Kalahkan Tigres, Bayern Munchen Menjadi Juara FIFA Club World Cup – Setelah berhasil mengalahkan Tigres UANL, skuad Hansi Flick berhasil mengangkat trofi FIFA Club World Cup. Laga yang digelar di Education City Stadium, Bayern Munchen berhasil mengalahkan Tigres UANL dengan skor 1-0.
Gol yang berhasil dicetak oleh Benjamin Pavard di menit ke 59 tersebut berhasil mengantarkan Bayern Munchen menjadi juara FIFA Club World Cup. Dan perlu diketahui, trofi FIFA Club World Cup ini adalah trofi kedua yang berhasil didapatkan oleh Bayern Munchen. Trofi pertama berhasil diraih Bayern Munchen pada 2013 lalu.
Menang Tipis, Bayern Munchen Menjadi Juara FIFA Club World Cup
Skuad Hansi Flick yang diturunkan untuk menghadapi Tigres UANL bermain tanpa beberapa pemain pilarnya. Seperti Jerome Boateng yang harus kembali ke Jerman lebih cepat karena wafatnya mantan pacar. Lalu ada Thomas Muller yang harus menjalani isolasi karena terkena corona.
Namun meskipun tanpa adanya pemain pilar seperti Leon Goretzka, Hansi Flick berhasil membawa Bayern Munchen menjadi juara FIFA Club World Cup dengan skuad yang dimilikinya saat ini.
Bayern Munchen sebenarnya berhasil unggul lebih dulu di babak pertama setelah tendangan Joshua Kimmich dari luar kotak penalti berhasil menembus gawang Tigres UANL. Namun sayangnya wasit menganulir gol tersebut karena menganggap Robert Lewandowski berada dalam posisi offside.
Kini giliran Leroy Sane yang mendapatkan umpan dari Serge Gnabry, mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol di menit ke 34. Namun tendangan keras Leroy Sane masih membentur tiang gawang Tigres UANL dan gagal menjadi gol.
Hingga babak pertama berakhir, Bayern Munchen yang banyak mendapatkan peluang, masih gagal mencetak gol ke gawang Tigres UANL yang dijaga oleh Nahuel Guzman. Namun akhirnya wasit harus mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, akhirnya Bayern Munchen berhasil mencetak gol melalui Benjamin Pavard di menit ke 59 setelah mendapatkan umpan sundulan dari Robert Lewandowski. Hakim garis menyatakan gol tersebut tidak sah karena Robert Lewandowski berada di posisi offside.
Namun setelah meninjau ulang VAR, wasit akhirnya menyatakan bahwa gol tersebut sah. Karena berdasarkan pengamatan wasit, Robert Lewandowski berada di posisi yang sejajar dengan barisan pertahanan Tigres UANL.
Pemain Bayern Munchen semakin meningkatkan intensitas serangan setelah gol tersebut. Hal ini jelas membuat penjaga gawang Tigres UANL bekerja makin keras. Corentin Tolisso yang masuk sebagai pemain pengganti juga mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Namun peluang tersebut berhasil diamankan Nahuel Guzman.
Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Bayern Munchen. Dengan hasil ini, akhirnya Bayern Munchen menjadi juara FIFA Club World Cup yang kedua kalinya. Hansi Flick juga berhasil menyamai pencapaian Pep Guardiola dengan mengantarkan Bayern Munchen menjadi klub terbaik di dunia saat ini.
Sedangkan bagi Benjamin Pavard sendiri, kemenangan ini juga melengkapi koleksi trofinya yang ke tujuh. Yaitu Piala Dunia, Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, UEFA Supercup, German Supercup, dan juga FIFA Club World Cup.
Bayern Munchen berhasil menyapu habis enam gelar bergengsi di sepanjang tahun ini. Hansi Flick berhasil mengantarkan Bayern Munchen menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, Piala Super Jerman, Piala Super Eropa, dan juga yang terbaru, menjadi juara FIFA Club World Cup.
Hal ini membuat Bayern Munchen menjadi klub kedua yang berhasil meraih sextuple dalam semusim. Sebelumnya Barcelona berhasil meraih sextuple ketika Pep Guardiola menjadi pelatih Barcelona. Pada musim 2008-2009 Barcelona berhasil meraih juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Supercopa de Espana, dan juga FIFA Club World Cup.
Catatan prestasi ini juga menjadi catatan yang sangat istimewa bagi Hansi Flick. Ia menjadi pelatih kedua yang berhasil meraih trofi tersebut setelah Pep Guardiola. Dan yang menarik adalah keduanya meraih prestasi ini di saat menjalani debut di level tertinggi sepak bola.
Pep Guardiola meraih sextuple tersebut ketika menjalani debut pelatih bersama Barcelona di musim 2008-2009. Saat itu ia menggantikan Frank Rijkaard. Sedangkan Hansi Flick saat ini naik pangkat dari asisten pelatih menjadi pelatih setelah pelatih Niko Kovac dipecat Bayern Munchen pada 2019 lalu. Dan kini Hansi Flick melengkapi prestasinya dengan membawa Bayern Munchen menjadi juara FIFA Club World Cup.