkan surat menyatakan bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya setelah segala hal yang klub berikan padanya pada bulan Mei 2022.
Pada bulan Mei 2023, PSG mengajukan tawaran kontrak baru kepada Mbappe. Tawaran tersebut membuat Mbappe menjadi pemain dengan kontrak paling bernilai di dunia pada saat itu, sebelum gelombang pemain beralih ke klub-klub di Arab Saudi.
Kontrak baru antara Kylian Mbappe dan PSG seharusnya berlangsung hingga Juni 2024. Namun, durasi ini bukanlah yang diinginkan oleh klub. Terlebih lagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa Mbappe memiliki impian untuk bergabung dengan Real Madrid di masa depan.
Dalam kontrak tersebut, terdapat opsi perpanjangan selama satu tahun. Namun, Mbappe telah memutuskan untuk tidak mengambil opsi tersebut. Keputusan ini membuat PSG merasa marah dan kemarahan ini akhirnya terungkap kepada media.
Tetapi, di balik panasnya hubungan antara PSG dan Mbappe, ada beberapa fakta menarik yang perlu diperhatikan:
ontrak Mbappe dengan PSG
Mbappe memiliki kontrak dengan PSG sampai Juni 2024. Terdapat klausul perpanjangan otomatis selama 12 bulan, sehingga berlaku hingga Juni 2025.
Namun, berbeda dengan praktik di Inggris, keputusan klausul tersebut tidak sepenuhnya berada di tangan klub. Klausul tersebut hanya berlaku jika Mbappe sendiri menginginkan untuk memperpanjang kontraknya.
Pada 15 Juli 2022, Mbappe memberi tahu PSG bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak baru. Ia juga mengirim surat resmi untuk menegaskan bahwa klausul perpanjangan kontraknya tidak akan aktif.
Tawaran Kontrak Baru untuk Mbappe
PSG sebenarnya sedang mengajukan kontrak baru untuk Mbappe. Hal ini dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano.
PSG memiliki dua tahap dalam upaya mereka untuk memastikan keberlanjutan Mbappe. Pertama, mereka menginginkan agar Mbappe mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak hingga Juni 2025.
Setelah itu, PSG menawarkan kontrak baru yang memenuhi keinginan Mbappe. Mereka siap memberikan kontrak jangka panjang sesuai permintaannya. Namun, Mbappe menolak semua opsi tersebut.
Dua Pilihan yang Dihadapi PSG
PSG memiliki sikap yang jelas dalam kasus ini. Mereka merasa frustrasi dengan situasi yang terjadi. PSG kesal karena informasi mengenai masa depan Mbappe bocor ke media.
Saat ini, PSG memiliki dua pilihan untuk Mbappe. Pertama, menandatangani kontrak baru, yang sudah pasti akan ditolak oleh Mbappe. Atau kedua, menjual Mbappe ke klub lain.
PSG tidak ingin kehilangan Mbappe sebagai pemain bebas transfer pada musim panas 2024. Oleh karena itu, PSG lebih memilih menjual Mbappe pada musim panas 2023 ini dan mendapatkan sejumlah uang yang cukup besar.
Peran Real Madrid
Real Madrid disebut-sebut sebagai pihak ketiga yang merusak hubungan antara Mbappe dan PSG.
Pada musim panas 2022, terjadi pembicaraan intens antara Mbappe dan Real Madrid. Namun, situasinya berbeda pada musim panas 2023.
Mbappe tidak memiliki kontak yang dekat dengan Madrid. Meskipun Mbappe menjaga jarak, Madrid tetap memantau dengan serius perkembangan yang terjadi pada Mbappe. Madrid tetap mempertahankan minat mereka terhadap pemain berusia 24 tahun ini.
Tawaran dari Klub Inggris
Mbappe diyakini memiliki banyak peminat di pasar transfer. Namun, situasinya berbeda dengan musim panas 2022. Banyak klub yang telah mengubah rencananya mengenai Mbappe.
Liverpool sebelumnya tertarik pada Mbappe pada tahun 2022, tetapi harganya terlalu tinggi. Sekarang, Liverpool memiliki rencana yang berbeda dan tidak memiliki minat pada Mbappe.
Hal yang sama juga berlaku untuk Chelsea. The Blues tidak berniat untuk melakukan pembelian besar-besaran dan minat mereka terhadap Mbappe telah berakhir. Bayern Munchen juga tidak melihat Mbappe sebagai pilihan karena dianggap terlalu mahal.
Mbappe Belum Memikirkan Klub Baru
Mbappe telah membantah rumor bahwa ia akan pindah klub. Ia belum memiliki rencana untuk meninggalkan PSG. Mbappe ingin tetap bertahan di PSG, namun ia tidak ingin menandatangani kontrak baru.
Melalui media sosialnya, Mbappe menyangkal laporan yang muncul di Le Parisien yang mengklaim bahwa ia telah memilih untuk bermain di Real Madrid musim depan.
“Semua itu bohong. Semakin besar ceritanya, semakin banyak yang dilebih-lebihkan. Saya sudah mengatakan bahwa saya akan bertahan di PSG musim depan, di mana saya merasa bahagia,” tegas Mbappe.
