Wednesday, March 12, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKehadiran Wasit Dinilai Berikan Kualitias Baik untuk BRI Liga 1 2024/2025

Kehadiran Wasit Dinilai Berikan Kualitias Baik untuk BRI Liga 1 2024/2025

PSSI terus berupaya meningkatkan kualitas kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dengan berbagai inovasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menghadirkan wasit asing untuk memimpin sejumlah pertandingan penting. Meskipun bukan kali pertama terjadi, kehadiran pengadil lapangan dari luar negeri dinilai memberikan dampak positif terhadap jalannya kompetisi.

Selain meningkatkan profesionalisme pertandingan, wasit asing juga dianggap mampu memberikan ilmu baru bagi para wasit lokal. Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola, Akmal Marhali, yang menilai keputusan PSSI sebagai langkah positif untuk perkembangan sepak bola nasional.

- Advertisement -
asia9QQ

“Langkah PSSI dengan menghadirkan wasit asing secara berkala ini juga bagus untuk pembelajaran bagi wasit-wasit lokal kita,” ujar Akmal Marhali kepada Bola.net.

Daftar Wasit Asing di BRI Liga 1 2024/2025

Sejauh ini, sudah ada empat wasit asing yang bertugas memimpin pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka berasal dari berbagai negara dengan pengalaman yang mumpuni di dunia perwasitan. Keempat nama tersebut adalah:

  1. Adham Mohammad Tumah (Yordania)
  2. Nazmi Nasaruddin (Malaysia)
  3. Ko Hyung-jin (Korea Selatan)
  4. Muhammad Taqi (Singapura)

Reputasi mereka tidak bisa dianggap remeh. Sebagai contoh, Ko Hyung-jin telah menjadi wasit berlisensi FIFA sejak 2009. Ia merupakan salah satu wasit top Asia yang kerap dipercaya memimpin laga-laga penting, termasuk Piala Asia dan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sementara itu, Nazmi Nasaruddin telah menyandang status wasit FIFA sejak 2016 dan memiliki rekam jejak yang cemerlang di Malaysia. Wasit berusia 35 tahun ini juga pernah bertugas di Liga Champions Asia, yang merupakan level tertinggi kompetisi antarklub di benua tersebut.

Dengan kehadiran wasit asing yang sudah berpengalaman di berbagai turnamen internasional, diharapkan BRI Liga 1 dapat berjalan lebih adil, transparan, dan profesional.

Dampak Positif Kehadiran Wasit Asing dalam Kompetisi

Kehadiran wasit asing di BRI Liga 1 tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas pertandingan, tetapi juga memiliki dampak positif lainnya. Beberapa manfaat yang dirasakan dengan adanya pengadil lapangan dari luar negeri antara lain:

  1. Meningkatkan Standar Perwasitan
    Dengan pengalaman yang lebih luas di kompetisi internasional, wasit asing diharapkan bisa membawa standar perwasitan yang lebih tinggi ke Liga 1. Keputusan-keputusan yang diambil lebih objektif dan minim kontroversi, sehingga pertandingan berjalan lebih fair.
  2. Menjadi Pembelajaran bagi Wasit Lokal
    Para wasit lokal bisa belajar dari metode kepemimpinan wasit asing, baik dalam hal pengambilan keputusan di lapangan maupun manajemen pertandingan. Ini bisa menjadi bekal penting bagi wasit Indonesia untuk berkembang dan berpotensi mendapatkan lisensi FIFA di masa mendatang.
  3. Mengurangi Kontroversi dalam Pertandingan
    Salah satu masalah yang kerap muncul di kompetisi domestik adalah kontroversi terkait keputusan wasit. Dengan adanya wasit asing yang lebih independen, diharapkan jumlah protes dan insiden akibat keputusan kontroversial dapat berkurang.
  4. Membantu Penerapan VAR di Liga 1
    Kehadiran Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 juga akan lebih optimal dengan adanya wasit-wasit berpengalaman. Mereka sudah terbiasa menggunakan teknologi VAR dalam berbagai pertandingan, sehingga bisa menjadi acuan dalam penerapan sistem ini di Indonesia.

Arema FC Merasakan Dampak Positif dari Wasit Asing

Sejumlah tim telah merasakan langsung dampak dari kehadiran wasit asing, salah satunya adalah Arema FC. Dalam tiga pertandingan yang mereka lakoni di BRI Liga 1 2024/2025, tim berjuluk Singo Edan ini dipimpin oleh wasit asing, dan hasilnya cukup positif.

Pada laga pekan ke-24, ketika Arema FC menjamu PSIS Semarang di Stadion Soepriadi pada 24 Februari 2025, pertandingan dipimpin oleh wasit asal Singapura, Muhammad Taqi. Wasit berusia 38 tahun ini dinilai menjalankan tugasnya dengan baik dan adil.

Pelatih Arema FC, Ze Gomes, memberikan komentarnya mengenai kehadiran wasit asing dalam pertandingan timnya.

“Terkait wasit asing, saya tidak bisa membuat komentar. Itu adalah keputusan dari liga yang memilih. Kami selalu siap dengan keputusan itu,” ucap Ze Gomes.

Pada pertandingan tersebut, Taqi membuat beberapa keputusan penting. Salah satunya adalah menunda jalannya laga beberapa kali karena kondisi lapangan yang tergenang akibat hujan deras dan petir. Keputusan ini dinilai tepat karena kondisi tersebut berpotensi membahayakan para pemain.

Selain itu, pada menit-menit akhir babak kedua, Taqi memberikan hukuman penalti kepada Arema FC setelah Gali Freitas dilanggar oleh kiper Dicky Agung di kotak terlarang. Keputusan ini tidak mendapatkan protes dari pihak Arema karena dinilai sangat tepat berdasarkan tayangan ulang.

Sebelumnya, pada laga pekan ke-18 saat menghadapi Dewa United, Arema FC juga dipimpin oleh wasit asing, yakni Ko Hyung-jin. Sedangkan pada pekan ke-7 saat bertemu PSIS Semarang, mereka dipimpin oleh Nazmi Nasaruddin.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments