Striker tua Christian Gonzalez telah menemukan pelabuhan baru dalam permainan negara. Mantan pemain timnas Indonesia itu kini memperkuat klub Liga 2 PSIM Yogyakarta setelah Keluar dari RANS. Padahal, Cristian Gonzales adalah pemain untuk klub promosi Liga 1 RANS Nusantara FC untuk musim 2022 – 23. Namun situasi sangat tidak menguntungkan bagi Gonzalez.
Pasalnya, mantan bintang PSM Makassar dan Arema FC itu belum sempat tampil di Liga 1 musim 2022 – 23. Bahkan, ia menandatangani kontrak dua tahun dengan RANS Nusantara FC. Striker berusia 46 tahun itu baru dua kali melakukan pemanasan di bangku cadangan. Selebihnya, pemain naturalisasi asal Uruguay tidak masuk dalam tim Phoenix berjuluk RANS Nusantara FC.
Menengok ke belakang, Gonzalez adalah sosok kunci dalam kesuksesan tim artis Rafi Ahmed, yang dipromosikan dari Liga 2 musim lalu. Gonzalez mencetak 7 gol dan 4 assist untuk RANS Cilegon FC dalam 13 pertandingan di pentas Liga 2 2021 – 22. Namun sejak awal musim Liga 1 2022 – 23, Gonzalez mulai dilupakan. Masa depannya di RANS Nusantara FC tidak jelas.
Keluar dari RANS, Gonzales Gabung PSIM
Kini, Gonzalez telah menemukan klub baru yang siap menggunakan jasanya. Pemain yang mengungkapkan diri di masa depan dengan mengunggah Instastory pribadi pada Kamis (9 Agustus 2022). Diawali dengan sesi tanya jawab untuk para penggemar yang mendoakan kesuksesannya di PSIM Yogyakarta dan membawa klub ke Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023.
Gonzalez menjawabnya dengan mengunggah foto dirinya berseragam PSIM. Alhamdulillah, Dia akan selalu memberikan 200 persen karena Dia selalu memberikan hasil yang sama seperti di atas, tetapi tugas Dia adalah bermain dengan hati dan memberikan yang terbaik yang Dia bisa. Artinya Gonzalez telah kembali ke klub lamanya.
Pemain tersebut sebelumnya memperkuat klub bernama Laskar Mataram pada 2019, saat masih di bawah asuhan Aji Santoso. Saat itu, Gonzalez gagal mengantarkan PSIM ke gawang promosi. Langkah PSIM terhenti karena gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 tahun 2019.
Gonzales Keluar dari RANS, kini RANS Nusantara FC di posisi paling diuntungkan melawan Persib
PSSI telah mengeluarkan keputusan hasil wasit BRI Liga 1 2022/2023 Pekan 5 hingga 8. Hingga Pekan 8, RANS Nusantara FC menjadi tim yang paling banyak kalah dalam adu penalti wasit. Dari 6 wasit yang dihukum, 5 wasit terkait dengan pertandingan RANS Nusantara FC. Secara rinci terdapat 2 wasit untuk pertandingan RANS Nusantara FC vs Persija dan 3 wasit untuk pertandingan Persib vs RANS Nusantara FC.
Persib Bandung diketahui mendapat hukuman yang tidak pantas saat pertandingan melawan RANS FC. Juga, gol David da Silva lainnya seharusnya dianulir offside, tetapi wasit mengabulkannya. Hal ini juga menyebabkan perubahan skor. Karena kelalaian ini, 6 wasit, AAR, dan asisten wasit dari Pekan 5 hingga 8 BRI Liga 1 2022/2023 juga dilatih untuk jangka waktu yang berbeda – beda.
BRI Liga 1 2022/2023 Laga Pekan 5 sd Pekan 8 Hasil Review Wasit, AAR dan Asisten Wasit Pelatih :
Nama: Nendi Roehandi
Pekerjaan rumah: Minggu 5, Kompetisi: Sabtu, 20 Agustus 2022. RANS Nusantara FC vs Persija. Contoh: Tanggung jawab AAR 1. Kelalaian dalam menentukan Pasal 12 LOTG, seharusnya Kiper Persija dilanggar oleh Kiper Persija di area AAR 1, namun menurut pandangan AAR 1 hal tersebut bukanlah pelanggaran.
Menurut LOTG, yang telah diklasifikasikan sebagai penipuan penalti, penjaga gawang Persija dikeluarkan dari lapangan karena terlalu energik (permainan yang sangat berbahaya) dan penalti diberikan kepada Rans. Namun AAR 1 tidak Sayanggap sebagai pelanggaran. KMI untuk AAR 1 (Insiden Area Terbatas). Pelatih: 8 minggu, hanya dapat ditugaskan di Minggu 14.
Nama: Faulur Rosy
Pekerjaan rumah: Minggu 5, Kompetisi: Sabtu, 20 Agustus 2022. RANS Nusantara FC vs Persija. Kasus: Bertindak sebagai wasit. Wasit tidak menerapkan aturan 12 dan hanya memberikan KK (kartu kuning) pemain Reims yang sengaja menyikut pemain Percyja yang seharusnya KM (kartu merah), konfrontasi saat bola berasal dari tendangan bebas (permainan sangat sangat berbahaya) hingga Player mouthed Bleeding (Abaikan untuk menjaga keamanan pemain). KMI wasit (KM relatif terhadap jumlah pemain). Pelatih: 8 minggu, hanya dapat ditugaskan di Minggu 15
Nama : Dwi Susilo
Pekerjaan rumah: Minggu 6, Kompetisi: Selasa, 23 Agustus 2022. Persis Solo vs Madura United. Kasus: Bertindak sebagai wasit. Wasit gagal menerapkan rule 12 yang diawali dengan seorang pemain Madura United melakukan foul terhadap pemain Persis Solo dari belakang, namun menurut wasit hal tersebut bukanlah suatu pelanggaran (digolongkan sebagai fraud/pelanggaran menurut LOTG dan seharusnya pertandingan dihentikan). Dampak dari keputusan wasit tersebut menyebabkan pemain Persis Solo terjatuh di posisi yang sama dan membalas dengan menendang kepala pemain Madura tersebut saat wasit tidak melakukan servis. (*)