Beckham Putra Nugraha akhirnya kembali menghiasi daftar pemain Timnas Indonesia. Setelah lama tak terdengar kiprahnya bersama skuad Merah Putih, nama gelandang muda milik Persib Bandung ini kembali mencuat ke permukaan. Kepastian pemanggilan Beckham ke Timnas Indonesia datang seiring keberhasilan Persib mempertahankan gelar juara BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Performa apik Beckham sepanjang musim kompetisi menjadi salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan. Ia tampil konsisten, tajam dalam distribusi bola, serta mampu menjaga intensitas permainan di lini tengah. Kinerjanya bukan hanya penting bagi Persib, tetapi juga menjadi sinyal bagi pelatih Patrick Kluivert bahwa Beckham pantas diberi kesempatan di level lebih tinggi.
Pemanggilan ini terasa semakin istimewa karena menjadi pengalaman pertama Beckham memperkuat Timnas senior. Ia pun mengaku sangat bersyukur dan antusias menanggapi kepercayaan yang diberikan.
Dari Timnas Muda ke Panggung Senior: Jejak Prestasi Beckham Putra
Sebelum mencapai level Timnas senior, Beckham telah melalui berbagai tahapan bersama skuad muda Indonesia. Ia pernah mencuri perhatian saat tampil membela Timnas U-18 di ajang AFF 2019 yang berlangsung di Vietnam. Pada turnamen itu, Beckham mencetak empat gol, termasuk dua gol ke gawang Myanmar yang memperlihatkan naluri menyerangnya sejak dini.
Tak berhenti di situ, Beckham juga menjadi bagian penting dari Timnas U-19 serta turut serta dalam skuad U-23 yang meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Kiprahnya bersama generasi muda Garuda membentuk fondasi pengalaman internasional yang kini menjadi modal besar saat menapaki level lebih tinggi.
Meski sempat menghilang dari radar Timnas, Beckham tak lantas patah semangat. Ia justru fokus membangun karier bersama klubnya, Persib Bandung, dan memperlihatkan peningkatan performa dari musim ke musim.
Momentum Terbaik: Di Balik Pemanggilan Mengejutkan Beckham Putra
Nama Beckham kembali muncul ke permukaan secara mengejutkan. Hingga akhir musim Liga 1, belum satu pun pemain Persib dipanggil Patrick Kluivert ke skuad Garuda. Namun, situasi berubah usai laga terakhir musim ini dan perayaan juara Persib Bandung pada Minggu, 25 Mei 2025.
Keesokan harinya, Beckham mendapat kabar bahwa dirinya dipanggil ke pemusatan latihan Timnas di Bali sebagai pengganti Septian Bagaskara yang mengalami cedera. Waktu persiapan tergolong singkat, karena Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mendapatkan panggilan dalam waktu mendesak tidak membuat Beckham ragu. Ia langsung bertolak ke Bali pada Senin, 26 Mei 2025, dan bergabung bersama rekan-rekan barunya di Timnas senior.
Etam Optimis: Harapan Sederhana, Tekad Luar Biasa
Meski masih terbilang muda dan baru mencicipi atmosfer Timnas senior, Beckham menunjukkan sikap rendah hati namun penuh semangat. Dalam pernyataannya kepada media, pemain yang akrab disapa Etam itu mengatakan bahwa harapannya sangat sederhana—yakni ingin menjawab kepercayaan yang telah diberikan.
“Semoga bisa masuk ke dalam skuad utama. Harapan saya sederhana, saya hanya ingin menjawab kepercayaan pelatih,” kata Beckham dengan penuh rasa hormat.
Ia juga menambahkan bahwa pemanggilan ini adalah momen penting dalam perjalanan kariernya. Beckham mengaku ingin belajar banyak dari para pemain senior, terutama mereka yang sudah bermain di kompetisi luar negeri. Ia menyadari betul bahwa berada di lingkungan Timnas adalah peluang langka yang tak boleh disia-siakan.
Konsistensi Tak Pernah Mengkhianati: Bukti Dedikasi Beckham di Persib
Perjalanan Beckham hingga kembali berseragam Merah Putih tidak terjadi secara instan. Sejak SEA Games 2023, namanya memang jarang terdengar di kancah internasional. Namun, selama dua musim berturut-turut bersama Persib, ia tampil impresif dan berperan penting dalam kesuksesan timnya merebut gelar juara Liga 1 dua kali berturut-turut.
Gaya bermain Beckham sangat khas. Ia mengombinasikan kreativitas, kecepatan, dan visi bermain yang matang meskipun usianya masih muda. Di tengah persaingan lini tengah yang kian ketat, keberhasilannya mendapat panggilan ke Timnas membuktikan bahwa kualitas dan ketekunan masih menjadi faktor utama dalam seleksi pemain nasional.
Pemanggilan ini juga menjadi pengingat bahwa kerja keras dan konsistensi tidak akan mengkhianati hasil. Bahkan ketika tidak langsung mendapatkan panggilan, Beckham tidak goyah dan tetap bekerja dalam diam demi satu tujuan: kembali membela Garuda.
Beckham Putra dan Langkah Awal di Era Patrick Kluivert
Masuknya Beckham Putra ke dalam skuad Patrick Kluivert menjadi sinyal bahwa pelatih asal Belanda itu membuka kesempatan kepada siapa pun yang layak. Tidak peduli apakah pemain tersebut berasal dari klub besar atau tidak, yang terpenting adalah kontribusi nyata di lapangan.
Meski Beckham awalnya hanya sebagai pengganti pemain yang cedera, ia berpeluang besar mencuri hati pelatih dengan performa yang solid selama pemusatan latihan. Jika mampu menunjukkan potensi dan kerja keras, bukan tidak mungkin namanya masuk dalam skuad inti untuk laga penting melawan China dan Jepang nanti.
Langkah ini mungkin baru awal dari perjalanannya bersama Timnas senior. Namun, semangat, kerendahan hati, dan harapan sederhana yang ia bawa menjadi modal penting untuk terus berkembang di level internasional. Timnas Indonesia bisa saja menemukan salah satu elemen baru yang memberi warna berbeda di lini tengah mereka—dan nama itu adalah Beckham Putra.