Bayer Leverkusen musim ini lebih dominan menunjukkan tren negatif dibandingkan dengan positif. Kegagalan Bayer Leverkusen kembali lagi didapatkan ketika melawan Hertha Berlin.
Dengan kegagalan ini maka mereka terlempar jauh dari empat besar klasemen Liga Jerman, dan ini sangat mengecewakan tentunya.
Pada Minggu (7/11/2021) malam WIB, Bayer Leverkusen akhirnya hanya mampu membawa pulang satu angka dari markas Hertha Berlin.
Mereka harus bekerja keras dan baru bisa memaksakan satu gol lewat aksi Robert Andrich pada menit terakhir.
Kegagalan mengalahkan Hertha membuat Bayer Leverkusen gagal mempertahankan posisi keempat.
Mereka kini harus turun ke peringkat keenam dengan memperoleh 18 poin saja. Posisi keempat di klasemen Liga Jerman kini menjadi milik Wolfsburg.
Skuat besutan Florian Kohfeldt sukses mengamankan tiga poin ketika menjamu FC Augsburg, pada Sabtu (6/11/2021).
Mereka memiliki keunggulan satu angka dari RB Leipzig yang mengintai untuk menduduki posisi kelima.
RB Leipzig naik di posisi kelima berkat kemenangan yang mereka raih usai mengalahkan Borussia Dortmund.
Bagi Dortmund kekalahan mereka akhirnya membuat mereka gagal menempel posisi Bayern yang sudah berada di posisi puncak paling atas.
Bayern berhasil menjauhkan diri dari kejaran Dortmund setelah meraih kemenangan atas Freiburg di Allianz Arena.
Kemenangan tersebut membuat Die Rotten menjadi tim pertama yang sukses mengalahkan Freiburg di Bundesliga pada 2021-2022.
Posisi buncit yang masih dihuni oleh tim promosi yaitu Greuther Fuerth. Mereka hingga kini masih belum bisa berhasil memetik kemenangan di Bundesliga pada 2021-2022.
Pada laga penutupan pekan ke-11 Bundesliga, mereka dikalahkan oleh Eintracht Frankfurt dengan skor 2-1.
Lika liku Liga Jerman akhirnya menghantarkan posisi kegagalan Bayer Leverkusen yang musim ini lebih dominan dengan hasil negatif dibandingkan positif.
Berbanding terbalik dengan Bayern Munich yang hingga kini masih nyaman di puncak klasemen sementara bahkan nyaris tak terkalahkan.
Pasukan Lewandowski memang bisa dibilang sangat kuat. Tidak hanya penampilannya di Bundesliga namun juga di Liga Champions.
Jumlah gol yang dicetak oleh Bayern juga fantastis bahkan ketika mengalahkan Barcelona dengan kemenangan telak
Siapa sangka dengan banyaknya kemenangan yang sudah diraih oleh Bayern Munich ini, nyatanya sempat kalah juga di laga DFB Pokal.
Kala itu Robert Lewandowski dan kawan-kawan harus malu dihajar oleh Borussia Monchengladbach yang berhasil tampil dominan dan berakhir dengan kemenangan.
Gladbach bisa tampil dengan lebih percaya diri usai membantai Bayern selaku klub paling dominan di Liga Jerman. Meskipun kemenangan Gladbach tersebut tak berimbas untuk Bayern di Liga Jerman.
Melihat kegagalan Bayer Leverkusen yang tak seharusnya terjadi maka membuktikan jika musim ini memang waktunya Bayern Munich yang berkuasa.
Buktinya lagi ketika Borussia Dortmund yang punya mesin gol yaitu Erling Haaland sempat menyaingi Bayern di puncak klasemen kini harus menerima kenyataan jika Haaland cedera.
Akibat cedera yang dialami penyerang andalan Dortmund itu, performa Dortmund langsung tampak menurun.
Itu artinya, memang benar jika Dortmund sangat butuh sosok Haaland di tengah-tengah mereka. Lagipula semenjak bergabung dengan Dortmund inilah saat dimana karier sepak bola Haaland bisa melejit bagus.
Kegagalan Bayer Leverkusen Memukul Mental Pemain
Meskipun tidak dinyatakan kalah ketika melawan Hertha Berlin namun perlu diketahui jika kegagalan Bayer Leverkusen yang berakhir dengan skor imbang 1-1 mampu menyelamatkan wajah Bayer Leverkusen.
Sejak babak pertama dimulai memang penampilan Leverkusen nampak kurang meyakinkan.
Hertha yang nyaris menang harus merelakan dua poin terbuang usai gol yang dicetak oleh Andrich di penghujung laga.
Leverkusen sejauh ini sudah melewatkan empat pertandingan tanpa meraih kemenangan. terlempar dari posisi empat besar dan menempati posisi keenam saat ini adalah posisi yang buruk.
Dengan kegagalan Bayer Leverkusen meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir dipastikan jika mental para pemain semakin lemah.
Masih ada waktu untuk membenahi tim sekitar dua pekan ketika jeda Internasional sedang berlangsung.
Pada 20 November nanti, Bayer Leverkusen akan menjamu Bochum dan di hari yang sama pula Hertha menjalani Derbi Berlin melawan Union Berlin.
Setidaknya dengan beberapa kegagalan Bayer Leverkusen ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil. Dipastikan Bayer Leverkusen punya dendam kemenangan di tanggal 20 November nanti, Bochum wajib waspada.