Pada Maret 2021, Manchester Evening News (MEN) Sport mengadakan survei kepada para penggemar Manchester United. Mereka diminta untuk menyatakan apakah pemain-pemain dalam skuad utama harus dipertahankan atau dijual. Hasil survei ini menjadi sorotan karena menggambarkan ketidakpuasan fans terhadap beberapa pemain yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi klub.
Di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United saat itu tampil cukup solid. Meski demikian, banyak pendukung merasa skuad masih membutuhkan perombakan untuk bersaing di level tertinggi. Hasil survei menunjukkan 11 nama yang dinilai perlu dilepas. Kini, tiga tahun berlalu, mari kita lihat bagaimana perjalanan karier mereka dan di mana mereka berada sekarang.
1. Phil Jones
Phil Jones adalah salah satu pemain yang kariernya dipenuhi cedera. Selama empat musim terakhirnya di Old Trafford, ia hanya tampil dalam 13 pertandingan. Hal ini membuat banyak penggemar menginginkan kepergiannya pada 2021.
Saat ini, Phil Jones telah pensiun dari dunia sepak bola profesional. Namun, dia tetap menjadi bagian dari Manchester United dengan peran baru sebagai pelatih tim akademi U-14 dan U-18. Jones menunjukkan komitmennya terhadap sepak bola melalui pengembangan generasi muda di klub.
2. Andreas Pereira
Gelandang Brasil, Andreas Pereira, sering dianggap tidak konsisten selama membela Manchester United. Ia akhirnya meninggalkan klub pada 2022 setelah menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai pemain pinjaman. Kini, Pereira bersinar bersama Fulham di bawah arahan Marco Silva.
Selama musim 2024/2025, Pereira menjadi salah satu pemain paling produktif di Premier League dalam menciptakan peluang. Ia membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi, bahkan tampil lebih baik dibanding beberapa mantan rekan setimnya di United.
3. Sergio Romero
Sergio Romero dikenal sebagai kiper cadangan yang andal di Manchester United. Meski kepergiannya pada 2021 tidak mengejutkan, ia tetap melanjutkan kariernya dengan baik. Romero kini bermain untuk Boca Juniors di Argentina.
Di klub ini, Romero kembali tampil konsisten, membuktikan kualitasnya meski sudah berusia 37 tahun. Ia juga bermain bersama mantan pemain United lainnya, seperti Marcos Rojo, yang memperkuat tim tersebut.
4. Nemanja Matic
Nemanja Matic tetap bertahan di United hingga 2022 sebelum akhirnya pindah ke AS Roma. Gelandang asal Serbia ini sempat bermain di Rennes sebelum bergabung dengan Olympique Lyon.
Di usia 36 tahun, Matic terus menunjukkan performa yang solid. Selama musim ini, ia telah tampil dalam 17 pertandingan untuk Lyon, membuktikan bahwa pengalaman dan dedikasinya masih berkontribusi besar bagi tim.
5. Juan Mata
Juan Mata meninggalkan Manchester United pada musim panas 2022. Gelandang asal Spanyol ini melanjutkan kariernya di Turki bersama Galatasaray sebelum pindah ke Jepang, dan kini bermain untuk Western Sydney Wanderers di Australia.
Di A-League, Mata menjadi salah satu pemain paling dikenal. Pengalamannya di sepak bola Eropa membuatnya menjadi panutan bagi pemain muda di timnya saat ini.
6. Anthony Martial
Anthony Martial sempat menjadi harapan besar para penggemar United. Namun, cedera yang terus menghantuinya membuat performanya menurun. Martial akhirnya dilepas pada musim panas 2024 dan bergabung dengan AEK Athens.
Di klub barunya, Martial mulai menemukan kembali performanya. Ia telah mencetak lima gol dalam 12 pertandingan sejauh musim ini, menunjukkan bahwa ia masih memiliki potensi besar di liga baru.
7. Jesse Lingard
Jesse Lingard meninggalkan Manchester United setelah menjalani masa yang tidak mengesankan di Nottingham Forest. Namun, pada usia 32 tahun, ia menemukan semangat baru di Korea Selatan bersama FC Seoul.
Lingard kini menjadi pemain andalan timnya, dengan harapan bisa menghidupkan kembali kariernya. Perpindahan ini tampaknya menjadi keputusan tepat untuk mengembalikan performa terbaiknya.
8. Lee Grant
Lee Grant hanya membuat dua penampilan selama empat tahun di Manchester United. Setelah pensiun pada akhir musim 2021/2022, ia memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan.
Kini, Grant bekerja sebagai pelatih penjaga gawang di Ipswich Town. Karier barunya ini menunjukkan transisi mulus dari pemain ke pelatih, memanfaatkan pengalamannya selama bertahun-tahun.
9. David de Gea
David de Gea meninggalkan Manchester United pada 2023 setelah bertahun-tahun menjadi penjaga gawang utama. Setelah menghabiskan satu tahun tanpa klub, ia akhirnya bergabung dengan Fiorentina.
Di Florence, De Gea tampil mengesankan, membuktikan bahwa ia masih salah satu kiper terbaik di dunia. Istirahat panjangnya tampaknya memberikan dampak positif pada kariernya.
10. Tahith Chong
Tahith Chong meninggalkan United pada 2022 untuk bergabung dengan Birmingham City. Penampilannya yang solid di klub tersebut membuat Luton Town merekrutnya pada 2023.
Hingga kini, Chong terus menjadi pemain reguler di timnya. Pada musim ini, ia telah tampil dalam 22 pertandingan, menyumbang dua gol, dan menunjukkan perkembangan yang konsisten.
11. Fred
Fred meninggalkan Manchester United pada 2023 untuk bergabung dengan Fenerbahce. Kepindahannya ini menjadi awal baru bagi kariernya setelah bertahun-tahun di Old Trafford.
Di Fenerbahce, Fred kembali menunjukkan performa solid. Ia bahkan menjadi bagian penting dari tim yang dilatih oleh Jose Mourinho, dengan kontribusi signifikan di lini tengah.
 Sport mengadakan survei kepada para penggemar Manchester United. Mereka diminta){kind=link}