Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyo Putro harus mengakui kehebatan Arema,
dalam mengalahkan timnya dilaga pertandingan liga 1 BRI pekan 25 pada hari Selasa, 15 Februari 2022.
Klub Persita harus mengaku karena telah dikalahkan oleh Arema FC dengan skor akhir 0-2,
dengan tendangan yang dilepaskan oleh lewat brace Carlos Manuel Dos Santos Fortes pada menit 45 dan 67.
Selama pertandingan tersebut Persita Tangerang belum memiliki kesempatan,
untuk membalas serangan tersebut, karena usahanya selalu digagalkan oleh klub Arema.
Pelatih Persita, Widodo berharap agar pemain Persita kedepannya lebih bekerja keras,
dan kompak lagi dalam memperebutkan poin demi memperbaiki posisi Persita di klasemen sementara liga 1 BRI ini.
Akibat dari kekalahannya tersebut membuat Persita harus rela berada di posisi 10 klasemen liga 1,
dengan total nilai sebanyak 30 poin dari 25 laga pertandingan.
Dan Arema berada di posisi pertama puncak klasemen liga 1 BRI dengan perolehan nilai sebanyak 52 poin.
Tanggapan Pelatih Persita Tangerang
Menanggapi hal tersebut pelatih asal Gresik ini merasa sedih dan kecewa akan kekalahan dari timnya tersebut.
Namun pelatih ini juga angkat bicara saat sedang di wawancarai bahwa timnya sudah berusaha sekuat tenaga,
untuk bisa mengumpulkan poin dalam pertandingan tersebut, justru mereka mendapatkan hasil yang tidak sesuai keinginan mereka,
namun itulah pertandingan pasti akan ada pihak yang menang dan ada pula pihak yang kalah.
Yang terpenting adalah usahan dari setiap pemain untuk bisa mendapatkan hasil maksimal,
meskipun belum sesuai dengan keinginan mereka.
Persita sendiri saat laga tersebut harus tampil tanpa 6 pemain nya,
dikarenakan masih dalam kondisi positif Covid-19Â dan diharuskan melakukan isolasi hingga sembuh total.
Persita tampil dengan kurang efektif dan cekatan sehingga membuat Persita Tangerang sulit,
untuk mengumpulkan poin serta membalas serangan dari klub Arema FC.
Penyebab Persita Kalah Melawan Arema FC
Ada pun faktor yang menyebabkan Persita Kalah dari Arema FC dengan sangat mudah,
bahkan Persita belum seberapa puas untuk bisa membalas serangan demi serangan yang diluncurkan Arema,
untuk menembus pertahanan Persita Tangerang. Faktor-faktor penyebab kekalahan Persita tersebut yaitu
Banyaknya pemain yang terpapar Covid-19
Faktor pertama yaitu banyaknya pemain Persita yang saya ini sendang terpapar Covid-19,
dan mengharuskan pemain tersebut melakukan isolasi demi kesembuhan mereka.
Selain itu ada pula beberapa pemain yang baru sembuh dari Covid-19,
juga sedikit mempengaruhi Performa pemain Persita ataupun Arema dalam laga pertandingan liga 1 BRI pekan 24.
Selain pemain ada juga 3 orang official Persita Tangerang yang juga dinyatakan reaktif Covid-19,
sehingga membuat mereka harus menjalani isolasi mandiri.
Kecolongan saat babak pertama
Persita sendiri sebenarnya memiliki strategi yang sangat matang dan ampuh untuk bisa mengalahkan Arema FC.
Pelatih Persita sendiri sudah menurunkan lima bek pertahan yang sudah cukup bagus,
untuk bisa menembus pertahanan dari klub Arema FC.
Namun sayangnya tim Persita harus mengalami kecolongan saat menit-menit babak pertama akan berakhir.
Hal ini terjadi karena kelebihan dari bek sayap serta pertanyaan Persita Tangerang,
yang kurang cepat dalam membuat pertahan yang kokoh,
sehingga pemain Arema berhasil memanfaatkan hal tersebut untuk mencetak gol.
Karena kelengahan Persita dalam membuat benteng pertahanan
Selama pertandingan berlangsung, baik Persita ataupun Arema sama-sama bermain dengan cukup sengit.
Hingga pada menit-menit terakhir babak pertama Persita kecolongan,
sehingga Arema bisa dengan mudah memanfaatkan hal tersebut untuk bisa mencetak gol.
Sementara itu gelandang Persita Tangerang, IrsaIrsyad Maulana mengaku,
bahwa kekalahan timnya karena akibat dari kelengahan timnya sendiri.
Tim Persita kurang cepat dalam membentuk suatu pertahanan,
untuk bisa menghalau Arema masuk dalam kotak penalti Persita dan mencetak gol.
Namun meskipun begitu Irsyad Maulana mengaku bahwa timnya juga sudah melakukan pertandingan,
dengan semaksimal mungkin dan juga Persita Tangerang sudah memanfaatkan banyak sekali kesempatan,
untuk bisa menembus gawang dari Arema. Namun memang pada saat itu penjaga gawang Arema,
Adilson Maringa sedang berada di performa yang bagus.
Sehingga membuat Persita sulit untuk menembus gawang dari Adilson Maringa ini.
Itulah ulusan pertandingan antara Persita Tangerang melawan Arema FC, semua apa yang disampaikan bermanfaat.