Juventus berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1 dalam laga uji coba yang berlangsung di Signal Iduna Park. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang pemanasan pramusim, tetapi juga menghadirkan berbagai cerita menarik, terutama terkait penampilan luar biasa Andrea Cambiaso dan potensi besar yang ditunjukkan Kenan Yildiz.
Laga ini juga memiliki nuansa emosional karena menjadi momen perpisahan Mats Hummels dengan publik Dortmund. Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Juventus memberikan guard of honor sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda. Meski suasana di stadion penuh rasa haru, Bianconeri tetap fokus pada permainan dan menunjukkan performa yang solid di bawah arahan pelatih Igor Tudor.
Andrea Cambiaso menjadi sorotan utama berkat dua gol yang ia ciptakan. Pemain berusia 24 tahun ini tampil percaya diri dan klinis di depan gawang lawan. Sementara itu, Kenan Yildiz kembali membuktikan dirinya sebagai talenta muda yang menjanjikan. Dengan kreativitas dan keberanian, ia berhasil menghidupkan serangan Juventus sepanjang laga.
Cambiaso On Fire, Yildiz Makin Menjanjikan
Gol pembuka tercipta pada menit ke-16. Pierre Kalulu, yang tampil agresif di sisi kanan, berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Dortmund. Umpan akuratnya disambut Cambiaso yang berdiri bebas di kotak penalti, lalu melepaskan tembakan akurat yang tak mampu diantisipasi kiper lawan.
Juventus kembali mencetak gol di menit ke-56 lewat kombinasi apik antara Joao Mario, Jonathan David, dan Kenan Yildiz. Dari sudut sempit, Cambiaso melepaskan sepakan keras ke tiang jauh untuk menggenapkan brace-nya. Dua gol tersebut memastikan namanya menjadi headline usai pertandingan.
Yildiz sendiri tampil energik dengan pergerakan lincah dan umpan-umpan kreatif. Pemain berusia 19 tahun itu bahkan mendapatkan tepuk tangan dari sebagian pendukung Dortmund, yang terkesan dengan penampilannya. Keberaniannya untuk menantang bek lawan membuat serangan Juventus terlihat lebih hidup.
Performa Pemain Juventus
Di bawah mistar, Michele Di Gregorio tampil meyakinkan dengan beberapa penyelamatan krusial. Kalulu tidak hanya kokoh dalam bertahan, tetapi juga menjadi kreator gol pertama. Bremer menunjukkan ketangguhan di lini belakang sebelum cedera engkel memaksanya keluar di babak pertama.
Daniele Rugani yang masuk menggantikannya sempat tampil stabil, meski ikut terlibat dalam proses gol balasan Dortmund. Kelly, Joao Mario, Locatelli, dan Thuram bermain cukup solid, walau kontribusinya belum maksimal di sektor ofensif.
Andrea Cambiaso menjadi bintang dengan rating tertinggi (8), sedangkan Yildiz mendapat nilai 7,5 berkat kreativitasnya. Kombinasi keduanya menjadi salah satu faktor kunci kemenangan Juventus di laga ini.
Sentuhan Taktik Igor Tudor
Pelatih Igor Tudor menunjukkan bahwa dirinya mampu membangun tim yang kompak dan efisien. Meski hanya laga pramusim, Juventus tampil dengan disiplin tinggi, transisi cepat, dan efektivitas serangan yang baik. Taktik pressing di area lawan berhasil memutus aliran bola Dortmund beberapa kali.
Tudor juga memanfaatkan laga ini untuk memberi kesempatan bermain bagi pemain pelapis. Di babak kedua, nama-nama seperti Pinsoglio, McKennie, Gatti, Djalo, Adzic, Vlahovic, Koopmeiners, Miretti, Douglas Luiz, dan Kostic ikut ambil bagian. Rotasi ini penting untuk menjaga kebugaran dan memberi jam terbang kepada seluruh skuad.
Fokus Juventus Selanjutnya
Setelah kemenangan ini, Juventus akan menghadapi tim U23 mereka, Juventus Next Gen, dalam laga internal. Pertandingan tersebut akan menjadi ajang uji coba terakhir sebelum menghadapi Atalanta di Bergamo. Duel kontra Atalanta menjadi pemanasan penting jelang pembukaan Serie A 2025/26, di mana Juventus akan menjamu Parma.
Dengan performa solid yang ditunjukkan para pemain inti dan cadangan, optimisme mulai menguat di kubu Bianconeri. Kemenangan atas Dortmund membuktikan bahwa tim ini punya potensi besar untuk tampil kompetitif di musim baru.
Andrea Cambiaso, yang menjadi pahlawan di laga ini, menegaskan bahwa dirinya siap menjadi bagian penting dalam proyek Juventus di bawah Tudor. Sementara itu, Kenan Yildiz memberikan sinyal kuat bahwa ia bisa menjadi kejutan menyenangkan bagi fans musim ini.
Jika performa seperti ini terus berlanjut, Juventus memiliki alasan kuat untuk optimis menghadapi musim 2025/26. Dengan kombinasi pemain berpengalaman, talenta muda, dan strategi matang dari Tudor, Bianconeri berpeluang besar kembali bersaing di papan atas Serie A.
