Juventus kesulitan melepas Dusan Vlahovic menjadi sorotan besar di bursa transfer musim panas 2025. Striker asal Serbia ini masih menjadi bahan perbincangan panas terkait kemungkinan hengkang dari Turin, meski bursa transfer sudah memasuki pertengahan Agustus. Situasi ini memunculkan tanda tanya besar mengenai masa depan sang pemain, mengingat ia sempat digadang-gadang menjadi penyerang masa depan Bianconeri.
Musim lalu, Vlahovic mencatat 15 gol dari 40 pertandingan di semua kompetisi. Angka tersebut memang tidak buruk, tetapi tidak sebanding dengan ekspektasi tinggi saat ia direkrut dari Fiorentina. Penampilannya yang naik-turun membuat sebagian penggemar mulai meragukan kontribusinya di lini depan.
Masalah utama yang menghambat kepindahannya adalah kontrak yang masih berlaku hingga 2026, ditambah gaji besar yang mencapai 12 juta euro per tahun. Faktor ini membuat klub-klub yang berminat berpikir dua kali sebelum melakukan pendekatan serius. Juventus sendiri sudah bersikap terbuka untuk menjualnya demi menambah dana transfer, tetapi hingga kini belum ada tawaran konkret yang sesuai dengan nilai yang mereka inginkan.
Jika situasi ini berlanjut, Juventus berpotensi harus menurunkan harga atau mencari opsi kesepakatan kreatif, seperti pinjaman dengan kewajiban membeli. Namun, waktu di bursa transfer semakin menipis, dan Bianconeri jelas ingin menyelesaikan masalah ini sebelum batas akhir.
Ditawarkan ke Barcelona, Gagal Terwujud
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Juventus sempat menawarkan Vlahovic kepada Barcelona. Klub asal Spanyol itu sebelumnya pernah mempertimbangkannya sebagai target, terutama saat mereka membutuhkan sosok penyerang tengah yang tajam.
Sayangnya, peluang tersebut kini sudah tertutup. Barcelona baru saja meresmikan kedatangan Marcus Rashford, yang dianggap cukup untuk memperkuat sektor serangan. Kehadiran pemain asal Inggris itu otomatis menutup pintu bagi kemungkinan perekrutan Vlahovic di musim panas ini.
Kegagalan ini membuat sang striker kembali berada dalam ketidakpastian. Tanpa klub tujuan yang jelas, ia harus menunggu kesempatan lain muncul dari tim yang membutuhkan penyerang dengan profil sepertinya. Juventus sendiri tampak frustrasi karena upaya mereka memasarkan sang pemain sejauh ini belum membuahkan hasil.
Newcastle United Muncul Sebagai Kandidat
Salah satu opsi yang mulai ramai dibicarakan adalah Newcastle United. Namun, peluang ini bergantung pada apakah The Magpies akan melepas Alexander Isak ke Liverpool. Jika transfer tersebut terjadi, barulah kemungkinan merekrut Vlahovic terbuka.
Meskipun demikian, beban gaji yang tinggi kembali menjadi batu sandungan. Dengan bayaran 12 juta euro per tahun, tidak semua klub Premier League siap mengambil risiko, apalagi untuk pemain yang performanya belum sepenuhnya stabil.
Selain masalah finansial, ada juga pertimbangan taktis. Pelatih Newcastle harus memastikan bahwa Vlahovic cocok dengan gaya permainan tim. Faktor ini semakin memperlambat proses negosiasi, karena klub tidak ingin salah langkah di bursa transfer.
Hambatan Gaji dan Harga Jual
Tidak bisa dipungkiri, kombinasi antara harga jual tinggi dan gaji besar membuat Vlahovic sulit dipindahkan. Juventus dilaporkan mematok harga yang cukup tinggi, mengingat mereka mengeluarkan dana besar saat merekrutnya dari Fiorentina. Klub juga tidak ingin terlihat rugi secara finansial.
Namun, di sisi lain, banyak klub merasa nilai transfer dan gaji tersebut tidak sebanding dengan kontribusi sang pemain dalam beberapa musim terakhir. Hal ini menciptakan kebuntuan yang membuat negosiasi berjalan lambat.
Beberapa analis menilai Juventus mungkin perlu bersikap lebih fleksibel. Mereka bisa mempertimbangkan skema peminjaman atau menanggung sebagian gaji, setidaknya hingga sang pemain membuktikan performa konsisten di klub baru.
Masa Depan Masih Belum Jelas
Dengan waktu yang semakin menipis di bursa transfer, masa depan Dusan Vlahovic masih belum menemukan titik terang. Juventus ingin menjualnya agar bisa merekrut pemain baru, sementara sang striker tentu berharap mendapatkan klub yang memberinya peran utama.
Jika transfer gagal terwujud, Vlahovic berpotensi tetap bertahan di Turin setidaknya hingga Januari 2026. Namun, situasi ini berisiko memengaruhi suasana ruang ganti, apalagi jika ia jarang dimainkan atau hubungannya dengan fans memburuk.
Keputusan Juventus dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi penentu. Mereka harus memilih antara bertahan dengan kondisi seperti sekarang atau menerima tawaran yang mungkin lebih rendah dari ekspektasi awal.
