Wednesday, April 16, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara U-17 di Perempat Final...

Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia 2025

Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 harus terhenti di babak perempat final usai menelan kekalahan telak atas Timnas Korea Utara U-17 dengan skor mencolok 0-6. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi anak asuh Nova Arianto, yang sebelumnya menunjukkan performa cukup solid di fase grup.

Korea Utara Langsung Tampil Menekan Sejak Awal Laga

Pertandingan yang berlangsung dengan atmosfer tinggi ini langsung menampilkan tempo cepat sejak peluit awal dibunyikan. Korea Utara langsung mengambil inisiatif serangan dan tidak butuh waktu lama untuk memetik hasil. Pada menit ke-7, Choe Song-Hun sukses memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Indonesia. Melalui skema sepak pojok, Choe yang berdiri bebas menyambar bola dan mengubah skor menjadi 1-0.

- Advertisement -
asia9QQ

Tertinggal lebih dulu membuat Garuda Muda mencoba keluar dari tekanan. Mereka mulai meningkatkan pressing dan mencoba membangun serangan dari sisi sayap. Namun, permainan disiplin Korea Utara membuat setiap usaha Indonesia selalu mentok di lini tengah. Dominasi Korea Utara kembali membuahkan hasil di menit ke-19. Kali ini giliran Kim Yu-Jin yang mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Daffa Al Gasemi. Skor pun berubah menjadi 2-0.

Unggul dua gol tak membuat Korea Utara menurunkan tempo permainan. Justru sebaliknya, mereka terus melancarkan tekanan yang memaksa barisan belakang Indonesia bekerja ekstra keras. Hingga turun minum, skor tetap bertahan 2-0 untuk keunggulan Korea Utara.

Babak Kedua: Serangan Bertubi-tubi yang Berbuah Gol

Memasuki babak kedua, intensitas serangan Korea Utara justru semakin meningkat. Mereka tak membiarkan Indonesia mengambil nafas. Baru berjalan tiga menit, Ri Kyong-Bong mencetak gol ketiga Korea Utara usai tembakan jarak dekatnya gagal dihentikan oleh Daffa.

Kebobolan cepat membuat mental pemain Indonesia mulai runtuh. Mereka kehilangan fokus dan terlalu sering kehilangan bola di wilayah sendiri. Pada menit ke-60, sebuah insiden handball yang dilakukan oleh Putu Panji di area kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Kim Tae-Guk maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan penjaga gawang. Skor menjadi 4-0.

Hanya beberapa detik berselang, gawang Indonesia kembali bergetar. Ri Kang-Rim mencetak gol kelima Korea Utara usai memanfaatkan kelengahan lini belakang Garuda Muda. Tanpa ampun, Korea Utara terus menghantam setiap celah yang terlihat dalam pertahanan Indonesia.

Pada menit ke-77, Park Ju-Won memperlebar keunggulan menjadi 6-0. Gol ini berawal dari sapuan kurang sempurna pemain belakang Indonesia yang langsung disambar Park dengan sepakan keras ke pojok gawang. Sisa waktu yang ada masih dimanfaatkan Korea Utara untuk menyerang, namun skor tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Statistik: Dominasi Penuh dari Korea Utara

Statistik pertandingan mencerminkan dominasi penuh Korea Utara sepanjang laga. Mereka mencatatkan 15 tembakan berbanding hanya 4 milik Indonesia. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya tepat sasaran, semuanya menghasilkan gol. Tim asuhan O Thae Song juga menguasai bola hingga 70%, meninggalkan Indonesia yang hanya mampu mencatatkan penguasaan sebesar 30%.

Laga ini juga berlangsung cukup bersih, dengan hanya enam pelanggaran dari Indonesia dan delapan dari Korea Utara. Tak ada offside yang tercatat, menunjukkan permainan disiplin dari kedua tim. Sayangnya, Indonesia gagal mencatatkan peluang yang benar-benar berbahaya meski sempat menekan di beberapa momen awal pertandingan.

Susunan Pemain: Nova Arianto Tetap Percaya pada Formasi Tiga Bek

Dalam pertandingan ini, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tetap mempertahankan formasi 3-4-2-1. Daffa Al Gasemi dipercaya di bawah mistar, didukung tiga bek: Matthew Baker, I Putu Panji, dan Muhammad Al Gazani. Di lini tengah, Daniel Alfrido dan Nazriel Alfaro menjadi pengatur tempo. Keduanya ditemani Evandra Floresta dan Fabio Azkairawan di sektor sayap. Sementara itu, Zahaby Gholy dan Fadly Alberto mengisi lini serang di belakang striker tunggal Muhammad Firjatullah.

Sementara itu, Korea Utara tampil dengan formasi menyerang 4-3-3. Jong Hyon-Ju berdiri di bawah mistar, dibantu empat bek yaitu Ri Kang-song, Choe Chung-Hyok, Choe Song-Hun, dan Oh Won-Mu. Trio lini tengah mereka diisi oleh Kim Yu-Jin, An Jin-Sok, dan Ri Ro-Gwon. Sementara itu, sektor serang diisi oleh Ri Kyong-Bong, Park Kwang-Song, dan Kim Tae-Guk.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments