Setahun pasca kepergiannya dari Juventus, Massimiliano Allegri mulai kembali diperbincangkan sebagai kandidat kuat untuk mengisi kursi pelatih di klub-klub elite Serie A. Pelatih berusia 56 tahun itu tidak pernah benar-benar lepas dari radar tim besar Italia, terutama berkat enam trofi Scudetto yang membuktikan kualitasnya sebagai arsitek ulung.
Saat ini, Allegri dihubungkan dengan tiga klub yang sedang dalam masa transisi: Napoli, AC Milan, dan Inter Milan. Masing-masing menyimpan kemungkinan besar untuk menjadi pelabuhan baru baginya. Namun, keputusan akhir tampaknya akan sangat ditentukan oleh efek domino dari perubahan pelatih lainnya, terutama nasib Antonio Conte dan Simone Inzaghi.
Napoli: Menunggu Titik Keputusan dari Antonio Conte
Napoli adalah klub yang terlihat paling konkret menunjukkan minat terhadap Allegri. Presiden klub, Aurelio De Laurentiis, disebut telah melakukan komunikasi awal dengan sang pelatih. Tujuannya jelas: mencari sosok yang mampu menjaga konsistensi tim setelah menjadi juara Serie A di bawah asuhan Conte.
Namun, langkah ini belum bisa diwujudkan sepenuhnya. Salah satu alasannya adalah ketidakpastian masa depan Antonio Conte, yang masih mempertimbangkan apakah akan bertahan atau pergi dari Naples. Isu mengenai minimnya dukungan transfer dan perbedaan visi dengan manajemen bisa menjadi pemicu kepergiannya.
Jika Conte memilih hengkang, maka Allegri menjadi solusi yang sangat masuk akal. Ia adalah pelatih berpengalaman yang dikenal mampu menangani tekanan tinggi. Selain itu, gaya permainan pragmatisnya bisa sesuai dengan struktur skuad Napoli saat ini.
AC Milan: Reuni yang Penuh Romantisme dan Realisme
AC Milan bisa menjadi opsi yang lebih bernuansa emosional bagi Allegri. Ia pernah menukangi Rossoneri dari 2010 hingga 2014 dan membawa klub meraih Scudetto di musim pertamanya. Hubungan baik dengan beberapa tokoh internal klub masih terjaga, dan itu menjadi alasan kuat mengapa namanya kini kembali diperhitungkan.
Saat ini, Milan tengah mengalami proses perombakan skuad dan filosofi permainan. Direktur olahraga baru, Igli Tare, kabarnya menjadikan Allegri sebagai kandidat utama untuk menata ulang tim yang inkonsisten sepanjang musim lalu. Bagi Milan, menggaet pelatih yang sudah mengenal DNA klub adalah langkah cerdas untuk membangun stabilitas jangka panjang.
Namun, Allegri juga harus menyadari bahwa Serie A saat ini tidak seperti satu dekade lalu. Kompetisi jauh lebih ketat dan lawan-lawan lebih dinamis. Jika bersedia beradaptasi dengan pendekatan taktik modern, reuni ini bisa berkembang menjadi sinergi baru yang menarik.
Inter Milan: Alternatif Strategis Jika Inzaghi Pergi
Meski saat ini Simone Inzaghi masih berstatus pelatih Inter Milan, situasinya belum sepenuhnya pasti. Ia tengah fokus pada final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, tetapi gosip mengenai tawaran besar dari klub-klub Timur Tengah mulai menggoyahkan loyalitasnya.
Jika Inzaghi memilih petualangan baru, maka Inter harus bergerak cepat mencari pengganti. Dalam skenario ini, Massimiliano Allegri muncul sebagai sosok yang ideal. Ia sudah terbukti mampu mengelola tim bertabur bintang dan menangani ekspektasi tinggi dari manajemen serta fans.
Walau dulunya adalah rival Juventus, Allegri tetap dihormati sebagai pelatih bermental juara. Tuttosport melaporkan bahwa manajemen Inter telah memasukkan namanya dalam daftar pendek pengganti jika Inzaghi resmi hengkang. Gaya bermain yang solid dan struktur organisasi permainan menjadi daya tarik tersendiri bagi Inter, yang tengah membangun skuad dengan ambisi tinggi.
Allegri dan Momen Penentu dalam Kariernya
Tiga opsi yang tersedia bagi Allegri masing-masing menawarkan tantangan berbeda. Di Napoli, ia bisa menggantikan pelatih juara. Di Milan, ia berpotensi menjadi bagian dari proyek yang bersifat personal dan historis. Sementara di Inter, tantangan besarnya adalah menjaga kontinuitas kesuksesan dan menghadapi ekspektasi yang tak pernah rendah.
Saat ini, bursa pelatih Serie A mengalami dinamika luar biasa. Banyak klub besar mempertimbangkan pergantian pelatih sebagai langkah awal revolusi taktik mereka. Dalam suasana seperti ini, Massimiliano Allegri menjadi salah satu nama paling strategis yang bisa memicu efek domino di jajaran pelatih.
Dengan segudang pengalaman dan reputasi kuat, Allegri hanya tinggal menunggu waktu dan kepastian dari klub-klub terkait. Apa pun pilihannya, ia diyakini akan kembali memberi warna pada peta persaingan Serie A musim depan. Publik sepak bola Italia menantikan bagaimana sang maestro taktik akan menentukan arah baru dalam kariernya yang sudah legendaris.